Wartain.com || RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi terus menorehkan berbagai prestasi. Terbaru, dua inovasi yang telah dijalankan di RSUD R Syamsudin SH masuk kedalam nominasi 11 kota terinovatif pada Innovative Government Award di Badan Strategi dan Kebijakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Plt Direktur RSUD R Syamsudin SH, Yanyan Rusyandi menyebut, dua inovasi tersebut yakni Konseling dan Pemberian Informasi Obat Secara Online (Kopi Online), serta Inovasi Modifikasi Bentuk Makanan Pokok untuk Meningkatkan Asupan Makan Anak Usia 1-6 Tahun (Sibento Mama).
“Untuk Inovator Kopi Online digagas oleh Kepala Instalasi Farmasi RSUD R Syamsudin SH, Fithriyah Silviany, S.Farm, MM. bahwa penggunaan obat tidak rasional masih tinggi yang disebabkan tidak mampu mengakses informasi obat dengan benar,” kata Yanyan pada Kamis (31/10/2024).
Yanyan menambahkan inovasi Kopi Online bertujuan untuk meningkatkan akses pasien dan masyarakat terhadap penggunaan obat yang rasional sehingga dapat mencegah kesalahan obat (medication error).
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa layanan konseling pada saat sebelum adanya Kopi Online hanya rata-rata 25 pasien perhari,untuk pasien rawat jalan tidak bisa menunggu lama di poliklinik, ruangan konseling terbatas dan tingkat pemahaman pasien terhadap informasi obat 69 persen.
Yanyan juga menyampaikan bahwa Kopi online adalah transformasi layanan konseling dan pemberian informasi obat kepada pasien dan masyarakat yang semula dilakukan secara manual menjadi secara online.
Kopi Online dilakukan secara Pro Aktif Apoteker akan menghubungi pasien pada pasien dengan kriteria poli farmasi, pasien kronis, pasien dengan obat-obatan dengan kewaspadaan tinggi (high alert) dan Pasif (Apoteker mendapatkan permintaan layanan dari pasien masyarakat tentang informasi obat.
“Perbedaan dengan layanan yang sejenis adalah Layanan Proaktifnya seperti Metode yang digunakan adalah via telepon, video conference dan text (what apps). Kopi Online telah terintegrasi dengan layanan what centre rumah sakit. Inovasi Kopi online dapat dengan mudah diakses dimana saja dan kapan saja.” bebernya.
Berkat adanya inovasi Kopi Online, Yanyan menyebut, pihaknya mengalami peningkatan pemanfaatan konseling. Ia mencatat kini pihaknya bisa melayani 100 lebih pasien perbulan. Hal itu berbanding terbalik sebelum adanya inovasi Kopi Online yang hanya melayani 25 pasien perbulan.
“Total layanan dalam satu tahun mencapai 1.896 layanan, dan konseling tingkat pemahaman meningkat dari 69 persen menjadi 89 persen karena pasien atau masyarkat mendapatkan keleluasaan untuk bertanya lainnya,” tukas Yanyan.
Inovasi kopi online ini juga telah tercatat sebagai kekayaan intelektual RSUD R. Syamsudin, SH pada Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham, dengan sertifikat HAKI nomor EC00202476525.
Sementara itu satu inovasi lain yang masuk nominasi adalah Sibento Mama yang diinisiasi oleh Nindya Anindita, Staf Instalasi Gizi RSUD R Syamsudin SH. Melalui Sibento Mama, rumah sakit berpotensi menyumbang malnutrisi akibat asupan makan yang tidak adekuat (hospital malnutrision) asupan makan pasien diruang anak 66,2 persen di bulan Januari hingga Juli 2023.
“Dengan faktor penyebabnya porsi makan anak terlalu banyak dan menu kurang menarik,” jelasnya.
Meningkatkan daya terima makan anak sesuai standar gizi yang dibutuhkan untuk mencegah hospital malnutrition.
Deskripsi Inovasi Sibento Mama Inovasi Sibento Mama adalah transformasi layanan gizi untuk meningkatkan asupan makan anak usia 10-6 tahun untuk mencegah terjadinya hospital malnutrition.Metodenya adalah membuat standar porsi makan berdasarkan usia dan pemenuhan gizi sesuai kebutuhan serta dibentuk semenarik mungkin.
Hasil Inovasinya yakni Evaluasi dilakukan pada 267 pasien anak, terjadi peningkatan asupan makan anak usia 1-3 tahun dari 54 persen menjadi 87 persen. Anak usia 4-6 tahun dari 53 persen menjadi 92 persen. Untuk keterangan lainnya Simama Bento telah tercatat sebagai kekayaan intelektual RSUD R. Syamsudin, SH pada Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham, dengan sertifikat HAKI nomor EC 002024188599.***(RAF)