Wartain.com || Bawaslu Kota Sukabumi meminta KPU melakukan verifikasi terkait keabsahan berkas pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Sukabumi.
Hal tersebut mengacu pada hasil penetian dan pencermatan tentang berkas pendaftaran yang telah diterima KPU pada masa pendaftaran ketiga paslon yang dilakukan 27 sampai 29 Agustus lalu.
Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Sukabumi, M Aminuddin mengatakan, berkas yang harus diteliti itu terdapat dua poin berbeda, yakni keabsahan persyaratan pencalonan dan persyaratan masing-masing calon.
Lebih lanjut Bawaslu meminta KPU harus melakukan verifikasi keabsahan berdasarkan aturan yang ada di PKPU. Bukan hanya sekedar penelitian ataupun pencermatan berkas saja.
“Kalau penelitian pencermatan berkas atau verifikasi keabsahan, tentu ini soal bukan hanya benar atau tidak benar, layak atau tidak layak. Tetapi kalau untuk persyaratan pencalonan ini menjadi mutlak,” kata Aminuddin saat dikonfirmasi pada Jumat (6/9/2024).
Sementara itu kaitan dengan berkas masing-masing calon, Bawaslu meyakini sampai saat ini belum memenuhi syarat (BMS) atau belum sepenuhnya terpenuhi dan masih ada ruang bagi seluruh bakal pasangan calon untuk memperbaiki persyaratan calonnya.
“Kami bisa menyatakan dengan lantang bahwa, seluruh pasangan calon ini belum memenuhi syarat kalau untuk persyaratan calon, karena masih ada ruang buat mereka untuk memperbaiki dan melengkapi terkait dengan beberapa syarat calon yang belum bisa dipenuhi ataupun memang belum diketahui kebenarannya,” ungkap Amin.
“Maka penting semua pasangan calon ini juga harus memenuhi seluruh syarat calonnya baik itu dari pasa 14 ayat 2 huruf a sampai dengan huruf yang terakhir. Itu tentu semuanya harus terpenuhi oleh semua pasangan calon,” tambahnya.
Bawaslu juga menghimbau kepada setiap pasangan calon untuk segera melakukan perbaikan, jangan sampai repot masa perbaikan diakhir masa waktu perbaikan.
“Kepada seluruh pasangan calon, saya kira pasti semuanya akan memenuhi semua syarat calonnya dan harapan saya jangan menunggu sampai dengan detik akhir,” tutupnya.***(RAF)