Wartain.com || Destinasi wisata alam Situ Gunung Suspension Bridge mengalami penurunan jumlah pengunjung di libur panjang Tahun Baru Imlek dan Isra Mi’raj kemarin akibat kesalahan informasi di Google Maps.
Hal ini diungkapkan oleh Marketing Officer Suspension Bridge Situ Gunung Sukabumi, Rustandi, yang menyebut bahwa sejak 3 Desember 2024, banyak pengunjung mengeluhkan kesulitan akses menuju lokasi wisata tersebut.
Menurut Rustandi, banyak wisatawan yang terpaksa menjadwal ulang kunjungan atau bahkan batal datang setelah melihat informasi di Google Maps yang menyatakan bahwa jalur menuju Situ Gunung tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Kesalahan ini menyebabkan kebingungan, bahkan beberapa pengunjung tersesat hingga ke kawasan Selabintana, yang berada di jalur berbeda.
“Awalnya kami juga tidak percaya, tetapi setelah melihat screenshot dari pengunjung, memang benar ada informasi yang keliru di Google Maps. Ini sangat menghambat kunjungan ke Lembah Purba dan kawasan wisata lainnya di Situ Gunung,” jelas Rustandi, Kamis (30/1/2025)
Meskipun terjadi penurunan wisatawan, Rustandi memastikan bahwa kondisi jalur menuju Situ Gunung aman dan tidak terdampak bencana alam. Ia menegaskan bahwa sepanjang jalur dari Polsek Cisaat hingga ke lokasi wisata tetap dapat dilalui tanpa kendala.
“Di lapangan, alhamdulillah tidak ada kejadian longsor atau banjir. Kejadian bencana kemarin terjadi sekitar 60 km dari lokasi kami, jadi akses ke sini sebenarnya tetap aman,” tambahnya.
Hingga saat ini, pihak pengelola telah menerima lebih dari 100 aduan dari pengunjung terkait kesalahan di Google Maps. Rustandi mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan masalah ini ke tim IT internal dan juga mengajukan perbaikan langsung ke Google.
“Kami sudah laporkan ke Google, mudah-mudahan bisa segera diperbaiki karena ini sangat merugikan. Banyak pengunjung yang batal datang karena mengira jalur ke sini tidak bisa dilewati mobil,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihak pengelola Situ Gunung mengimbau calon pengunjung untuk menghubungi pihak wisata terlebih dahulu jika mengalami kendala dalam menemukan rute terbaik. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan arahan yang benar agar tidak tersesat atau mengalami kebingungan saat menuju lokasi.
Pihak pengelola berharap Google segera memperbaiki kesalahan ini agar jumlah kunjungan wisatawan ke Situ Gunung kembali normal.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik