Wartain.com || Gelaran Pilkada serentak tahun 2024 sudah memasuki tahapan penetapan daftar pemilih.
Diketahui, sejak tanggal 24 Juni sampai 24 Juli 2024, para petugas Pantarlih sudah selesai melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) calon pemilih yang ada di desanya masing-masing.
Seperti halnya yang dilakukan oleh PPS Desa Pawenang dan Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Kedua PPS tersebut secara bersamaan menggelar rapat pleno rekapitulasi DPHP.
Setelah selama sebulan, petugas Pantarlih sudah berhasil menyelesaikan tugasnya untuk Coklit data pemilih di wilayah kerja TPS nya masing-masing.
Hasilnya, di dua desa tersebut pada hari Sabtu 03/08/2024 digelar rapat pleno terbuka, Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) untuk Pilkada serentak tahun 2024, bertempat di aula kantor Bale Desa Pawenang dan Babakan Panjang.
1. Desa Pawenang
Pada rapat pleno terbuka yang dihadiri oleh seluruh anggota PPS, perwakilan PPK Nagrak, perwakilan Panwascam Nagrak, Kepala Desa Pawenang, PKD, Babinsa, unsur Parpol dan seluruh Pantarlih tersebut diputuskan :
a. Jumlah TPS sebanyak : 9 TPS
b. Jumlah pemilih Laki-laki : 2269 orang
c. Jumlah pemilih Perempuan : 2206 orang
Total : 4475 orang
2. Desa Babakan Panjang
a. Jumlah TPS sebanyak : 8 TPS
b. Jumlah pemilih Laki-laki : 1893 orang
c. Jumlah pemilih Perempuan : 1834 orang
Total pemilih : 3727 orang
Ditemui wartain.com, Ketua PPS Desa Pawenang Nana Sujana mengungkapkan, rapat pleno terbuka tersebut untuk menyampaikan hasil coklit yang sudah dilaksanakan oleh para Pantarlih di masing-masing TPS nya.
“Mereka selama sebulan terus bergerilya ke masing-masing rumah, untuk memastikan bahwa data yang ada itu di cocokan dengan data faktual di lapangan,” ungkap Nana.
Meskipun masih dinamis, tentunya perubahan-perubahan data tersebut masih dimungkinkan untuk adanya perubahan. Tapi, setidaknya data yang di coklit oleh petugas ini sudah akurat,” tambahnya.
Ditempat berbeda, ketua PPS Desa Babakan Panjang, Dede Sonjaya mengatakan, rapat pleno terbuka tersebut untuk memastikan jumlah pemilih yang ada di wilayah kerjanya setelah petugas Pantarlih melakukan coklit.
“Sama dengan desa-desa yang lain, tentunya hasil coklit tersebut hari ini kita sampaikan melalui rapat pleno terbuka, seperti yang sudah dibacakan tadi,” kata Dede.
Dede berharap, semua data yang sudah di coklit oleh petugas pantarlih tersebut menjadi acuan untuk penetapan DPS dan DPT pada Pilkada Serentak tahun 2024.
“Saya meyakini, hasil pendataan petugas pantarlih ini menjadi acuan dalam penetapan DPS atau DPT, untuk Pilkada serentak tahun 2024 nanti,” harap Dede.***
Foto : wartain.com/Aab
Reporter/Editor : Aab Abdul Malik