Wartain.com – Aksi demonstrasi tentang penolakan RUU Pilkada di Kota Sukabumi pada Jumat (24/8/2024) sempat diwarnai aksi baku pukul.
Hal itu terjadi saat sekelompok mahasiswa dari aliansi Cipayung Plus Sukabumi hendak bergerak ke Tugu Adipura selepas melakukan orasi didepan Gedung DPRD Kota Sukabumi.
Aksi saling pukul pun sempat pecah dijalan RE Martadinata, saat beberapa oknum hendak menyerang para mahasiswa.
Salah satu koordinator aksi Cipayung Plus Sukabumi, Riki mengatakan, hal itu berawal saat beberapa oknum yang berpakaian serba hitam melakukan aksi provokasi kepada mahasiswa.
“Jadi memang dari atas (Gedung DPRD) itu mereka udah provokasi, ngata-ngatain segala macem tapi kita biarin aja fokus sama aksi dan tuntutan hari ini,” jelas Riki kepada Wartain.com.
“Tapi pas kebetulan sampe bawah mereka tiba-tiba nyerang Cipayung, temen-temen yang lain spontan reaktif jadi sempet terjadi saling pukul sebentar,” tambahnya.
Riki menyangkan adanya oknum yang berusaha memecah belah massa aksi. Dirinya pun tidak mengetahui oknum tersebut.
“Tadi beberapa temen kita sempet ada juga yang sampai kena pukul tapi Alhamdulillah gak ada luka serius,” tutupnya.***(RAF)
