Wartain.com || Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong para santri agar untuk membuat konten-konten edukatif yang berpotensi meningkatkan nilai ekonomi di Tanah Air.
Hal tersebut dikatakan Sandiaga Uno saat menghadiri acar puncak Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 yang digelar di Pondok Pesantren Syamsul Ulum Kota Sukabumi pada Kamis 22/5/2024.
“Dengan kekuatan lima juta santri yang dimiliki indonesia dan lebih dari 30 ribu pesantren maka kita akan bisa mengisi dunia maya kita ini di sosial media maupun di lini masa dari internet dengan konten konten yang edukatif, sejuk, dan rahmatan lil alamin,” kata Sandiaga Uno.
“Saya menghitung dari total lima juta santri jika mereka bisa mencetak satu konten perminggu saja itu bisa menjadi lima juta konten dan itu kalau kita liat kontennya memiliki dampak yang baik ekonominya bisa diukur karena total nilai tambah ekonomi ini sudah mencapai Rp1.400 triliun dan salah satunya ditopang oleh konten-konten yang diciptakan para santri bisa mengambil 20 persen daripada itu sudah jadi angka yang besar,” tambahnya.
Kegiatan Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 tersebut dimenangkan oleh Pesantren Kaligrafi Al-Quran Lemka Kota Sukabumi dengan karya kaligrafinya.
Sandiaga menyebut, hasil kaligrafi tersebut akan ditampilkan dalam kegiatan-kegiatan di Kementerian Parekraf. Selain itu nantinya produk kaligrafi tersebut berencana dijual dalam bentuk Non Fungible Token (NFT) dan berharap santri di Sukabumi menjadi santri yang kreatif dan berdaya saing di era digitalisasi.
“Saya melihat tadi dari pemenangnya itu ada kaligrafi yang menjadi produk unggulan dan sudah terbentuk jadi lembaga dan nanti bisa kita tampilkan di beberapa kegiatan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terutama dari beberapa sub sektor yang mendukung kriya dan kegiatan-kegiatan yang mendukung event lainnya,” ujarnya
“Ini adalah kegiatan bisa membuka peluang besar dan lapangan kerja dari para santri dengan digitalisasi juga kita bisa mengangkat produk-produk kaligrafi ini menjadi NFT yang sekarang mulai meningkat lagi dari segi nilai heritage dan nilai ekonominya mudah-mudahan kegiatan in akan membawa santri di sukabumi menjadi santri yang kreatif dan berdaya saing,” tegas Sandiaga Uno.
Selain Menparekraf, kegiatan Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 di Sukabumi juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, unsur Forkopimda Kota Sukabumi, Ketua MUI Kota Sukabumi, Kepala Kantor Kemenag Sukabumi, Ketua Yayasan Syamsul Ulum Kota Sukabumi, dan perwakilan dari beberapa media serta menghadirkan influencer Sahil Mulachela sebagai pembicara.***(RAF)