Wartain.com || Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.SI., MA.Cd turut hadir dalam High Level Meeting TPID dan TP2DD Jawa Barat, membahas Inflasi sebagai isu utama ekonomi di Jawa Barat. Pertemuan tersebut berlangsung di Pullman Hotel, Bandung. pada Kamis, 08 Agustus 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj. Gubernur Jabar Bey Mahmudin yang mengungkapkan Inflasi sebagai Isu Utama yang mempengaruhi daya beli masyarakat di Jawa Barat, terutama pada harga barang dan jasa dalam konteks Stabilitas Ekonomi. Pada sambutannya, ia menjelaskan bahwa diperlukan upaya bersama dari seluruh stakeholder untuk mampu menekan angka inflasi di Jawa Barat.
“Inflasi menjadi pemicu utama yang berdampak pada daya beli masyarakat. Perlu adanya kerjasama dan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta dan juga masyarakat,” pungkasnya.
Secara historis, pada Juli 2021 hingga Juli 2024 selain bahan makanan, biaya pendidikan juga memiliki kontribusi pada peningkatan inflasi. Bey Mahmudin meyakini pengendalian inflasi akan menurun apabila turut mengimplementasikan berbagai kebijakan dan program strategis, juga komprehensif, termasuk mengawasi pergerakan harga yang terjadi di pasar.
“Biaya masuk sekolah atau masuk perguruan tinggi menjadi satu faktor utama lahirnya inflasi, selain dari peningkatan harga bahan makanan. Untuk itu, perlu dilakukan pengawasan harga yang tetap dan juga peningkatan produksi lokal,” tambahnya.
Menambahkan sambutannya, Pj. Gubernur Jawa Barat mengajak seluruh masyarakat turut aktif mendukung program pemanfaatan pemukiman, demi pertahan pangan yang ada dalam rangka menurunkan angka inflasi Jawa barat. Ia juga menambahkan usulan dari Pemprov Jawa Barat terkait konsep ‘konsistensi’ dalam upaya mengendalikan inflasi dengan kerjasama yang erat dan harmonis antara berbagai pihak.
Dalam kesempatan lain Pj. Bupati Subang mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Subang akan terus bersinergis dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menekan angka inflasi.
“Subang akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder, agar mampu mengintervensi termasuk peningkatan kualitas produksi lokal.”, ucap Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.SI., MA.Cd.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Rozali/Biro Subang)