Wartain.com || Pilkada serentak tahun 2024 segera akan dilaksanakan. KPU sudah memutuskan bahwa pelaksanaan Pilkada serentak tersebut akan diĀ gelar pafa tanggal 27 November 2024.
Begitupun di Kabupaten Sukabumi, hingar bingar pelaksanaan Pilkada sudah mulai tampak. Para Bakal Calon yang akan maju di Pilkada sudah ramai diperbincangkan.
Entah itu oleh tokoh, komunitas maupun partai politik yang akan mengusung pasangan calon.
Tidak ketinggalan Partai Golkar, pada Pemilu Legislatif 2024, di Kabupaten Sukabumi menjadi jawaranya dengan raihan suara sebanyak 252.887 serta berhasil mengamankan 10 kursi dari 50 kursi yang tersedia.
Tentu saja perolehan suara pafa Pileg kemarin membawa dampak positif terhadap daya tawar partai Golkar dalam mengusulkan nama bakal calon bupati/calon wakil bupati di Kabupaten Sukabumi.
āTolong disampaikan teman media, jangan sampai di lapangan ini menjadi bingung. Karena partai Golkar Kabupaten Sukabumi hanya mengajukan usungan dengan hasil pleno itu dua orang. Yakni, Asep Japar (Asjap) dan Unang Sudarma untuk masuk Pilkada,ā tegas Marwan kepada awak media usai menghadiri syukuran kemenangan, Caleg Dapil III Ferry Supriyadi di Gedung Pusbangdaāi, Komplek Asrama Haji, Desa Sekamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 09 Maret 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, H. Marwan Hamami secara tegas mengatakan, hanya dua nama yang diajukan untuk di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Jadi, sambung Marwan, semisal proses itu semua berjalan, dan tiba-tiba ada SK penetapan dengan nama lainnya, itu tidak benar dan tidak tahu rekayasa siapa pengurus partai.
āSaya bilang oknum. Karena, hasil plenonya bukan begitu. Jadi masyarakat jangan sampai seperti hari ini bingung, kok Golkar ada 3. Hari ini yang jelas, hasil dari pleno partai Golkar di Kabupaten Sukabumi, dan turun surat dari DPP tidak sesuai,ā terangnya.
“Harusnya nama orang yang tercantum dari surat SK itu mau intropeksi diri, kenapa dan harusnya bertanya, kenapa nama saya dicantumkan atau dimasukan, karena saya tidak akan ikutan dari partai Golkar. Itu gambaran dan tolong sampaikan, bahwa Golkar berdasarkan hasil pleno hanya mengusung dua orang dan tidak ada nama yang lain, selain Asep Japar dan Unang Sudarma,ā pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(SRM)