Wartai.com || Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Nagrak, melakukan monitoring Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) yang dilakukan di masing-masing PPS se-wilayah kerja Kecamatan Nagrak, Sabtu 03/08/2024.
Rapat pleno tersebut digelar setelah petugas Pantarlih selesai melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) calon pemilih selama kurang lebih satu bulan.
Kepada wartain.com, Ketua Panwascam Nagrak, Jeni Prandana mengungkapkan, monitoring rapat pleno tersebut merupakan bagian pengawasan dalam tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
“Monitoring ini merupakan bagian penting sebagai bentuk pengawasan, dalam tahapan Pilkada serentak tahun 2024. Serta untuk memastikan dalam setiap tahapannya berjalan dengan lancar,” ungkap Jeni.
Ditanya terkait selama proses Coklit oleh petugas Pantarlih, Jeni menuturkan tidak ditemukan hal-hal yang merusak tatanan penyelenggaraan Pilkada.
“Sejauh ini yang kami pantau di lapangan, tidak ada hal-hal yang menyebabkan terganggunya proses tahapan penyelenggaraan Pilkada. Semua berjalan sesuai dengan petunjuk teknis dari KPU,” tutur Jeni.
“Hanya sedikit saja dibeberapa wilayah pada saat coklit, ditemukan ada petugas yang lupa tidak menempelkan stiker, tapi setelah kami konfirmasi, sekarang sudah selesai,” tambahnya.
Menurut Jeni, hasil rapat pleno terbuka PPS tersebut sudah sesuai dengan apa yang dipantau oleh rekan-rekan PKD juga di masing-masing desanya.
“Berdasarkan laporan dari masing-masing PKD tidak ada catatan yang memungkinkan ditolaknya hasil Coklit kawan-kawan Pantarlih. Dan kalaupun dikemudian hari ada yang masih tertinggal atau belum terdata, masih ada proses yang berkelanjutan, karena masih ada tahapan perbaikan data pemilih sebelum ditetapkan menjadi DPT,” pungkas Jeni.
Berdasarkan pantauan, kegiatan rapat pleno terbuka DPHP yang dilakukan oleh PPS se-Kecamatan Nagrak terbagi kedalam dua sesi, yaitu sesi pagi digelar 5 desa, dan sesi siang 5 desa.***
Foto : wartain.com/Aab
Reporter/Editor : Aab Abdul Malik