Foto by : Bima Bagaskara/detik.Jabar
Wartain.com, Bandung || Bey Triadi Machmudin tak membayangkan jika dirinya bisa menduduki jabatan Pj Gubernur Jawa Barat menggantikan Ridwan Kamil alias Kang Emil.
Masih melekat dalam ingatan Bey, di mana Dia hanya bisa melihat dan mengamati Gedung Sate dari Lapangan Gasibu.
“40 tahun yang lalu saya hanya bisa melihat gedung sate dari depan, waktu SD sering upacara di Gasibu dan baru 40 tahun kemudian Saya ke Gedung Sate, jadi Gubernur,” kata Bey dalam Pisah Sambut Gubernur dan Wakil Gubernur dengan Pj Gubernur di Gedung Sate, Selasa 05/09/2023.
Pria kelahiran Cirebon itu mengaku menempuh seluruh pendidikan di Kota Bandung. Mulai SD Sabang, SMP Negeri 5 Bandung, SMA Negeri 3 Bandung, Sarjana Ekonomi di Unpar, hingga menyelesaikan Magister Teknik di ITB.
“Saya lahir memang di Cirebon, tapi pendidikan saya semuanya di Kota Bandung, Saya alumni SD Sabang (1982), Kemudian SMPN 5 (1985) Alumni SMAN 3 Bandung 1988, Fakultas Ekonomi Unpar (1995), dan Magister Teknik ITB lulus tahun 2005,” ungkapnya.
Bey menuturkan, dirinya harus merantau ke Jakarta setelah tak ada perusahaan yang mau menerima di Bandung.
“Ketika lulus sarjana sebenarnya saya ingin bekerja di Bandung tapi tidak ada yang mau menerima saya jadi saya pindah ke Jakarta, dan kembali ke Bandung menjadi Gubernur,” tuturnya.
Meski mengaku langka menginjak kaki di Gedung Sate, Bey mengaku sudah tidak asing dengan gedung heritage tersebut.
Dia mengaku bapaknya merupakan pensiunan dari salah satu dinas di lingkungan Pemprov Jabar. Sedangkan Ibunya, pernah menjabat sebagai anggota DPRD Jabar.
“Saya pernah mengantar ibu saya ke gedung sate karena gedung DPRD berada di sisi kanan, hari ini ibu saya gantian mengantar saya, tadi ibu saya sudah duduk di kursi gubernur dan saya foto, dan beliau menulis Saya Ibunya Bey,” pungkasnya.***
Sumber : ayobandung.com
Editor : Aab Abdul Malik
(Godam/Raika)