Wartain.com || Seorang nelayan bernama Karom (45) dilaporkan hilang di pesisir Pantai Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu (12/10/2025) pagi. Hingga malam hari, tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Menurut informasi yang dihimpun, korban yang sehari-hari bekerja sebagai juru bantu nelayan itu berangkat mencari ikan sekitar pukul 02.00 WIB. Namun hingga pukul 06.00 WIB, Karom tak kunjung kembali ke tempatnya bekerja. Seorang saksi bernama Suhaemi kemudian menemukan sepeda motor, tas, dan senter milik korban di tepi pantai, sekitar 150 meter dari tempat peristirahatan nelayan.
Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), Desiana Kartika Bahari, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyebut pihaknya telah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian.
“Kami kerahkan personel rescue Kantor SAR Jakarta dari Pos SAR Sukabumi setelah mendapatkan informasi pada siang tadi untuk bergerak menuju lokasi kejadian dan melakukan upaya pencarian terhadap korban,” ujar Desiana dalam keterangan resminya.
Tim SAR tiba di lokasi pada malam hari dan langsung berkoordinasi dengan unsur gabungan serta perangkat daerah setempat. Pencarian dilakukan secara visual melalui jalur darat di sekitar lokasi hingga radius 1 kilometer dari titik ditemukannya barang milik korban.
Namun upaya penyisiran di perairan belum dapat dilakukan karena kondisi cuaca di sekitar lokasi dilaporkan hujan dan disertai angin kencang, yang dinilai berisiko terhadap keselamatan tim di lapangan.
“Penyisiran laut belum bisa dilakukan malam ini karena cuaca tidak mendukung. Tim akan melanjutkan pencarian besok pagi,” tambah Desiana.
Dalam operasi ini, puluhan personel SAR gabungan diterjunkan. Mereka terdiri dari unsur Pos SAR Sukabumi, Polsek Tegalbuleud, Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud, P2BK Kecamatan Tegalbuleud, HNSI Tegalbuleud, serta masyarakat setempat.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan, dan operasi pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin (13/10/2025) pagi.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
