26.7 C
Jakarta
Sabtu, Januari 11, 2025
Beranda blog Halaman 865

Utang Meledak, AS Terancam Shutdown

0

Wartain.com || Utang nasional Amerika Serikat (AS) meroket ke level tertinggi sepanjang sejarah menembus US$ 33 triliun atau setara Rp 508.200 triliun (kurs Rp 15.400). Kondisi tersebut menambah tekanan pada Negeri Paman Sam yang terancam shutdown.

Menurut Departemen Keuangan AS, utang tersebut, yang setara dengan jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah federal untuk menutupi biaya operasional, mencapai US$ 33,04 triliun pada Senin 18/9/2023.

Dengan utang yang membengkak, para pemimpin Kongres di antara kedua kubu berharap untuk meloloskan perpanjangan pendanaan jangka pendek agar lampu tetap menyala dan mencegah penutupan.

Namun sama sekali tidak jelas apakah rencana tersebut akan berhasil di tengah perpecahan mendalam mengenai pengeluaran antara kedua pihak dan ketidaksepakatan kebijakan mengenai isu-isu seperti bantuan ke Ukraina.

Apa yang terjdi saat shutdown ?

Mengutip CNN International, pendanaan pemerintah berakhir pada pengujung hari Sabtu, 30 September 2023, ketika jam menunjukkan tengah malam dan menjadi tanggal 1 Oktober, yang menandai dimulainya tahun fiskal baru.

Jika Kongres gagal meloloskan undang-undang untuk memperbarui pendanaan pada batas waktu tersebut, maka pemerintah federal akan mengalami shutdown pada tengah malam. Karena penutupan ini akan dilakukan pada akhir pekan, dampak penuh dari penutupan kantor baru akan terlihat pada awal minggu kerja pada Senin.

Jika terjadi penutupan, banyak operasi pemerintah yang terhenti, namun beberapa layanan yang dianggap “penting” akan terus berlanjut.

Operasi dan layanan pemerintah yang dilanjutkan selama penutupan adalah kegiatan yang dianggap perlu untuk melindungi keselamatan publik dan keamanan nasional atau dianggap penting karena alasan lain. Contoh layanan yang terus berlanjut selama penutupan di masa lalu termasuk perlindungan perbatasan, penegakan hukum federal, dan kontrol lalu lintas udara.

Pegawai federal yang pekerjaannya dianggap “tidak penting” akan dirumahkan, yang berarti mereka tidak akan bekerja dan tidak akan menerima gaji selama penutupan. Karyawan yang pekerjaannya dianggap “penting” akan terus bekerja, namun mereka juga tidak akan dibayar selama penutupan.

Setelah shutdown berakhir, pegawai federal yang diharuskan bekerja dan mereka yang cuti akan menerima pembayaran kembali.

Di masa lalu, pembayaran kembali (backpay) bagi karyawan yang cuti tidak dijamin, meskipun Kongres dapat dan memang bertindak untuk memastikan para pekerja tersebut mendapat kompensasi atas hilangnya gaji setelah penutupan berakhir.

Namun kini, gaji bagi pekerja yang cuti secara otomatis dijamin berdasarkan undang-undang yang dipimpin oleh Senator Ben Cardin, seorang kader Partai Demokrat dari Maryland, yang mengesahkannya pada tahun 2019.

Sementara itu, selain pegawai federal, ada juga beberapa pegawai yang akan mengalami gangguan seperti petugas taman nasional. Saat shutdown 2019 lalu, beberapa lokasi taman beroperasi tanpa layanan pengunjung yang disediakan seperti toilet, tempat sampah pengumpulan, atau pemeliharaan jalan.

“Jika Anda seorang pegawai pemerintah, hal ini akan sangat mengganggu, baik Anda tidak akan bekerja atau tidak,” kata Maya MacGuineas, presiden Komite Pertanggungjawaban Anggaran Federal, sebuah organisasi nirlaba non-partisan.

Mampukah AS aman dari shutdown ?

Terdapat perpecahan yang mendalam antara DPR dan Senat saat ini mengenai upaya untuk mencapai konsensus dan mengesahkan undang-undang belanja setahun penuh.

Perdebatan ini terjadi ketika kelompok garis keras konservatif di DPR mendorong pemotongan belanja besar-besaran dan tambahan kebijakan kontroversial yang ditolak oleh Partai Demokrat dan juga beberapa anggota Partai Republik.

Dengan tenggat waktu pendanaan yang makin dekat, para anggota parlemen terkemuka dari kedua partai berharap untuk meloloskan perpanjangan pendanaan jangka pendek yang dikenal di Capitol Hill sebagai resolusi berkelanjutan atau disingkat CR. Langkah ini memang sering digunakan sebagai solusi jangka pendek untuk menghindari shutdown.

Namun masih belum jelas apakah akan ada konsensus yang cukup untuk meloloskan rancangan undang-undang pendanaan jangka pendek dari kedua kamar sebelum akhir bulan ini. Ini dikarenakan kaum konservatif di DPR yang kemungkinan menentang kemungkinan rancangan undang-undang sementara.

Perebutan bantuan ke Ukraina juga bisa menjadi pusat perhatian dan semakin mempersulit upaya untuk meloloskan rancangan undang-undang jangka pendek.

Anggota Senat dari Partai Demokrat dan Partai Republik sangat mendukung bantuan tambahan ke Ukraina, yang dapat dimasukkan sebagai bagian dari rancangan undang-undang sementara. Namun banyak anggota DPR dari Partai Republik yang enggan melanjutkan bantuan tersebut.

Apa kata gedung putih ?

Gedung Putih mengeluarkan peringatan keras minggu ini bahwa shutdown pemerintahan dapat mengancam program-program penting federal.

Dalam peringatannya, Gedung Putih memperkirakan 10.000 anak akan kehilangan akses terhadap program Head Start di seluruh negeri karena Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan dilarang memberikan hibah selama penutupan.

Selain itu, pengawas lalu lintas udara harus bekerja tanpa bayaran, mengancam penundaan perjalanan di seluruh negeri. Penutupan juga akan menunda pemeriksaan keamanan pangan di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).

“Konsekuensi ini nyata dan dapat dihindari tetapi hanya jika anggota DPR dari Partai Republik berhenti memainkan permainan politik dengan kehidupan masyarakat dan memenuhi tuntutan ideologis dari anggota mereka yang paling ekstrem dan sayap kanan,” kata Gedung Putih.***

CNBC Indonesia/Tommy Patrio Sorongan

Foto: AP Photo/Charlie Riedel

Editor: Raka A. Firmansyah

(Tim)

Timnas U-24 Indonesia Ketemu Uzbekistan Di Babak 16 Besar Asian Games 2023

0

Foto : tangkapan layar/Bahas Bola-Terkini

Wartain.com, Hangzhou || Indonesia dipastikan akan menghadapi Uzbekistan di babak 16 besar sepakbola Asian Games 2023. Itu setelah Uzbekistan berhasil mengatasi Hongkong.

Kepastian lawan Indonesia di babak 16 besar didapatkan usai Uzbekistan menang 2-1 atas Hongkong, Senin 25/09/2023 sore WIB. Meski ketinggalan cepat usai dibobol Li Ngai Hoi pada menit keempat, Uzbekistan membalikkan kedudukan melalui Alibek Davronov dan Jasurbek Jaloliddinov di babak kedua.

Dengan kemenangan itu, Uzbekistan menjuarai Grup C yang cuma berisi dua tim akibat mundurnya Suriah dan Afghanistan. Sementara Hongkong juga tetap lolos meski dua kali kalah.

Dengan status juara grup, maka Uzbekistan bertemu dengan Indonesia. Indonesia dipastikan menjadi tim teratas di antara empat tim peringkat tiga terbaik.

Uzbekistan niscaya akan menjadi tantangan yang rumit untuk Skuad Garuda besutan Indra Sjafri. Serigala Putih mampu mencapai perempatfinal pada Asian Games 2018 lalu.

Di ajang tersebut, mereka punya catatan tiga kali lolos perempatfinal, sekali terhenti di babak 16 besar, juga sekali kandas di fase grup. Sebagai informasi, skuad Uzbekistan juga didominasi para pemain yang tahun lalu jadi runner-up Piala Asia U-23.

Secara performa Uzbekistan saat ini sedang tak terkalahkan di tujuh pertandingan terakhir, bahkan memenangi seluruhnya. Mereka mengalahkan Kirgistan, China, Afghanistan, Hongkong, dan Iran.

Secara head to head, timnas Indonesia beberapa kali bertemu di berbagai kelompok umur dengan Uzbekistan. Di level senior, Indonesia dua kali berhadapan dengan catatan sekali imbang 1-1 dan sekali kalah 0-3 pada 1997 silam.

Di level U-23, Indonesia vs Uzbekistan pernah berhadapan pada ajang PSSI Anniversary Cup 2018 di Pakansari. Saat itu kedua tim berimbang 0-0. Pertemuan lainnya terjadi di Piala Asia U-19 2014, dengan Garuda Muda takluk 1-3.

Laga Indonesia vs Uzbekistan akan berlangsung di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, pada hari Kamis 28/09/2023 sore WIB.***

Sumber : Detiksport

Editor : Aab Abdul Malik

(Ikhlas/Ruswandi)

Perolehan Sementara Medali Asian Games 2023, Indonesia Peringkat Ke-8

0

Foto : tangkapan layar/Hasil Liga

Wartain.com, Hangzhou || Menempati posisi ke-8, untuk sementara Kontingen Indonesia berada di atas Thailand, dalam klasemen medali Asian Games 2023 sampai dengan Senin 25/09/2923 malam.

Tim Merah Putih berhasil menambah dua medali pada hari kedua pagelaran Asian Games 2023. Dua medali itu berupa satu keping emas dan satu perunggu yang seluruhnya didapat cabang menang.

Indonesia meraih medali emas pertama berkat pencapaian apik M Sejahtera Dwi Putra saat juara nomor 10m running target man dengan total poin 578.

Dalam laga final, Sejahtera mengalahkan atlet Vietnam Huu Vuong Ngo yang mengoleksi total 571 poin. Medali perunggu jatuh ke tangan atlet Korea Selatan You Jin Jeong dengan 565 poin.

Sedangkan medali perunggu didapat tim menembak Indonesia: Muhammad Badri Akbar, Muhammad Sejahtera Dwi Putra ,dan Irfandi Julio pada nomor 10m running target range.

Total Indonesia kini mengoleksi enam medali setelah pada hari pertama mendapat empat medali dengan rincian: 1 perak dan 3 perunggu.

Dengan koleksi 1 emas, 1 perak, dan 4 perunggu, Indonesia berhak mengisi peringkat kedelapan klasemen medali Asian Games 2023.

Berdasarkan laporan NOC Indonesia sampai dengan pukul 20:30 WIB, Indonesia menempel ketat Taiwan di posisi tujuh klasemen dengan 2 emas, 1 perak, 3 perunggu.

Indonesia masih di atas Thailand, sebagai rival di kawasan ASEAN. Di posisi kesembilan, Thailand memiliki 1 emas dan 2 perunggu.

Puncak klasemen masih jadi milik tuan rumah China dengan total 69 medali: 39 emas, 21 perak, 9 perunggu. Peringkat kedua diisi Korea Selatan: 10 emas, 10 perak, 13 perunggu. Sedangkan tempat ketiga diisi Jepang: 5 emas, 14 perak, 12 perunggu.

Klasemen Medali Asian Games 2023:

1. China 39 emas, 21 perak, 9 perunggu
2. Korea 10, 10, 13
3. Jepang 5, 14, 12
4. Uzbekistan 4, 4, 6
5. Hong Kong 3, 4, 7
6. India 2, 3, 6
7. Taiwan 2, 1, 3
8. Indonesia 1, 1, 4
9. Thailand 1, 0, 2
10. Makau 1, 0, 1
11. Tajikistan 1, 0, 1
12. Iran 0, 3, 5
13. Korut 0, 2, 2
14. Vietnam 0, 1, 5
15. Kazakhstan 0, 1, 4.***

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Aab Abdul Malik

(Ikhlas)

Ketum PBNU Bersama Menteri BUMN Erick Tohir, Hadiri Haul Ke-42 KH. Abdul Hamid

0

Foto : Gatra com

Wartain.com, Pasuruan || Menteri BUMN Erick Thohir, Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul ke-42 KH Abdul Hamid bin Adulloh bin Umar, di Pondok Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan, Jawa Timur, Senin 25/09/2023.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang juga menjabat Menteri BUMN Erick Thohir, bersama Menko Polhukam Mahfud MD dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, hadir bersama-sama dalam acara haul.

Pada acara tersebut, Erick Thohir menyampaikan salah satu ciri khas KH Abdul Hamid adalah kesabaran. Hal itu menjadi teladan penting bagi dirinya dalam mengelola pemerintahan, sepak bola, maupun kementerian.

“Tidak mungkin kami dari Kementerian BUMN berjarak dengan Islam, banyak sekali program yang transparan. Jaga Islam adalah jaga Indonesia,” ujar Erick.

Dengan warisan ilmu dan kebersihan yang ditinggalkan KH Abdul Hamid bin Abdullah bin Umar, Erick mengajak masyarakat terus menjaga kekuatan umat untuk Indonesia.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan Erick dan Mahfud MD merupakan dua kader kebanggaan NU. Yahya bahkan menyebut asal usul Erick yang ternyata berasal dari kantong basis massa NU terbesar di luar Pulau Jawa.

“Pak Erick dan Pak Mahfud MD ini dua-duanya NU. Pak Erick Thohir uni aslinya dari Gunung Sugih, Lampung Tengah, salah satu daerah konsentrasi terbesar warga NU di Lampung. Kita tahu bahwa Lampung adalah basis NU terbesar di luar pulau Jawa,” kata Yahya.***

Sumber : swara.barikade98.com

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM)

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembacokan Dan Penganiayaan Seorang Warga

0

Wartain.com, Kota Sukabumi || Unit Reskrim Polsek Cikole Polres Sukabumi Kota, mengamankan seorang remaja berinisial AA (17 tahun) yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan seorang warga, di depan salah satu masjid di Kampung Babakan Jampang, Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu 23/09/2023, dini hari.

AA yang merupakan ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum) tersebut, berhasil diamankan Polisi di rumahnya, di Jalan Prana, Cikole Kota Sukabumi, Minggu 24/09/2023, sekitar jam 01.30 WIB.

Selain itu, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti sebuah senjata tajam jenis Corbek dengan panjang 122 Cm, yang diduga dipergunakan terduga pelaku untuk menganiaya korban, IP (41 tahun) hingga mengalami sejumlah luka sobek di beberapa bagian tubuh.

Kapolsek Cikole, Akp Cepi Hermawan menuturkan, kasus penganiayaan tersebut berawal saat korban keluar rumah untuk mengecek suara gaduh yang terjadi di sekitar rumah korban.

“Dari hasil pemeriksaan sementara, kasus penganiayaan terhadap korban ini terjadi saat korban hendak mengecek suara gaduh yang terjadi di sekitar rumahnya dan melihat sejumlah orang yang tengah berselisih atau mau berkelahi. Saat itulah, tanpa sepengetahuan korban, sejumlah orang tersebut langsung menghampiri dan menganiaya korban,” tutur Cepi kepada awak media, Senin 25/09/2023.

“Salah satu terduga pelaku, yaitu AA, diduga menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam jenis Corbek hingga mengakibatkan korban mengalami luka sobek di beberapa bagian tubuh dan tidak sadarkan diri. Melihat hal itu, adik korban langsung membawa korban ke RSUD R. Syamsudin, S.H.,” sambungnya.

Cepi menyebut, jajarannya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku lainnya.

“Saat ini kami telah mengantongi beberapa nama terduga pelaku lainnya yang terkait dengan kasus penganiayaan ini dan sedang kami upayakan pengejaran. Sedangkan AA sendiri merupakan terduga pelaku utama yang menganiaya korban menggunakan senjata tajam,” sebutnya.

“Kami juga mengimbau kepada para terduga pelaku lainnya untuk kooperatif dan segera menyerahkan diri.” pungkasnya.***

Foto : Humas Polres Sukabumi Kota

Editor : Aab Abdul Malik

(Tim)

Sekda Sukabumi Pimpin Rapat Pembahasan Rumah Sakit Rujukan BPJS Kesehatan

0

Wartain com, Sukabumi || Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, SH.MM. memimpin Rapat Pembahasan Rumah Sakit Rujukan BPJS Kesehatan di wilayah Kabupaten Sukabumi, bertempat di Ruang Rapat RSUD Sekarwangi Cibadak, Senin 25/09/2023.

Adapun Tujuan rapat ini dilaksanakan, dalam rangka membahas Rumah Sakit Rujukan BPJS Kesehatan di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Diakhir Acara, Sekda menyampaikan, Alhamdulillah tadi telah kita rapatkan antara RSUD Sekarwangi, RSUD Palabuhanratu, RSUD Sagaranten dengan Dinas kesehatan serta BPJS Kesehatan, dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Sekda Sukabumi Pimpin Rapat Pembahasan Rumah Sakit Rujukan BPJS Kesehatan

“Intinya bagaimana kita bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat, sehingga rujukan-rujukan rumah sakit yang telah ada itu bisa ditetapkan, disertai dengan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,” jelasnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Direktur RSUD Sekarwangi, Dirut RSUD Palabuhanratu, Perwakilan dari RSUD Sagaranten, Perwakilan dari Dinas Kesehatan, Perwakilan dari BPJS Kesehatan Sukabumi serta Perwakilan dari BPKAD Kab. Sukabumi.***

Foto : gilangramdani499

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan/Ruswandi)

Milad Ke-43 Ponpes Azzainiyyah Dihadiri Ribuan Umat Islam 

0

Wartain.com, Sukabumi || Ribuan umat Islam, memadati Aula Majlis Siti Khodijah Pondok Pesantren (Ponpes) Azzainiyyah Nagrog, Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Senin,25/09/2023. Mereka menghadiri Milad ke – 43 Pinoes Azzainiyyah, dan haul ke-8 ulama besar almarhum KH Zezen Zainal Abidin Bazul Asyhab.

Acara yang dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami dan kaum muslimin dari berbagai daerah tersebut, memadati lebih dari lima hektare area pondok pesantren. Kegiatan haul sekaligus Milad Ponpes Azzainiyyah ke-43 dan Milad Iqomah Nusantara ke-13 itu, makin semarak dengan penampilan berbagai kreasi santri, manakib,dan pembacaan dzikir serta shalawat.

KH. Aang Abdiullah Zein Pimpinan Ponpes Azzainiyyah, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, yang membantu terlaksananya Haul ke – 8 KH.Zaenal ZA Bazul Asyhab, Milad ke – 43 Ponpes Azzainiyyah dan Milad ke – 13 Iqomah Nusantara.

Bupati Sukabumi dalam Sambutannya mengatakan, Pondok Pesantren Azzainiyyah sejak berdiri hingga saat ini, telah menjadi tempat ditempanya para Santri menggali Ilmu dan Pengalaman.

“Jadi Ponpes ini bukan hanya sekedar lembaga pendidikan saja, tetapi juga sebuah lembaga yang memelihara dan mengembangkan nilai nilai ke islaman, rasa nasionalisme dan budaya di Kab. Sukabumi,” ungkapnya.

Milad Ke-43 Ponpes Azzainiyyah Dihadiri Ribuan Umat Islam

Masih dikatakan Bupati, Melalui berbagai program Pendidikan dan kegiatan keagamaan di Ponpes Azzainiyyah, generasi muda terus dididik agar menjadi pribadi yang berilmu,berahlak mulia, berpengetahuan luas serta berkonstribusi positip bagi masyarakat dan bangsa

“Haul ini bisa menjadi jalan dan ikhtiar untuk kembali merekatkan suasana kebatinan dan kesadaran. Sehingga dalam belajar agama tidak saja mendapat pengetahuan tapi juga keberkahan,” terangnya.

Bupati meyakini, haul akbar tersebut dapat menjadikannya momentum untuk menyemarakkan syiar Islam, dan guna memperkuat ukuwah Islamiah yang memiliki daya ungkit yang kuat dalam upaya mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Religius, Maju dan Inovatif Menuju Masyarakat Sejahtra Lahir Bathin.

“Semoga para santri yang lagi menimba ilmu di Ponpes Azzainiyyah ini setelah selesai bisa menyebarkan ilmunya di masyarakat dan ikut serta membangun Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

Hadir pada acara tersebut Kabag Kesra Setda Sukabumi, Ketua BAZ Kab Sukabumi, Rais aam PB NU, Ketua PB NU Jabar dan Undangan lainnya.***

Foto : Dok. Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Godam/Raika)

Pemerintah Larang Platform “Social Commerce” Fasilitasi Perdagangan

0

Wartain.com || Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan Kemendag pada Senin ini akan meneken peraturan yang melarang platform “social commerce”  memfasilitasi transaksi perdagangan.

Dikutip dari Antara, Mendag Zulhas, sapaan akrabnya, mengatakan platform “social commerce” hanya boleh mempromosikan barang atau jasa, namun dilarang membuka fasilitas transaksi bagi pengguna.

“‘Social commerce’ itu hanya boleh memfasilitasi promosi barang atau jasa, tidak boleh transaksi langsung, bayar langsung, tidak boleh lagi, dia hanya boleh promosi,” kata Zulhas setelah rapat yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Zulhas menganalogikan platform “social commerce” seperti hanya televisi yakni dapat digunakan untuk mempromosikan barang atau jasa, namun tidak bisa digunakan untuk bertransaksi.

“(Social commerce) tak bisa jualan, tak bisa terima uang, jadi dia semacam platform digital, tugasnya mempromosikan,” kata dia.

Aturan tersebut akan tertuang dalam peraturan baru yang merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020. Zulhas menyebut peraturan baru hasil revisi permendag tersebut akan ditandatanganinya pada Senin sore ini.

Dalam revisi permendag itu, Zulhas menyebut, pemerintah juga akan memisahkan secara tegas platform “social commerce” dan “social media”.

“Tidak ada sosial media, ini tidak da kaitannya, jadi dia harus dipisah. Jadi algoritmanya itu tidak semua dikuasai, dan ini mencegah penggunaan data pribadi, apa namanya, untuk kepentingan bisnis,” kata dia.

Selanjutnya, ujar Zulhas, yang akan diatur dalam revisi permendag itu adalah positive list atau daftar barang yang diperbolehkan untuk diimpor. Ia mencontohkan salah satu barang yang tidak boleh diimpor adalah batik.

“Kalau dulu ada negative list. Sekarang (positive list) yang boleh, yang lainnya tidak boleh, akan diatur. Misalnya batik, buatan Indonesia, di sini banyak kok,” ujarnya.

Barang impor, kata Zulhas, juga akan mendapat perlakuan yang sama dengan barang dalam negeri. Misalnya untuk makanan impor harus memiliki ketentuan sertifikasi halal, sedangkan untuk barang perawatan kulit atau kecantikan harus memiliki izin dari BPOM RI.

“Kalau barangnya elektronik harus ada standardnya. Jadi perlakuan sama dengan yang ada di dalam negeri atau offline,” ujar dia.

Revisi permendag itu juga akan melarang penjualan barang impor di bawah harga 100 dolar AS atau setara dengan Rp1,54 juta (asumsi kurs saat ini Rp15.400 per dolar AS).

“(Revisi Permendag mengatur) tidak boleh bertindak sebagai produsen. Yang terakhir kalau impor, kita satu transaksi 100 dolar AS minimal,” kata Zulhas.***

Foto: VOI/Mery Handayani

Editor: Raka A. Firmansyah

Geger!!! Ketua BPD Karangtengah Cibadak, Ditemukan Tewas Tergantung Usai Pilkades

0
Geger!!! Ketua BPD Karangtengah Cibadak, Ditemukan Tewas Tergantung Usai Pilkades (foto : wartain.com/Hendri)

Wartain.com, Sukabumi || Warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, siang tadi digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat yang tewas tergantung, Senin 25/09/2023, sekitar pukul 11.30 WIB.

Belakangan diketahui, mayat tersebut bernama Eman Suherman yang menjabat sebagai Ketua BPD Karangtengah. Mayat Eman ditemukan tewas tergantung dirumahnya Kp. Babakan RT 01 RW 07, dengan posisi leher terlilit tali oleh seorang temannya.

Kejadian tersebut bermula dari adanya informasi salah seorang temannya yang bernama Khollik, mencari keberadaan Eman, untuk meminta tanda tangan terkait proses hasil Pilkades, yang sudah berlangsung pada hari Minggu 24/09/2023.

Belum diketahui secara pasti penyebab yang sebenarnya, hanya saja Kholik membenarkan, atas peristiwa tersebut, ketika ia hendak berkunjung ke rumah korban.

“Iya betul, saya yang pertama kali melihat korban tergantung di dalam rumah, pas saya datang, rumahnya tidak terkunci,” singkatnya.

Geger!!! Ketua BPD Karangtengah Cibadak, Ditemukan Tewas Tergantung Usai Pilkades

Sementara itu, teman korban lainnya J. Hendri Wijanrko dihubungi wartain.com via sambungan telepon, juga membenarkan kejadian ini. Ia sendiri tidak mengetahui persis hal ihwal atas peristiwa yang menimpa korban.

“Saya kaget dapat informasi pa Eman meninggal dalam kondisi seperti itu, seolah-olah saya gak percaya,” kata Hendri yang pernah sama-sama di BPD dengan korban.

“Saya datang ke rumah duka untuk berbelasungkawa atas musibah ini, mudah-mudahan almarhum diampuni dari segala kesalahan-kesalahannya,” pungkasnya.

Atas peristiwa tersebut, penanganan kasus langsung ditangani oleh pihak Polsek Cibadak dan RSUD Sekarwangi untuk melakukan proses penyelidikan dan autopsi. Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun rumah sakit, sebab meninggalnya korban.

Informasi sementara yang beredar di masyarakat, peristiwa yang menimpa Eman, karena terkait adanya hasil proses Pilkades. Disinyalir akan adanya gugatan hasil Pilkades dari salah seorang calon yang kalah, sehingga korban merasa tertekan dengan situasi itu.***

Foto : wartain.com/Hendri

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM)

Delapan Kecamatan Se-Kabupaten Sukabumi Deklarasikan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana 

0

Wartain.com, Sukabumi || Sebanyak 8 (delapan) Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi, mendeklarasikan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Gerakan Kencana) bertempat di gedung Fridnanda Palabuhanratu, Senin 25/09/2023. Deklarasi tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan peran Kecamatan dalam penanggulangan bencana di wilayahnya.

Analis Kebijakan Ahli Muda, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri RI, Beni Sumitra, mengatakan, Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana adalah inisiatif gerakan untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana di daerah, melalui dukungan kecamatan sesuai dengan peran dan kewenangan yang dimiliki Camat, pada penerapan SPM sub urusan Bencana dan pengkoordinasian upaya-upaya penanggulangan bencana setingkat desa atau kelurahan di wilayahnya.

“Deklarasi ini merupakan bukti keseriusan Pemkab. Sukabumi terhadap intensitas peningkatan kewaspadaan bencana di wilayahnya. Bahkan Deklarasi ini pertama kali dilakukan di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Kata Beni, Kabupaten Sukabumi merupakan Kabupaten terluas kedua di Jawa setelah Kabupaten Banyuwangi, dengan resiko bencana yang cukup tinggi, harus di antisipasi secara serius. Oleh karena itu, strategi keterlibatan Camat dalam Gerakan Kencana diharapkan, dapat memperluas jangkauan penerapan SPM sub urusan bencana, dengan metode penerapan yang lebih tepat sasaran, efektif dan efisien dalam perspektif kewilayahan.

“BPBD menjadi mentor pada Gerakan Kencana ini, baik secara teknis maupun hal-hal lainnya, yang nantinya akan didampingi oleh pembina kecamatan,” ungkapnya.

Delapan Kecamatan Se-Kabupaten Sukabumi Deklarasikan Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri, menyampaikan, Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Gerakan Kencana) di Kabupaten Sukabumi ini, akan memperluas jangkauan penerapan SPM, sehingga delapan kecamatan yang telah dideklarasikan tersebut, harus siap membantu peran BPBD pada level kecamatan.

“Deklarasi pertama yang dilakukan oleh Kabupaten Sukabumi, dapat menjadi pemicu semangat bagi kita terhadap kewaspadaan untuk mempersiapkan kebencanaan,” ujarnya.

Wabup menekankan, kesiap siagaan seluruh lapisan pemerintah hingga masyarakat harus terus ditingkatkan, apalagi Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah indeks resiko bencana tertinggi kedua di Jawa Barat.

“Semuanya harus siap siaga dan familiar terhadap informasi bencana yang akan terjadi,” tegasnya.

Wabup menambahkan, deklarasi ini salah satu pilot project untuk menjadikan seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi menjadi kecamatan tanggap bencana.***

Foto : Dok. Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Tim)