Wartain.com || Dua orang korban penyiraman air keras yang dilakukan oleh Gagan (59) kini harus menjalani operasi lanjutan ke RSHS Bandung
Korban tersebut adalah Dedeh Kurniasih (45) dan AJ (11), yang harus segera dirujuk untuk mendapatkan perawatan di luar kota, tepatnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Pekerja Sosial Kecamatan Nagrak, Arum, menjelaskan bahwa biaya perawatan di RSUD Sekarwangi sudah aman, namun kedua korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin di Bandung untuk menjalani operasi plastik.
“Harus operasi plastik itu harusnya segera,” kata Arum dalam keterangannya kepada awak media pada Rabu (1/1/2025).
Arum menambahkan bahwa pihak keluarga korban telah berupaya mencari biaya untuk operasi tersebut, namun kondisi keuangan mereka belum mencukupi, bahkan bisa dibilang tidak ada sama sekali.
“Informasi dari RSUP Hasan Sadikin, biaya kamar per hari bisa mencapai 1 juta, untuk sekali operasi biaya antara 15-20 juta. Ini tidak cukup hanya 1 atau 2 kali operasi saja,” jelas Arum.
Dia juga memperkirakan bahwa jika proses operasi dan perawatan diambil dalam waktu sebulan, total biaya yang diperlukan bisa mencapai lebih dari Rp 100 juta. Saat ini, Arum tengah berupaya menggalang donasi di tingkat kecamatan, dimulai dari desa-desa.
“Kita konsultasi ke Dinsos untuk open donasi, tapi kalau ada perorangan yang mau membantu juga itu sangat boleh,” papar Arum.
Sementara itu, anak korban Ayi Ratna Dewi mengatakan, keluarganya sudah tidak ada kesanggupan untuk membiayai pengobatan lanjutan, di rumah sakit yang akan dirujuk.
“Darimana biayanya? Jangankan uang ratusan juta rupiah, jutaan saja gak ada. Duh, gimana ya, Kami semua bingung,” kata Ayi saat dihubungi wartain.com lewat sambungan telepon, Kamis 02/01/2025.
Ayi berharap dalam proses pengobatan lanjutan di RSHS Bandung tersebut, ada donasi dari siapapun yang hendak berbuat baik bagi keluarganya.
“Kami harap dan memohon sekali, kepada siapapun, tolong bantu keluarga Kami. Mamah dan si adik ingin sembuh. Semoga saja ada orang-orang baik dan peduli, yang mau membantu keluarga Kami untuk pengobatan lanjutan,” pungkas Ayi.***
Foto : Aab
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Dul