26.7 C
Jakarta
Kamis, Desember 5, 2024

Latest Posts

Ketemu Di Gedung Antirasuah, Anies Baswedan Akhirnya Bersalaman Dengan Prabowo Subianto

Wartain.com, Jakarta || Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menghampiri dan menyalami pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Peristiwa ini terjadi ketika Anies selesai menyampaikan materi dan komitmennya dalam memberantas korupsi dalam acara Penguatan Antikorupsi Untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) yang dihelat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/1/2024) malam.

Pada kesempatan itu, Anies dan Muhaimin menghampiri Prabowo dan Gibran ketika turun dari panggung yang disediakan panitia di Gedung Juang KPK. Anies dan Muhaimin kemudian menyalami Prabowo dan Gibran. Lalu, keduanya menghampiri dan menyalami pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sebelumnya, persoalan salaman antar capres menjadi sorotan setelah debat ketiga pemilihan presiden (pilpres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyangkut isu pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.

Dalam debat itu, Prabowo dikritik oleh Anies dan Ganjar. Setelah debat, Anies dan Prabowo tidak bersalaman. Menurut Prabowo, dirinya tidak mengalami Anies karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak menghampirinya.

“Dia (Anies) enggak datang ke saya,” kata Prabowo selepas debat di Istora Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada 7 Januari 2024.

Prabowo juga mengatakan bahwa dirinya lebih tua dan senior daripada Anies.

“Saya lebih tua dari dia, saya lebih senior dari dia, oke ya,” ujar Prabowo.

Sebagai informasi, KPK mengundang tiga calon presiden untuk menghadiri acara Paku Integritas pada Rabu, 17/01/2024.

Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomolango menjelaskan, acara yang digelar di Gedung Juang KPK, Rabu 17/01/2024 malam ini, bukanlah sebuah debat atau adu program pemberantasan korupsi antar pasangan calon (paslon).

Namun, dalam acara ini, Komisi Antirasuah itu akan menyampaikan berbagai masalah dan hambatan pemberantasan korupsi kepada para kandidat peserta pemilihan presiden (pilpres) 2024.

“Formatnya tidak dalam bentuk debat, kami pastikan itu tidak ada, juga bukan adu program,” kata Nawawi dalam konferensi pers kinerja KPK 2023 dan Arah Kebijakan 2024 di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.***

Foto : tangakapan layar/Indonesia Merdeka

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.