Wartain.com || Terkait beredarnya pernyataan dari salah satu LSM lingkungan hidup, yang menyebut bahwa bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi diakibatkan adanya aktifitas penambangan. Kabar tersebut banyak beredar baik di media masa maupun di media sosial.
Hal tersebut mendapat tanggapan resmi dari PT. Semen Jawa dan PT. Tambang Semen Sukabumi. Salah satunya tanggapan terhadap pemberitaan dari media Wartain.com, mengenai mengenai bencana banjir di Sukabumi.
Walaupun tidak secara spesifik dalam pemberitaan tersebut menyebutkan bahwa kejadian bencana alam di Kabupaten Sukabumi diakibatkan aktifitas dari PT. Semen Jawa dan PT. Tambang Semen Sukabumi, namun melalui Presiden Direktur PT. Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Peramas Wajananawat mengungkapkan rasa prihatinnya atas peristiwa bencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi beberapa minggu kebelakang.
“Kami turut berduka cita atas bencana banjir yang melanda Kabupaten Sukabumi pada 2 Desember 2024. Doa dan simpati kami sampaikan kepada para korban dan seluruh masyarakat yang terdampak,” ungkap Peramas Wajananawat.
Atas peristiwa tersebut, PT. Semen Jawa dan PT. Tambang Semen Sukabumi siap memberikan bantuan untuk pemulihan daerah-daerah yang terdampak baik akibat bencana longsor, banjir maupun pergerakan tanah.
“Sebagai bentuk kepedulian, kami telah menyiapkan bantuan bahan bangunan dan kebutuhan lainnya untuk mendukung pemulihan, daerah-daerah terdampak,” tambahnya.
Sementara itu, adanya pemberitaan yang mengaitkan aktivitas perusahaannya dengan kejadian bencana alam di Kabupaten Sukabumi. Ia, menyebutkan bahwa perusahaannya sudah menjalankan operasi sesuai dengan izin dan SOP dari Kementerian ESDM.
“Kami tegaskan bahwa PT. Semen Jawa dan PT. Tambang Semen Sukabumi selalu berkomitmen menjalankan operasional yang bertanggung jawab, serta memiliki izin usaha pertambangan dari Kementerian ESDM,” sebutnya.
“Kami menerapkan prinsip green manufacturing, mematuhi seluruh regulasi pemerintah, serta memastikan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tegasnya.
Selanjutnya Ia menjelaskan, produk yang dihasilkan dari PT. Semen Jawa dan PT. Tambang Semen Sukabumi, masuk kategori produk yang ramah lingkungan.
“Produk kami juga diakui sebagai produk ramah lingkungan oleh GPCI (Green Product Council Indonesia) dari segi efisiensi energi, manfaat lingkungan, komposisi bahan, proses manufaktur, keamanan produk hingga pemanfaatan limbah,” jelasnya.
Ia menghimbau, kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga lingkungan, agar terhindar dari kejadian yang serupa.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada selama musim hujan ini dan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul/SRM/AAS)