Wartain.com || Diduga akibat curah hujan dengan intensitas tinggi, tebing longsor dan tanahnya menutup akses jalan milik pemerintah Provinsi Jawa Barat, tepatnya Jalan Raya Sukabumi – Sagaranten, di Kampung Cijangkar, Desa Cijangkar, Nyalindung, Sukabumi, Rabu (20/11) sore.
Dari pantauan lapangan, nampak kemacetan parah dan tertutupnya akses jalan provinsi di wilayah tersebut.
Kepada awak media, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nyalindung, Ahmad kepada mengungkap, bencana tanah longsor yang terjadi usai Ashar dan pas disaat hujan deras dengan intensitas tinggi.
“Untuk data sementara, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat bencana tanah longsor ini,” ujarnya.
Juga disampaikan Ahmad, Berdasarkan asesmen petugas di lapangan, tanah longsor tersebut telah menutup badan jalan Provinsi Jawa Barat sepanjang 50 meter.
“Akibatnya, akses lalu lintas dari arah Sukabumi – Sagaranten, maupun arah sebaliknya tidak bisa dilintasi, karena tertutup material longsoran. Jalan provinsi sendiri tidak bisa dilintasi untuk sementara waktu, dikarenakan badan jalan tertutup total oleh material longsor. Sementara, untuk kendaraan roda dua masih bisa dilintasi, namun dengan pemberlakukan akses buka tutup,” imbuhnya.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat , khususnya kepada seluruh pengguna jalan yang hendak melintas ke arah jalan Sukabumi – Sagaranten ataupun sebaliknya agar sementara menghindari jalur tersebut.
“Lebih baik mencari jalan lain saja, dan kita sudah koordinasi dengan pihak PU Provinsi Jawa Barat. Iya, katanya sekarang sedang diluncurkan satu unit alat berat untuk mengeruk material longsoran,” tandas Ahmad.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(LT)