Wartain.com, Bandung || Kepala Kantor Imigrasi Bandung Agung Pramono, menjelaskan bahwa pelayanan penerbitan paspor di akhir pekan ini diselenggarakan sebagai bagian dari peringatan hari bhakti Imigrasi ke-74. Dengan tema pelayanan ‘Maung Simpatik’, ini memberikan kesempatan kepada warga Bandung yang ingin membuat paspor di luar hari kerja.
“Kita membantu masyarakat dalam memberikan pilihan yang akan membuat paspor tidak hanya dilaksanakan di hari kerja, tapi juga khusus di bulan Januari ini dibuka di setiap weekend bagi masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya,” ungkap Agung, dikutip dari halaman resmi detikJabar, Senin 08/01/2024.
Meskipun begitu, Imigrasi Bandung telah menetapkan batasan jumlah penerbitan paspor setiap harinya selama akhir pekan. Sesuai dengan tema Hari Bhakti, kuota penerbitan paspor dibatasi hanya 74 dalam sehari saat akhir pekan.
“Jadi bagi masyarakat yang tidak mempunyai waktu untuk melakukan pembuatan paspor karena kesibukan bekerja, bisa memanfaatkan inovasi Maung Simpatik ini. Karena bisa melaksanakan pembuatan paspor di luar hari kerja,” ucapnya.
Proses pembuatan paspor melalui layanan Maung Simpatik dapat dilakukan dengan cara datang langsung atau walk-in. Cukup mudah, masyarakat hanya perlu mendatangi kantor imigrasi atau ULP di Miko Mall Bandung untuk mengurusnya.
“(Datang) dengan membawa persyaratan yang ditentukan yaitu membawa berkas asli dan potokopian berukuran A4 untuk proses foto dan wawancara,” ujarnya.***
Foto : Instagram infobdgcom
Editor : Aab Abdul Malik
(Fadila)