26.7 C
Jakarta
Rabu, Januari 15, 2025
Beranda blog Halaman 60

Kunjungan Peneliti UIN Bandung ke KUA Tawang, Bahas Kampung Moderasi Beragama di Kota Tasikmalaya

0

Wartain.com || Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tawang, Dian Rahmat Nugraha, S.Hi, M.Sy., menerima kunjungan seorang peneliti dari Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, Dr. Kustana. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas program Kampung Moderasi yang sedang berkembang di Kota Tasikmalaya., Senin 18/11/2024.

Dr. Kustana mengapresiasi upaya Kota Tasikmalaya dalam membangun harmoni melalui program Kampung Moderasi. Dalam penelitiannya, ia mencatat bahwa kondisi sosial di Tasikmalaya memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan kota besar seperti Bandung yang menghadapi masalah kompleks terkait keberagaman.

“Di Kota Tasikmalaya, saya melihat masyarakat cenderung lebih kondusif. Konflik antar umat beragama relatif minim. Hal ini disebabkan karakter masyarakatnya yang lebih rasional dan tidak terlalu mementingkan paham feodalisme,” ujar Dr. Kustana setelah melakukan wawancara mendalam dengan beberapa warga.

Sementara itu, Dian Rahmat Nugraha berharap program Kampung Moderasi di Tasikmalaya dapat menjadi model bagi kota-kota lain. “Kami berharap Kota Tasikmalaya bisa menjadi percontohan dalam membangun Kampung Moderasi Beragama, sehingga harmoni antar umat beragama dapat terjaga di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Program Kampung Moderasi di Kota Tasikmalaya menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat toleransi dan keberagaman. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan masukan berharga untuk pengembangan program di tingkat nasional.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Yosep N/Biro Tasikmalaya)

Bupati Sukabumi Hadiri Peringatan HKG PKK ke-52

0

Wartain.com || Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Sukabumi memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2024, di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Senin (18/11/2024).

Peringatan HKG 2024 mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”.

Acara tersebut dihadiri Bupati Sukabumi H Marwan Hamami, unsur Forkopimda, para Camat, Pokja PKK Kabupaten Sukabumi, peserta Jambore, dan peserta lomba perwakilan dari beberapa Kecamatan.

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengajak TP PKK dan kadernya untuk terus semangat menggapai prestasi melalui sebuah kerja keras dan kerja nyata yang diiringi kreativitas dan inovasi dengan dilandasi dharma bakti atau pengabdian tulus dan ikhlas.

“TP PKK harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan keluarga berkualitas yang mampu mendorong mitra kerja pemerintah yang strategis untuk mengisi pembangunan di kabupaten sukabumi,” ujarnya.

Dalam peringatan HKG ke-52 Bupati menginginkan, agar gerakan PKK berada pada koridor sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.

Bupati Sukabumi Hadiri Peringatan HKG PKK le-52

“Keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian kita, keluargalah yang juga harus kita berdayakan, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat,” ucapnya.

H Marwan membeberkan, bahwa peran PKK semakin strategis dalam membantu perempuan bersaing dan berdaya dalam berbagai bidang baik ekonomi maupun sosial.

Sebagai mitra strategis pemerintah, PKK berperan dalam upaya terwujudnya keluarga Indonesia yang sehat, sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan.

“TP PKK memiliki 10 program dasar yang harus dilaksanakan dengan baik untuk mendorong terwujudnya keluarga sejahtera menuju Indonesia Maju 2024. 10 program tersebut harus disinkronkan dengan keorganisasian perempuan seperti, persatuan istri tentara Angkatan Darat, Ibu Bhayangkari dan lainnya,” pintanya.

Bupati berharap seluruh Kader PKK untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas diri dan memperkuat jaringan kerja sama dengan berbagai pihak agar tetap dapat terus memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi.

“Di momen ini harus bisa terus berkarya dengan masyarakat demi kesejahteraan lahir dan batin,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan berbagi penghargaan kepada pemenang lomba dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 oleh Bupati Sukabumi.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Kodim 0613/Ciamis Perkuat Komitmen dalam Pemberantasan Narkoba Melalui Program P4GN

0
Oplus_0

Wwrtain.com || Kodim 0613/Ciamis terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba melalui kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada Senin (18/11/2024) di Aula Makodim 0613/Ciamis, Jalan A. Yani No.138, Kertasari, Kabupaten Ciamis. Seluruh personel TNI di lingkungan Kodim 0613/Ciamis turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Komandan Kodim 0613/Ciamis, Letkol Inf Afiid Cahyono, S.Sos., S.H., M.Han., melalui Pasi Intel Lettu Inf Warto, menyampaikan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi masa depan bangsa, termasuk institusi militer.

“Sebagai prajurit TNI, kita harus menjadi contoh teladan dalam menjauhi narkoba dan mendukung pemberantasannya. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme,” ujar Pasi Intel.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, dipimpin oleh Yaya Suriadijaya, S.H. yang menyampaikan materi seputar dampak negatif penyalahgunaan narkoba, jenis-jenis narkoba yang sering beredar, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara individu maupun dalam keluarga.

Sebagai langkah konkret, dilakukan tes urine acak kepada sejumlah personel Kodim 0613/Ciamis untuk memastikan bebas dari penyalahgunaan narkoba. Hasil tes menunjukkan seluruh personel yang diperiksa dinyatakan negatif narkoba.

Pasi Intel menegaskan bahwa kegiatan P4GN ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk komitmen nyata Kodim 0613/Ciamis dalam mendukung program pemerintah menciptakan lingkungan bebas narkoba.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh prajurit Kodim 0613/Ciamis dapat menjadi pelopor dalam memerangi narkoba, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat luas. Ini adalah bagian dari upaya menciptakan generasi yang sehat dan berintegritas,” tambahnya.

Dengan program berkelanjutan seperti ini, Kodim 0613/Ciamis diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mendukung visi nasional Indonesia bebas narkoba.***

Foto : Ape

Editor : Aab Abdul Malik

(Ape/Biro Ciamis)

Ini Dia! Fakta-fakta Menarik Taman Nasional Gunung Halimun Salak 

0
Oplus_0

Wartain.com || Taman Nasional Gunung Halimun Salak adalah kawasan hutan hujan pegunungan terbesar dan satu-satunya yang tersisa di Jawa Barat. Dengan luas mencapai 113.357 hektare, kawasan ini mengalami perluasan dari sebelumnya hanya 39.941 hektare saat masih berstatus hutan lindung.

Dinamai Taman Nasional Gunung Halimun Salak karena memiliki dua puncak gunung tertinggi, yaitu Gunung Halimun dan Gunung Salak. Tak heran, banyak pengunjung yang tertarik datang ke kawasan ini karena berbagai keunikan dan daya tariknya yang membedakannya dari gunung-gunung lain.

Lantas, apa saja fakta menarik tentang Taman Nasional Gunung Halimun Salak? Berikut informasi lengkapnya.

1. Sejarah Kompleks

Dikutipdari sikn.jabarprov.go.id, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGS) yang sebelumnya berstatus cagar alam, diusulkan menjadi taman nasional pada 28 Februari 1992 melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 282/Kpts-II/. Pada masa pengajuan tersebut, pengelolaan TNGS masih berada di bawah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Pada 23 Maret 1997, pengelolaan kawasan diserahkan kepada Balai Taman Nasional Gunung Halimun. Kemudian, pada 2003, wilayah ini diperluas dengan menambahkan area hutan di Gunung Salak dan Gunung Endut sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kerusakan sumber daya alam hutan. Luas kawasan konservasi ini pun bertambah menjadi 113.357 hektare dan dikenal sebagai kawasan TNGH.

Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 175/Kpts-II/2003 tentang penggabungan TNGH, Gunung Salak, dan Gunung Endut, kawasan ini resmi diberi nama Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

2. Topografi

Secara administratif, TNGHS mencakup tiga kabupaten, yaitu Bogor, Sukabumi, dan Lebak. Topografinya bervariasi dari perbukitan hingga pegunungan dengan ketinggian antara 500 hingga 2.211 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan tingkat kemiringan sekitar 25-65 persen. Berdasarkan ketinggian, wilayah ini terbagi menjadi tiga zona:

1. 20 persen berada pada ketinggian 500-1.200 mdpl
2. 65 persen terletak di ketinggian 1.200-1.400 mdpl
3. 15 persen mencakup area dengan ketinggian 1.400-2.211 mdpl

3. Iklim yang Baik

Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) memiliki iklim yang masuk dalam tipe A dan B menurut klasifikasi Schmidt dan Ferguson, yang menandakan tingginya curah hujan di kawasan ini. Rata-rata curah hujan tahunan mencapai 4.000 hingga 6.000 milimeter, menjadikan kawasan ini salah satu daerah dengan curah hujan tertinggi di Indonesia.

Suhu rata-rata bulanan di sini berkisar antara 19,7 hingga 31,8 derajat Celsius, sementara kelembaban udara mencapai sekitar 88 persen, menciptakan iklim yang lembap dan mendukung keberlangsungan ekosistem hutan hujan tropis.

Kondisi ini menjadikan TNGHS sebagai daerah penting untuk tangkapan air bagi wilayah sekitarnya. Tercatat ada sekitar 115 anak sungai yang bermuara di kawasan ini, menurut informasi dari halimunsalak.org.

4. Tempat bertumbuhnya primata endemik

Taman Nasional Gunung Halimun Salak terletak di area hutan hujan primer terbesar di Pulau Jawa. Nama “Halimun,” yang berarti “berawan” atau “berkabut” dalam bahasa Sunda, sangat sesuai untuk menggambarkan karakter dua puncak utama di taman nasional ini. Namun, nama tersebut hanya digunakan untuk puncak utara yang lebih tinggi, meskipun sebagian besar area hutan di kawasan ini hampir selalu diselimuti kabut.

Kawasan ini juga merupakan sumber dari sungai-sungai seperti Cidurian dan Cisadane, yang mengalir ke utara menuju Banten dari lereng Gunung Halimun. Selain itu, TNGHS berperan penting sebagai habitat bagi spesies endemik, khususnya owa jawa, yang menjadi salah satu primata asli kawasan ini.

5. Pendakian tak resmi

Untuk mendaki di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, setiap orang diwajibkan memiliki izin khusus. Salah satu jalur yang sering diakses, dari desa Leuwijamang menuju bagian utara gunung dengan ketinggian 800 meter, membutuhkan waktu sekitar delapan jam untuk mencapai puncak dan kembali. Namun, secara teknis, rute menuju puncak ini tidak diakui sebagai “jalur pendakian resmi” oleh pihak Taman Nasional, sehingga pendakian melalui jalur ini tidak diizinkan.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Wamenkop Ferry Juliantono Tegaskan, Program Utama Pemerintah Bangun Ketahanan Pangan Nasional 

0
Oplus_0

Wartain.com.|| Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyampaikan program pemerintah yang mendukung pembangunan ketahanan pangan nasional.

Satu di antaranya dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM).

Program itu satu di antaranya digulirkan di Pasar Beringharjo, Yogyakarta untuk memperkuat rantai ekonomi.

Menurut dia, penyaluran LPDB-KUMKM yang telah dikembangkan KSPPS BMT Beringharjo di Pasar Beringharjo, mampu menjadi ekosistem bisnis yang tangguh dan berdaya saing.

“Langkah ini sangat baik untuk mendukung program pemerintah dalam membangun ketahanan pangan nasional,” kata Wamenkop dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).

Program-program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi.

Wamenkop juga memuji upaya koperasi ini dan mendorong koperasi lain untuk mengadopsi model serupa.

Saat ini, KSPPS BMT Beringharjo sudah memiliki produk beras dari hasil panen petani.

Nantinya, produk sayuran dan lainnya dari Pasar Beringharjo juga bisa diproses menjadi makanan siap saji untuk siswa dan santri di pesantren.

“Saya berharap para pedagang pasar dan BMT Beringharjo dapat berperan aktif dalam program Makan Bergizi Gratis,” kata Wamenkop.

Wamenkop juga mengakui keberhasilan LPDB-KUMKM melalui Direktorat Pembiayaan Syariah, dalam memperkuat permodalan BMT Beringharjo bagi para pedagang di Pasar Beringharjo, dengan perputaran pembiayaan mencapai Rp 30 miliar.

Ferry menambahkan, aspek kebersihan, kerapihan, dan kenyamanan di Pasar Beringharjo sudah sangat luar biasa.

Ada sekitar 2.000 pedagang pasar di Beringharjo yang menerima manfaat dari dana bergulir LPDB-KUMKM.

“Dan saya pastikan akan ada tambahan dana bergulir sebesar Rp 15 miliar lagi untuk para pedagang Pasar Beringharjo,” pungkas Ferry.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Prakiraan Cuaca Sukabumi 18 November 2024

0

Wartain.com || Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan prakiraan cuaca di Jawa Barat khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Senin (18/11/2024).

Berdasarkan catatan BMKG Jawa Barat, prakiraan cuaca untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pagi (07.00-13.00 WIB) berawan tebal, kabut.

Siang dan sore hari (13.00-19.00 WIB) berawan, berpotensi hujan disertai petir.

Malam (19.00-01.00 WIB) berawan tebal, berpotensi hujan.

Suhu udara: 23-28 derajat celcius, kelembapan udara: 72-98 persen, hembusan angin mengarah dari timur laut-barat daya-timur-barat laut dengan kecepatan angin 1-9 kilometer per jam.***(RAF)

Foto: BMKG (ilustrasi)

Soal PHK Karyawan Sritex, Wamen Kemnaker Sebut akan Cek Kewajiban Perusahaan

0
Oplus_0

Wartain.com || Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, menyatakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sedang melakukan pengecekan terkait kewajiban perusahaan PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex terhadap para karyawannya. Hal tersebut, lanjut dia, karena industri tekstil legendaris itu diwacanakan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Kami cek kewajiban-kewajiban perusahaan terhadap buruhnya masih ada atau enggak,” ujar Immanuel, Minggu 17/11/2024.

Lebih lanjut, ia menjelaskan seperti apa bentuk pengecekan kewajiban terhadap perusahaan Sritex yang berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ini. Immanuel mengatakan, pengecekan itu seperti Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) hingga administrasi lainnya.

“Dalam hal itu terkait BPJS, atau administrasi, apalagi sebagainya masih berjalan normal,” ucap dia.

Meskipun perusahaan Sritex memenuhi kewajibannya terhadap para karyawan, dia mengatakan masih menunggu keputusan dari kurator yang sedang memproses kepailitan Sritex. Immanuel berujar, saat ini kementeriannya turut berfokus agar tidak terjadi PHK di industri tekstil itu.

“Itu kan kita (Kemnaker) lagi nunggu keputusan aja nanti gimana teknisnya, yang jelas ya kita sebagai kementerian tenaga kerja ya kita fokus soal penanganan jangan sampai terjadi PHK itu loh,” ujar Immanuel.

Sementara itu, Immanuel mengatakan saat ini proses produksi di perusahaan Sritex masih terdapat pemesanan. “Masih ada orderan, makanya masih perusahaan itu masih operasional,” kata dia.

Sebelumnya, Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk, Iwan Kurniawan Lukminto, mengakui dampak putusan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang belakangan mulai terasa. Meskipun masih dapat beroperasi, pabrik tekstil raksasa itu mengalami kekurangan bahan baku.

“Memang kami sekarang mengalami shortage (kekurangan) bahan baku,” ujar Iwan saat ditemui awak media usai menerima kunjungan dari Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis, 7 November 2024.

Dia mengatakan, imbas dari putusan pailit itu sebagian pekerja terpaksa diliburkan. “Ada sebagian karyawan kami yang kami liburkan,” kata dia.

Meskipun begitu, ia tidak menjelaskan lebih lanjut yang berkaitan dengan hal tersebut. Iwan hanya memastikan Sritex telah melakukan upaya hukum dengan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung usai putusan pailit.

Adanya putusan pailit terhadap perusahaannya, ia berharap agar Mahkamah Agung bisa mengabulkan kasasi dan mencabut status pailit dari Sritex. Iwan menyatakan, keputusan itu mengganggu pelaksanaan produksi di perusahaannya.

“Memang status pailit ini mengganggu operasional kami. Tapi tetap kami menghormati jalannya hukum yang sekarang ada sehingga upaya-upaya hukum yang sudah kami lakukan sekarang ini yaitu mengajukan kasasi,” tutur Iwan.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Ringankan Beban Korban Banjir, MD KAHMI Sukabumi Salurkan Bantuan

0

Wartain.com || Bencana banjir dan puting beliung yang menimpa Kota Sukabumi beberapa hari ke belakang berdampak pada rusaknya pemukiman warga dan lingkungan sekitar.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Presidium Majlis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Sukabumi Taofik Wahidin saat meninjau dan turun langsung membagikan sembako ke lokasi bencana puting beliung di Limusnunggal Kecamatan Cibeureum dan Jembatan Merah Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Minggu 17/11/2024.

“Kami sampaikan amanah ini kepada warga terdampak bencana. Ini merupakan bentuk kepedulian sosial dari HMI dan KAHMI untuk Kota Sukabumi,” tutur Taofik.

Kegiatan yang dinamai dengan “KAHMI Berbagi” tersebut didampingi langsung oleh Ketua UPZ MD KAHMI Sukabumi Teguh Hariyanto.

“Semoga agenda ini bermafaat dan mendapat respon dari pihak terkait lainnya,” ucap Teguh.

Salah satu tokoh pemuda Kecamatan Cibeureum Atip yang juga koordinator penerima bantuan menyampaikan apresiasinya atas apa yang dilakukan oleh MD KAHMI Sukabumi.

“Terimakasih atas bantuannya. Kami beserta RT, tokoh pemuda di sini merasa bergembira dan akan langsung membagikan bingkisan ini ke para korban bencana,”  ungkap  Atip singkat.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul

Pembangunan Jalan Tol Bocimi Seksi 3 Terus Dikebut, Progresnya Baru Sampai 16 Persen

0
Oplus_0

Wartain.com || Pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 3 yang menghubungkan Cibadak menuju Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km, terus berlanjut.

Seksi 1 dan 2 dari Ciawi menuju Cibadak sepanjang 26,4 km sudah beroperasi dengan lancar.

Saat ini, progres konstruksi Seksi 3 telah mencapai 16%, dan ditargetkan selesai pada kuartal kedua tahun 2026.

Beberapa waktu lalu, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja khusus ke Jawa Barat untuk meninjau perkembangan infrastruktur jalan tol tersebut.

Melansir dari YouTube INFO PAGI pada Sabtu, 16 November 2024, rencana pembangunan ini sejalan dengan visi dan misi mantan Presiden Joko Widodo dan mantan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Pembangunan itu berfokus pada peningkatan lapangan kerja, kewirausahaan, pengembangan infrastruktur, serta hilirisasi dan industrialisasi guna meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

Keberadaan jalan tol Bocimi ini sangat penting untuk mendukung kelancaran konektivitas perekonomian, terutama di wilayah selatan Jawa Barat, seperti Bogor, Ciawi, dan Sukabumi.

Sebelum ada tol ini, waktu tempuh ke Sukabumi bisa mencapai 3 hingga 4 jam, bahkan hingga 6 jam menuju Cianjur.

Namun, dengan adanya tol ini, perjalanan kini bisa dipersingkat hingga 2 jam.

Keberadaan jalan tol memberikan kemudahan dan kenyamanan, seperti yang dirasakan oleh masyarakat setempat.

Beberapa warga mengungkapkan bahwa dengan jalan tol yang mulus, perjalanan menjadi lebih lancar dan lebih cepat.

Bahkan, sebelumnya yang memerlukan waktu hingga 4 hingga 5 jam, kini dapat dipangkas menjadi hanya 2 hingga 3 jam.

Harapan masyarakat, terutama yang berada di Sukabumi, adalah agar pembangunan jalan tol ini bisa segera menyelesaikan seksi 3 dan 4 yang akan menghubungkan Cibadak ke Sukabumi Timur.

Dengan adanya tol ini, diharapkan akses transportasi akan semakin mudah dan efisien, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

Warga sangat mengapresiasi upaya pemerintah yang telah mewujudkan impian mereka untuk memiliki akses jalan yang lebih baik, dan berharap agar proyek ini dapat segera rampung sesuai jadwal.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Jelang Pilkada 2024, PPS Desa Sayati Menggelar Bimtek KPPS 

0

Wartain.com  || PPS Desa Sayati menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kepada para KPPS se-Desa Sayati. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Sayati dan turut dihadiri oleh Kepala Desa Sayati, Nandar Kusnandar, Minggu 17/11/2024.

“Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan persiapan yang matang kepada para anggota KPPS dalam menjalankan tugas mereka pada Pemilu yang akan datang,” ujar Dede Idam Malik Ketua PPS Desa Sayati.

“Kegiatan Bimbingan Teknis ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kapasitas para KPPS dalam mengelola administrasi pemilu, memverifikasi data pemilih, serta menjalankan prosedur pemungutan dan penghitungan suara dengan tepat,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Nandar Kusnandar menyampaikan pentingnya peran aktif KPPS dalam menjaga kelancaran dan keadilan proses pemilu di tingkat desa. Beliau berharap, dengan adanya bimbingan teknis ini, para anggota KPPS dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.

Kegiatan tersebut berjalan lancar dan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam memastikan suksesnya penyelenggaraan pemilu di Desa Sayati.

Selain itu, dalam acara tersebut, para peserta Bimtek juga diberikan materi terkait protokol keamanan dan penanganan masalah teknis yang mungkin terjadi selama pemilu. Mereka diberi wawasan mengenai cara mengatasi tantangan logistik, serta prosedur untuk menjaga integritas hasil pemungutan suara.

Jelang Pilkada 2024, PPS Desa Sayati Menggelar Bimtek KPPS

Kepala Desa Nandar Kusnandar juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara PPS, KPPS, dan masyarakat untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan transparan selama pemilu.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para KPPS dapat mengajukan pertanyaan seputar tugas dan tanggung jawab mereka, serta mendapatkan klarifikasi langsung dari narasumber.

Dengan adanya Bimbingan Teknis ini, diharapkan para petugas pemilu di Desa Sayati siap dan lebih percaya diri dalam menjalankan tugas mereka pada 27 november 2024 nanti.

Sementara itu ketua PPK Kecamatan Margahayu, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Bimtek KPPS yang dilakukan oleh PPS Sayati.

“Sebagai penyelenggara pemilu, tugas kita sangat besar dan penuh tanggung jawab. Kami di PPK Kecamatan Margahayu mengapresiasi komitmen dan dedikasi teman-teman KPPS di Desa Sayati yang sudah siap untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya,” ucapnya

“Keberhasilan pemilu tidak terlepas dari kerja keras, ketelitian, dan integritas dari seluruh anggota KPPS di setiap TPS, Ujar Kang Iman Pada Saat Memberikan Sambutan Kepada Seluruh anggota KPPS,” pungkasnya.***

Foto : M. Nabil

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : M. Nabil