Wartain.com || Tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 sudah memasuki pelantikan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Seperti halnya yang dilakukan oleh adhoc di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, secara serentak dari 10 desa yang ada, semua PPS sudah selesai melaksanakan pelantikan anggota KPPS sekaligus memberikan Bimbingan Teknis terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
Hal tersebut menjadi perhatian khusus dari Panwascam Nagrak. Pada momen pelantikan KPPS tersebut, Panwascam sebagai lembaga yang bertugas untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada 2024 terus memberikan masukan terhadap adhoc lainnya dalam berbagai tahapan-tahapan Pilkada tersebut.
Ditemui wartain.com saat menghadiri acara pelantikan KPPS, Ketua Panwascam Nagrak, Jeni Prandana mengungkapkan, momentum pelantikan tersebut harus dijadikan titik tolak suksesnya penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.
“Hari ini kami ikut menghadiri pelantikan anggota KPPS. Sebagai mitra strategis dalam penyelenggaraan Pilkada, kami akan terus menjadi mitra yang baik demi suksesnya Pilkada 2024,” ungkap Jeni, Kamis 07/11/2024.
“Kunci suksesnya adalah, para petugas tersebut harus bisa menjaga netralitas, integritas dan profesionalisme,” tambah Jeni.
Ditanya terkait hasil pengawasan selama tahapan Pilkada dilaksanakan, Jeni menuturkan bahwa di Kecamatan Nagrak belum ditemukan hal-hal yang akan mengakibatkan terganggunya tahapan Pilkada.
“Sejauh ini kami belum menemukan hal-hal atau masalah yang akan memicu konflik. Baik itu dari penyelenggara, dari Paslon maupun dari partai pengusung dan timses,” tutur Jeni.
Selanjutnya, mengingat pelaksanaan Pilkada dimungkinkan cuaca dalam kondisi hujan. Jeni menyarankan kepada semua KPPS, dalam mempersiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memperhatikan keamanan dan kenyamanan dalam pemungutan dan penghitungan suara.
“Di bulan-bulan ini kan, kondisinya kemungkinan musim hujan, alangkah lebih baik, TPS itu berada di dalam ruangan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pungut hitung suara,” jelas Jeni.
Jeni berharap, pada saatnya nanti tanggal 27 November 2024, pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan lancar, aman dan terkendali.
“Kami berharap pada saat pungut hitung (pencoblosan-red) nanti, semua pemilih baik yang terdaftar dalam DPT maupun yang tidak terdaftar tapi memiliki KTP el, semuanya bisa datang ke TPS untuk menyalurkan haknya. Dan tentunya semua tahapan Pilkada ini bisa berjalan dengan sukses tanpa ekses,” pungkas Jeni.***
Foto : wartain.com/Aab
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Dul