Wartain.com || Progres pembangunan tugu batas Kota Sukabumi yang berlokasi di Jalan Letkol Eddie Soekardi kini telah mencapai sekitar 15,19 persen sejak dikerjakan pada 21 Juli 2025 lalu. Tugu ini digadang menjadi ikon baru Kota Sukabumi dengan desain yang terinspirasi dari pohon Pakujajar, simbol sejarah dan identitas Sukabumi.
Kepala Bidang Tata Bangunan, Jasa Konstruksi, dan Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi, Muhammad Sahid, menjelaskan saat ini pengerjaan difokuskan pada tahap pondasi, meliputi bore pile dan sloof. Sementara itu, pembuatan struktur utama tugu tengah dikerjakan secara paralel di workshop.
“Fabrikasi dilakukan di workshop. Jadi, ketika pondasi di lapangan selesai, Tugu Pakujajar bisa langsung dibawa dan dipasang,” kata Sahid, Jumat (29/8/2025).
Pembangunan tugu ini dikerjakan oleh CV Wikan dengan nilai kontrak sekitar Rp1,9 miliar, sementara pengawasan proyek dipercayakan kepada CV Harmoni Karya. “DPUTR hanya melakukan monitoring karena sudah ada kontraktor dan konsultan pengawas,” tambah Sahid.
Tugu yang ditargetkan rampung pada 17 November 2025 ini merupakan bagian dari rencana pembangunan tujuh tugu batas kota yang tersebar di sejumlah titik strategis. Namun, untuk tahun ini baru satu tugu yang direalisasikan.
“Program wali kota ada tujuh tugu batas. Tahun ini dibangun satu di sisi barat, yaitu Jalan Letkol Eddie Soekardi. Tahun depan direncanakan di sisi timur, Jalan Ciandam. Titik lain ada di Jalan Selabintana, R.A. Kosasih, Ahmad Sanusi, Pelabuhan II, dan Baros,” jelasnya.
Dengan kehadiran tugu ini, Pemerintah Kota Sukabumi berharap masyarakat mendapatkan simbol baru yang bukan hanya menandai batas wilayah, tetapi juga memperkuat identitas kota sekaligus mempercantik wajah perkotaan.***(RAF)
Editor : Aab Abdul Malik