Wartain.com || YPKI mensosialisasikan Bahaya Penyakit Tumor dan Kanker di Kodim 0607 Kota Sukabumi di GOR Suryakencana Makodim 0607/ Kota Sukabumi Jl. R A Kosasih Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, Rabu, (19/06/2024)
Diketahui kegiatan sosialisasi dari YPKI merupakan kepedulian YPKI terhadap seluruh lapisan masyarakat agar mengantisipasi adanya pertumbuhan penyakit kanker dan tumor yang angkanya semakin tinggi di Indonesia.
Ada 3 Program dari YPKI : (A) Penyuluhan Gratis, (B) Pengobatan Gratis bagi yang tidak mampu, (C) Bantuan subsidi pengobatan dan pencegahan serta pemeriksaan, adapun tema kegiatan ini “Mengenali Faktor Resiko dan Gejala Dini Kanker dan Tumor”.
Turut hadir dalam kegiatan Letkol Inf Suntoro (Kasdim 0607/ Kota Sukabumi), Jajaran Danramil, Pengurus dan Perwakilan Persit Cab XVII dan Perwira staf Kodim 0607/Kota Sukabumi.
Narasumber Afina Putri Amd.Keb. dari YPKI Bandung, Menyampaikan sekarang angka penderita kanker meningkat tapi masyarakat pada awam belum tahu tentang hal ini, bagaimana caranya kita akan terhindar dari penyakit Kanker dan Tumor, seperti dari 10 orang penderita Kanker hanya satu dua orang yang sembuh karena ketidaktahuan.
“Kanker itu biasanya dari Tumor dan tumor pun dibagi dua, ada tumor jinak dan tumor Ganas, mengenai tumor Jinak itu tidak menggangu jaringan tapi Tumor jinak bisa Ganas kalau dibiarkan disebut juga Silent Killer yang tidak pandang usia dan jenis kelamin, biasanya ada faktor pemicu.
Adapun Kanker dipicu dari makanan contohnya penyedap rasa yang mengandung MSG, minuman yang mengandung pemanis buatan, makanan yang dibakar-bakar, sayuran yang mengandung formalin atau borak, asap kendaraan dari mobil motor, asap rokok dan banyak lagi dari Radiasi dari benda Elektronik yang menempel seperti HP.
“Kemudian bisa juga dari penyakit keturunan dari orangtua kita, ini jangan sampai mewariskan penyakit kepada anak-anak kita, ada juga Lipoma ini penimbulan lemak dibawah jaringan kulit cara menghilangkan tanpa operasi, Rata-rata terjadi kanker ini di usia 30 sampai 50 tahun yang harus kita waspadai, Kanker Prostat hanya terjadi pada kaum lelaki dan sekarang pembunuh no 3 setelah jantung dan stroke
“Ada dua cara deteksinya test VSI di rumah sakit untuk mengetahui apakah ada kendala atau tidak di prostat jadi Kanker Rahim ini pembunuh no dua bagi perempuan (Kanker Ovarium) kanker Endometrium serta Kanker Leher Rahim atau Servik.
Kementrian Kesehatan mewajibkan deteksi dini setiap setahun sekali untuk kaum ibu ibu untuk pemeriksaan servik, kanker Payudara ini pembunuh no 1 bagi kaum Wanita juga, biasanya Ibu yang tidak menyusui setelah melahirkan, Lebih baik mencegah dari pada mengobati
Sehingga tanamkan dari sekarang pencegahannya dari luar periksa resiko, konsumsi makanan sehat dan serat, hindari makanan berlemak, hindari makanan karsinogen dan Olah raga yang teratur.
“Pencegahan dari dalam untuk ibu ibu disuntik Gardasil akan kebal 5 tahun tidak akan terkena kanker Serviks pencegahan yang kedua akan bisa mencegah segala Jenis penyakit Kanker dan Tumor yaitu kembali lagi kembali ke Alam yaitu mengkonsumsi yang mengandung RIP, tiga tumbuhan yang sudah di rekomendasikan yaitu 3.Daun Sirsak(39 % RIP),Benalu Teh (50% RIP),Temu Putih (RIP 95%),” pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(LT)