Wartain.com || Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cianjur menggelar acara buka puasa bersama (iftar) yang melibatkan seluruh santri warga binaan serta Pondok Pesantren At-Taubah.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh berbagai pihak yang turut mendukung jalannya acara.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dipimpin oleh salah satu santri warga binaan, Sdr. Zanzan. Kegiatan ini tidak hanya sekadar buka puasa bersama, namun juga menjadi momen untuk mempererat kebersamaan dan mendapatkan keberkahan di bulan suci Ramadan.
Dalam kesempatan tersebut, diberikan pula apresiasi kepada beberapa santri Pondok Pesantren At-Taubah yang telah menunjukkan prestasi luar biasa.
Beberapa penghargaan diberikan kepada warga binaan (WBP) yang telah berhasil menghafal Juz 30 Al-Qur’an, 20 juz Al-Qur’an, serta seorang WBP yang berhasil meningkatkan capaian bacaannya dari Iqra’ ke Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Pimpinan Pondok Pesantren At-Taubah, H. Ahmad Yani, mengungkapkan rasa syukur dan kesukacitaan atas terselenggaranya acara iftar ini. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kepada donatur, Pemilik Toko Sinar Simpati, yang telah memberikan dukungannya.
Beliau menekankan bahwa “Keberhasilan Pondok Pesantren At-Taubah hingga saat ini tak lepas dari dukungan para asatidz dan tenaga pendidik yang selalu berdedikasi tanpa pamrih,” ucapnya.
Selanjutnya, dalam sambutan singkatnya, H. Ahmad Yani memberikan tausiyah mengenai sejarah Islam. Kegiatan ini semakin bermakna dengan sambutan dari Donatur, Pemilik Toko Sinar Simpati, yang berharap agar bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi warga binaan.
Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pemberian donasi berupa uang dan paket sembako Idul Fitri yang diserahkan kepada para asatidz oleh koperasi Lapas Cianjur.
Kepala Lapas Cianjur, Eris Ramdani, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Lapas Cianjur menjadi percontohan bagi Lapas lain yang memiliki Pondok Pesantren.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Intan)