Wartain.com || Sosok Ravena Wulandari, belakangan ini selalu menjadi perbincangan warga net dan netizen Indonesia. Pasalnya, wanita cantik ini menjadi perwakilan Aceh dalam kompetisi Miss Universe Indonesia 2024. Menariknya, ia mendapat sorotan sebagai satu-satunya finalis yang mengenakan hijab dalam ajang kecantikan tersebut.
Sebagai seorang duta wisata, model, dan make- up artist (MUA) yang aktif di Aceh, Ravena mengungkapkan komitmennya pada peningkatan pariwisata lokal, dari kampung halamannya di Aceh hingga ke daerah lain di seluruh penjuru wilayah Indonesia.
Ravena Wulandari mengungkapkan kebanggaannya terlahir di Aceh yang kaya akan alam dan budayanya, serta merasa terhormat bisa masuk dalam Top 16 Miss Universe Indonesia 2024.
“Saya harap dapat memberikan yang terbaik, bukan hanya untuk daerah kelahiran saya, tetapi Indonesia hingga kancah internasional,” tulis Ravena di Instagram miliknya @ravenawulandari_ yang dikutip pada Selasa (17/9/2024).
Diketahui, Ravena memiliki pengalaman sebagai duta wisata Agam Inong Aceh 2022. Pengalaman tersebut semakin memperkuat keinginannya untuk memperkenalkan keunikan Indonesia di tingkat dunia, mulai dari sektor pariwisata hingga UMKM dan bisnis lokal.
Selain itu, Ravena meyakini bahwa pengembangan pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberdayakan perempuan.
Tak hanya itu saja, ia juga aktif terlibat dalam kegiatan pelestarian lingkungan yang berkaitan dengan advokasi pariwisata, seperti penanaman mangrove dan Indonesia Coastal Clean Up.
Ravena merasa bangga menjadi satu-satunya finalis yang mengenakan hijab di ajang Miss Universe Indonesia 2024. Ia percaya, hijab dapat menjadi simbol kekuatan dan mencerminkan keindahan dalam keberagaman.
“Hijab bukan sekadar kain, melainkan simbol kekuatan, kepercayaan diri, dan individualitas. Hijab melambangkan keberanian untuk menerima diri sendiri, sembari menjunjung tinggi nilai-nilai yang dianut,” terang Ravena.
Ravena menyampaikan, di dunia yang sering mendefinisikan kecantikan dengan cara yang terbatas, hijab menjadi pengingat bahwa pemberdayaan sejati berasal dari dalam diri.
Melalui hijab, Ravena tidak hanya menampilkan identitasnya, tetapi juga kekuatan dalam membuat pilihan serta keindahan dalam keberagaman.
Ravena kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari berbagai pihak. Ia sangat berkeinginan untuk menunjukkan, hijab tidak menjadi hambatan bagi perempuan untuk berkompetisi di dunia kecantikan, bahkan hingga ke jenjang internasional.
“Terima kasih banyak untuk semua yang sudah mendukung saya dalam acara ini. Ini kan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya. Mari kita buktikan bahwa hijab bukanlah halangan untuk berprestasi dan berkarir,” pungkasnya.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(Redaksi)