Wartain.com || Majlis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sukabumi melakukan Audiensi dengan Koordinator Presidium Majlis Wilayah (MW) KAHMI Jawa Barat, Joni Martiyus Sikumbang, bertempat di Sekretariat MW KAHMI Jawa Barat, Kiaracondong, Bandung, Kamis 15/08/2024.
Silaturahmi sekaligus audiensi tersebut dilakukan guna bertukar pikiran dan pandangan mengenai pentingnya peran alumni HMI bagi masyarakat.
Diketahui, acara tersebut dihadiri oleh sebanyak 6 orang peserta, termasuk pimpinan UPZ dan Badan Wakaf MD KAHMI Sukabumi.
Koordinator Presidium MW KAHMI Jawa Barat Joni Martiyus Sikumbang, dalam kesempatan itu mengaku, dirinya sangat mendukung apa yang dilakukan Majlis Daerah KAHMI Sukabumi beserta jajarannya tersebut.
“Kontribusi pemikiran dan aksi nyata saatnya dilakukan oleh para alumni HMI. Kehadiran lembaga UPZ dan Badan Wakaf MD KAHMI di Sukabumi, tentunya merupakan salah bentuk kepedulian sosial dan tentu sangat kami dukung,” kata Joni.
“Kedepan, kontribusi pemikiran ini bukan saja hanya akan bermanfaat bagi internal HMI, tetapi juga untuk masyarakat luas,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Joni Martiyus yang juga menjabat sebagai Kepala Keprotokolan dan Pengamanan Pimpinan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat itu juga berikrar memberikan wakaf tanah seluas 20 meter senilai Rp40 juta untuk kantor KAHMI Sukabumi.
Ketua Badan Wakaf MD KAHMI Sukabumi Jaka Susila menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Koordinator Presidium Majlis Wilayah KAHMI Jawa Barat itu.
Jaka juga menyampaikan akan pentingnya legalisasi asset umat, di antaranya tanah wakaf yang akan dikelolanya. “Ini penting, jangan sampai ke depan kejadiannya berulang seperti terjualnya kantor PB HMI di Jalan Diponegoro, Jakarta,” tutur Jaka.
Ia mentargetkan pembelian lahan di Jalur Lingkar Selatan, Cibolang Kabupaten Sukabumi seluas 400 m2 untuk tanah wakaf pembangunan gedung umat, yaitu sekretariat KAHMI Sukabumi.
“Harapannya bisa tuntas dua bulan ke depan,” harap Jaka.
Koordinator Presidium KAHMI Sukabumi Taopik Wahidin meminta kepada MW KAHMI Jawa Barat untuk mengkomunikasikan program ini ke pihak-pihak terkait, terutama pemerintah daerah.
“Sinergitas KAHMI dan Pemerintah harus terus terjalin, demi kepentingan masyarakat,” ucap Kang Koko sapaan akrab Taopik Wahidin singkat.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Redaksi)
