Wartain.com || Era Reformasi menjadi titik perubahan dan transisi berbagai aspek, baik pemerintah maupun masyarakat, Begitu juga dengan Polri yang telah mandiri lepas dari ABRI melalui TAP MPR no 6/7 tahun 2000, dan kemudian melalui Undang undang nomor 2 tahun 2002, diaturlah tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sasaran utama dari Polisi era Reformasi adalah perubahan Struktural, Perubahan
Instrumental dan Perubahan Kultural..,
Anggota Polri yang dibentuk setelah reformasi ini, tentu berbeda dengan sebelumnya
karena Tugas Polri Melindungi, Melayani dan Mengayomi masyarakat dengan humanis.
Anggota Polri bukan lagi dilayani masyarakat tapi menjadi Subjek yang melayani
masyarakat
Hal inilah yang membawa Aipda Palahudin Alhudri (anggota Polres Sukabumi Kota), lulusan Diktukba Gasum Polri Gel II
tahun 2005, untuk membawa pesan Polisi sipil yang ramah dan dekat dengan masyarakat,
melalui inisiasi-inisiasi kebaikan sehingga memunculkan trust di masyarakat
Masyarakat membutuhkan sosok Polri yang hadir dan mengayomi, maka itu hadir Aipda
Palahudin dengan program inisiator kebaikan, baik aspek ideologi, sosial budaya,
ekonomi maupun bidang kemasyarakatan lainnya.***
Editor : Aab Abdul Malik
(Tim)