Wartain.com || Seorang santri ditemukan tewas di kamar mandi salah satu pondok pesantren di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dengan luka bakar di bagian jari sebelah kiri. Dugaan sementara korban tewas diduga akibat tersengat listrik.
Kejadiaan nahas tersebut menimpa HI (16) asal Pasirhalang Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. HI ditemukan okeh temannya sudah tak bernyawa pada Jumat 1/2/2024, saat hendak mandi untuk melaksanakan solat Jumat sekitar pukul 11.30 WIB.
Kapolsek Sukaraja Resor Sukabumi Kota Kompol Dedi Suryadi menjelaskan, awalnya saksi melihat satu kamar mandi terkunci dari dalam. Karena curiga saksi kemudian mendobrak pintu tersebut dan ditemukan HI sudah tergeletak tak bernyawa.
“Setelah ditemukan tergeletak, teman-temannya langsung mengangkat korban dan dibawa ke rumah sakit (Hermina),” kata Dedi, di Mapolsek Sukaraja, melansir DetikJabar, Sabtu 2/3/2024.
Dedi menyebut, korban diduga meninggal dunia akibat sengatan listrik yang ada di dalam kamar mandi. Hal tersebut terungkap berdasarkan olah TKP, polisi menemukan kabel listrik yang terbuka.
“Untuk dugaan sementara, tidak ada kekerasan apapun dan si korban pakai celana pendek, terpantau jari kirinya luka bakar. Dilihat dari TKP memang ada kabel yang tidak ditanam, di luar menggantung. Jadi dugaan sementara itu kena strum, kalau dikaitkan di TKP ada kabel menggantung ujungnya telanjang,” ujarnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Polisi sudah memeriksa tiga orang saksi yang merupakan santri. Rencananya pengelola pondok pesantren tersebut juga akan dimintai keterangan terkait adanya dugaan kelalaian.
“Korban ini santri, dan pengelola pesantrennya nanti pasti akan dimintai keterangan, (semua) yang ada kaitannya dengan lingkungan pesantren. Ada kemungkinan kelalaian juga,” ungkapnya.
Di sisi lain, kabar duka itu sampai pada orang tuanya yang sedang menunaikan ibadah umroh di tanah suci. Jenazah korban saat ini masih berada di RS Hermina dan rencananya akan dimakamkan di Bandung.
“Orang tuanya sedang ibadah umrah tapi ada pamannya, keluarga lainnya. Pemakaman menunggu keluarganya dari Bandung, tadi sudah perjalanan mungkin sebentar lagi sampai. Seperti apa kesepakatannya, mau dikubur di mana atau bahkan mau ditindaklanjuti seperti autopsi dan lain-lain sampai saat ini belum memberikan jawaban,” tutupnya.***
Foto: Pixabay (Ilustrasi)
Editor: Raka A. Firmansyah
(Red)