26.7 C
Jakarta
Rabu, Januari 29, 2025

Latest Posts

Wanita Asal Sukabumi Diduga Dijebak jadi TKW Ilegal di Abu Dhabi

Wartain.com || Wanita berinisial K asal Pelabuhanratu, Sukabumi diduga dijebak sebagai pekerja ilegal yang ditempatkan di Abu Dhabi.

Awalnya K yang berangkat pada Jumat 23/02/2024 dijanjikan oleh pihak sponsor akan bekerja secara legal dan sesuai bidang keahlian yaitu sebagai karyawan di salon kecantikan. Namun sesampainya di Abu Dhabi, K malah dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga.

Kabar tentang di jebaknya K, diketahui kekasihnya Zukifli. Ia membeberkan kondisi terakhir K sempat dipekerjakan di majikan di negara tersebut. Namun karena tidak ada keahlian, akhirnya K kembali dijemput pihak agen dan ponsel miliknya dirampas.

“Saya sejak awal sudah curiga, tapi tidak bisa berbuat banyak karena K sudah berangkat. Visa yang diberikan itu visa turis bukan visa pekerja, saya sudah curiga namun dia sudah keburu berangkat,” kata Zulkifli, Selasa 27/2/2024, dikutip dari DetikJabar.

Zul membenarkan, kekasihnya itu saat ini terjebak. Komunikasi terakhir, telepon seluler kekasihnya itu sudah diambil oleh pihak agen.

“Dia mengabari melalui telepon temannya, karena telepon dia dirampas. Dia dimaki-maki oleh agennya, sampai saat ini saya belum dapat kabar lagi,” ujarnya.

Pada Senin 26/2/2024 malam tadi detikJabar sempat melakukan komunikasi dengan K melalui aplikasi perpesanan. K merinci sedikit cerita yang menimpanya. Saat dihubungi itu, posisi terakhir K masih berada di rumah majikannya.

“Awalnya diberi pekerjaan resmi, namun ternyata ilegal. Saya dijanjikan kerja di salon, bukan di rumahan ketika sampai di agen ternyata jadi asisten rumah tangga (ART) walaupun aku jadi ART bisa aku apa, paling bisa mencuci dan menyetrika. Parahnya agen ini, seolah mengarahkan saya untuk mengaku bisa masak dan bisa pekerjaan rumah,” kata K kepada detikJabar.

Mengetahui K tidak memiliki keahlian, sang majikan seolah tidak mau rugi dan mengatakan sudah membeli K dengan harga mahal.

“Majikan juga enggak mau rugi, katanya dia beli saya mahal. Saya bilang masak bisa tapi masakan Indonesia dan di sini beda. Sebelumnya memang saya disuruh mengaku bisa apa saja oleh agen. Saya di sini seolah ditekan dan serba ketakutan,” tutur K.

“Saya hanya ingin pulang, posisi saya terjebak karena dipekerjakan secara ilegal. Katanya saya baru boleh pulang setelah dua tahun,” lirihnya.***

Sumber: DetikJabar

Foto: Tribunnews (ilustrasi)

Editor: Raka A. Firmansyah

(Red)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.