Wartain.com, Kota Sukabumi || Industri kuliner merupakan salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang menjadi penyumbang terbesar struktur Produk Domestik Bruto (PDB). Bagaimana tidak, industri kuliner saat ini menjadi suatu komoditas bisnis yang digandrungi para pelaku UMKM.
Salah satu industri kuliner di Kota Sukabumi ini selalu ramai pengunjung, berawal dari warung kecil dan sederhana saat ini sudah membuka tempat yang lebih besar, bersih, dan nyaman.
Rumah makan Ayam Bunut yang terletak di Jalan Rumah Sakit No.8, Cikole, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, hampir tak pernah sepi pengunjung.
Menyajikan makanan khas sunda dengan olahan ayam sebagai menu andalan, tempat ini jadi primadona baik bagi konsumen lokal maupun dari luar kota.
Rana (37) salah satu karyawan senior di RM Ayam Bunut menuturkan, usaha ini dimulai sejak tahun 2016, saat ini masih berkonsep kaki lima. Namun dibarengi progres yang bagus, beberapa waktu berselang mereka akhirnya membuka outlet yang lebih besar dan nyaman.
Mempekerjakan sebanyak 40 karyawan, RM Ayam Bunut masih eksis hingga saat ini. Rana mengaku tidak sedikit konsumen dari luar kota yang sengaja berkunjung ke tempatnya, dengan bermodalkan promosi dari mulut ke mulut.
“Weekend dan tanggal merah pasti ramai oleh wisatawan luar kota, bahkan sengaja wisata kuliner kesini (RM Ayam Bunut), iklan paling bagus mulut kemulut bukan nyebar brosur atau sosmed dengan dasar kasih servis bagus, makan enak, tempat nyaman, pelayanan bagus, harga murah, mulut ke mulut lebih efektif,” tuturnya kepada Wartain.com.
Rana mengatakan, tempatnya sampai saat ini masih terbilang eksis karena menjual dengan harga yang cukup terjangkau. Selain itu pihaknya juga sangat memperhatikan kepuasan pelanggan.
“Intinya kita sebagai pengusaha kuliner jangan egois, jangan mementingkan untungnya saja, tapi harus mementingkan kepuasan konsumen. Gimana caranya semua kalangan masuk kesini, salah satunya menawarkan harga terjangkau, banyak spot fotonya, tempatnya luas, murah gapapa, tapi sirkulasi pembeli terus- terusanan, kita punya keuggulan murah dan banyak free condiment nya,” tanbahnya.
Dirinya menambahkan selain berfokus pada kepuasan konsumen, RM Ayam Bunut juga ingin memberdayakan petani dan peternak lokal guna memenuhi kebutuhan bahan baku.
“Bahan baku kita pakai dari petani lokal ada juga dari supplier. sayuran gun-kan dari petani setempat, daging itu ada yg dari peternak lokal dan ada juga dari supplier. Kita ingin ini bukan cuman usaha pribadi tapi ingin mengangkat ekonomi khususnya di Kota Sukabumi, membantu pemerintah membuka lapangan kerja,” pungkasnya.***
Foto: Istimewa
Reporter: Ikhlasul Amal Fauzan
Editor: Raka A. Firmansyah