Wartain.com, Cianjur || Pesta politik semakin dekat. Berita bohong atau hoaks mulai bertebaran. Salah satunya kabar tentang pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud yang disebut tidak akan lanjutkan program kerakyatan Jokowi.
Sebuah kebohongan tentu tidak boleh didiamkan dan berkembang. Untuk itu, istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh langsung buka suara untuk membela suami tercinta. Hal ini dilakukan kala dirinya mulai melakukan kampanye pertama kali di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Banyak isu dan semacam fitnah beredar. Pertama kalau Paslon Ganjar-Mahfud jadi, sembako murah ditiadakan. Tidak. Pasti akan dilanjutkan dan justru diimprove,” kata Siti Atikoh saat bersilaturahmi dengan jajaran pengurus partai politik pengusung Ganjar-Mahfud di Cianjur, Jawa Barat, Senin 04/12/2023.
“Lalu kedua, beasiswa bagi anak justru akan bertambah. Termasuk keberpihakan pada pesantren dan guru ngaji, guru agama apapun. Itu semua sudah diterapkan di Jateng,” lanjutnya.
Tidak hanya sampai caleg, Siti Atikoh meminta para caleg untuk menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat. Semuanya diminta mengedukasi warga dalam waktu kampanye yang singkat ini.
“Kita harus gerak cepat dan bekerja cerdas. Sat set kalau pakai istilah yang biasa disebut Pak Ganjar,” kata Atikoh.
“Utamanya mari kita bisa mengedukasi di mayarakat jamgan sampai termakan berita kurang pas dan menyesatkan,” imbuhnya.
Semua itu memang merupakan salah satu tujuan dari melakukan “kampanye gotong royong” yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.
“Karena ini waktu memang sempit tapi kami ingin rakyat Indonesia mengenal lebih dalam Mas Ganjar dan Prof. Mahfud, dan juga informasi mengenai gagasan-gagasan dan juga program dari Mas Ganjar dan Prof. Mahfud, bahwa yang penting disini bukan untuk Mas Ganjar tapi untuk rakyat Indonesia,” ucap Arsjad Rasjid.***
Foto : Sahabat Ganjar
Editor : Aab Abdul Malik
(Ikhlas)