Wartain.com || Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jawa Barat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Kampung Cilopang, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, untuk melaksanakan Bhakti Sosial penyerahan bantuan paket sembako dan kegiatan trauma healing kepada anak-anak.
Kegitan yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pembina dan ketua GLN Gareulis Jabar itu dilaksanakan pada Sabtu (18/1/2025).
Selepas penyerahan bantuan sembako bagi warga terdampak bencana di Posko Bencana Desa Cibitung, Ketua Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jabar, Hj. Yulia Yulianti, juga melaksanakan trauma healing kepada anak-anak dengan mengajak bercerita sekaligus menyerahkan bantuan paket buku cerita anak-anak.
“Kebutuhan dasar bukan hanya berupa sembako saja. Tetapi dampak banjir bandang tersebut juga menghilangkan ratusan bahkan ribuan buku di sekolah-sekolah. Karena itu, GLN Gareulis Jabar juga turut menyumbangkan beberapa buku agar bisa dimanfaatkan masyarakat khususnya anak-anak,” ujar Hj. Yulia Yulianti, di Posko Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung.
Hj. Yulia juga menjelaskan, paket buku cerita yang dibagikan kepada anak-anak tersebut, merupakan hibah dari dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat (DISPUSIPDA) Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah, anak-anak sangat senang dan ceria ketika dibagikan paket buku dan dibacakan buku cerita yang berjudul Putri Duyung. Mereka sangat antusias dan mendengarkan ceritanya dengan seksama. Bahkan, anak-anak juga bisa menjawab pertanyaan terkait isi cerita buku yang dibacakan,” ungkapnya.
Hj. Yulia Yulianti menambahkan, senyum ceria anak-anak lebih mengembang ketika ada 3 anak yang bisa menjawab pertanyaan dan diberi hadiah khusus.
“Jadi, tidak ada alasan bagi para korban untuk tidak mendapatkan hak informasi dan wawasan. Mereka juga berhak mendapatkan pengetahuan. Paling tidak mereka dapat terbantu dengan buku-buku yang diberikan sebagai trauma healing,” ucap Hj. Yulia.
Ketua Gerakan Literasi Nasional (GLN) Gareulis Jabar juga berpesan agar para orang tua khususnya Ibu-ibu dapat mendongeng atau membacakan cerita untuk anak-anak setiap hari.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)