Wartain.com – Pemerintah Kota Sukabumi menghimbau agar masyarakat tetap waspada akan potensi gempa megathurst yang menyebabkan guncangan hebat.
Sekedar informasi, megathrust adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan zona subduksi di mana lempeng tektonik yang lebih berat bergerak di bawah lempeng yang lebih ringan, menciptakan tekanan besar yang dapat memicu gempa bumi dengan kekuatan sangat tinggi.
Daerah Jawa Barat berpotensi mengalami gempa megathrust. Zona ini memiliki potensi gempa sebesar 8,8 magnitudo. Panjang dari segmen ini adalah 320 km dan lebar 200 km, dengan pergeseran 4 cm per tahun.
Potensi gempa megathrust mencuat setelah Jepang dilanda gempa berkekuatan M 7,1 pada Kamis (8/8/2024) lalu. Hal itu menjadi momen yang tepat untuk mengingat potensi gempa Megatrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut
“Mudah-mudahan kita bisa waspadalah. jadi BMKG secara terbuka menyampaikan hal tersebut dan mudah mudahan kita kembalikan,” kata Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji pada Senin (19/8/2024).
Kusmana mengatakan diluar segala potensi bencana semua sudah ditakdirkan oleh Allah, dan manusia hendaknya tetap berwaspada dan bersiap diri.
“Kiya kembalikan kepada Quran dan sunnah silahkan baca kembali apa untuk persiapan. Tidak ada gempa saja kalau memang sudah Allah hendaki , jadi kembalikan kepada quran sunnah keterangan tersebut walaupun secara teori memang ada BMKG juga menyampaikan,” tutur Kusmana.
“Untuk kesiapan gempa besar yang akan terjadi, kalau di gunung sementara aman, tadi juga saudara saya kebetulan bekerja di geologi dan sekarang sudah memasang alat di sekitar wilayah Sukabumi sekitarnya. Hanya untuk laut barang kali yang perlu diwaspadai, kita waspada saja dan mudah-mudahan tidak terjadi,” tambahnya.
Lebih lanjut pihaknya sudah melakukan mitigasi di jalur-jalur yang rawan bencana dan akan dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
“Sudah ekspos kesiapan (bencana) nanti Insya Allah kita coba memitigasi bencana secara dini ada jalur-jalur yang rawan bencana termasuk Jalur Cimandiri. Kita akan coba siapkan di RPJP 5 tahun RPJM menengah 20 tahun kita masuk kesitu,” pungkasnya.
Disisi lain Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Novian Rahmat mengatakan, Kota Sukabumi termasuk wilayah aman dari potensi gempa.
Kendati demikian pihaknya meminta masyarakat untuk tetap waspada. Lebih lanjut BPBD Kota Sukabumi tetap melakukan kegiatan tentang mitigasi bencana
“Untuk potensi gempa di kota Sukabumi sangat aman. Karena Kota Sukabumi paling imbas terjadi gempa di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur,” ujat Rahmat.
“BPBD Kota Sukabumi tetap giat secara normal intinya mitigasi lebih ke himbauan masyarakat untuk tetap waspada terutama bangunan di lokasi kontur tanah bertebing,” tandasnya***(RAF)
