Wartain.com || Tiga orang pemuda di Sukabumi harus menderita luka usai jadi korban penusukan yang dilakukan berandalan bermotor.
Peristiwa tersebut terjadi di Depan SD Dewi Sartika, Cikole, Kota Sukabumi pada Minggu (29/9/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
Kepada Wartain.com pada Senin (30/9/2024) Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat berandalan bermotor tersebut tengah nongkrong.
Kemudian datang satu pemotor yang menggunakan knalpot brong ke tempat nongkrong mereka dengan menggeber-geber motornya. Berandalan bermotor yang merasa terprovokasi langsung mengejar pemotor tersebut.
Saat melakukan pengejaran, berandalan bermotor itu hendak menabrak pengendara lain di persimpangan Jalan R Syamsudin SH dan Jalan Siliwangi.
“Mereka terpancing dan dari kelompok tersebut, tiga motor mengejar namun pada saat dikejar di persimpangan Jalan Syamsudin kemudian bertemu kendaraan sepeda motor Scoopy, karena kendaraan Scoopy berboncengan berdua dengan pacarnya terjadi cekcok,” kata Bagus.
Dia menjelaskan, setelah cekcok, pihak pengendara Scoopy memukul kepala dari pihak berandalan bermotor menggunakan helm. Pihak berandal bermotor terpancing emosi dan mengamuk sambil mengeluarkan pisau.
“Jadi kedua belah pihak yang pakai scoopy diduga memukul kelompok motor. Jadi ga ada permasalahan sebelumnya, karena mau menabrak dan cekcok,” ujarnya.
“Pelaku merasa membela temannya dan secara membabi buta menyerang korban,” ucapnya.
Karena menyerang secara membabi-buta, pisau terduga pelaku turut mengenai temannya. “Mengenai temannya juga kelompok motor itu,” cetusnya.
Menurutnya, sejauh ini ada tiga korban penusukan yakni berinisial R, I, dan RY. Mereka sudah dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH. Sedangkan terduga pelaku masih dalam pengejaran.
“Langkah dari kepolisian. Setelah kami menerima laporan kemudian melakukan pengecekan TKP, berkoordinasi dengan RSUD, Nama-nama pelaku sudah kita kantongi diduga pelaku, mudah-mudahan dalam waktu singkat kami dapat mengamankan pelaku tersebut,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu saksi MFS (24) mengatakan, dua korban yakni I dan R merupakan temannya. Menurutnya, saat kejadian, terduga pelaku mengeluarkan pisau dari jaketnya.
“Cekcok ricuh saya berantem mukul misahin pas udah beres ternyata di pihak saya ada korban, ditusuk di sininya (pundak kiri) itu yang inisial I, teman saya si R (terluka) di pelipis matanya sobek, sama ininya (lengan kiri) ditusuk. Saya juga pas melihat darah pas baru beres kejadian kirain saya ga ada yang bawa senjata tajam di situ,” ujarnya.
Tak hanya itu, menurutnya sepeda motornya sempat dibawa oleh pihak terduga pelaku sesaat seusai penusukan terjadi.
“Terus ada warga ada satpam (datang), langsung kabur si pelakunya motor saya diambil. Saya sempat cekcok dulu dua orang saya berantem di situ yang satunya lari saya cekcok motornya langsung diambil,” ungkapnya.
Dia mengatakan, salah satu korban sudah ada yang dipulangkan setelah mendapat penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH.
“Kondisi yang (pihak) saya udah pulang pelipis matanya katanya mah dioperasi udah pulang. Cuman yang satu (inisial I) ininya ditusuk masih harus dirawat di RS Bunut (RSUD R Syamsudin SH),” jelasnya.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik
