Wartain.com || Kementerian Koperasi (Kemenkop) akan menggelontorkan dana bergulir puluhan miliar rupiah pada tahun 2025 ini, untuk membantu pengembangan koperasi di Indonesia, khususnya koperasi primer dan sekunder yang sudah berbentuk Koperasi Unit Desa (KUD).
Kemenkop memprioritaskan koperasi sebagai bagian penting dalam mendukung beberapa instrumen program pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga swasembada pangan.
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan, bantuan dana itu di antaranya untuk mendorong revitalisasi, mencakup revitalisasi aset, termasuk kantor dan gudang. Diharapkan, melalui revitalisasi itu, usaha koperasi dapat berkembang signifikan.
“Salah satu pengembangan usaha, misalnya seperti penambahan dryer untuk mengurangi kadar air gabah kering panen, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas gabah dan penyerapannya oleh Bulog,” ungkap Ferry saat berkunjung ke Kabupaten Malang, Jumat (10/1/2024).
Pada sektor dukungan untuk program Makan Bergizi Gratis, koperasi sektor produksi akan disiapkan untuk mensuplai kebutuhan dapur MBG dengan berbagai komoditas seperti ikan, telur, ayam, sayur, daging, dan buah.
“Saat ini terdapat 1.332 koperasi sektor produksi di seluruh Indonesia yang siap untuk mensuplai kebutuhan dapur MBG dengan berbagai komoditas itu,” terang Ferry.
Ferry menyebut, Kementerian Koperasi telah mengusulkan beberapa koperasi di Indonesia ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjadi rantai pasok dalam SPPG.
“Kami juga telah memberi pendampingan kepada koperasi tersebut untuk dilakukan standardisasi dapurnya bekerja sama dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan),” pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)