Wartain.Com, Sukabumi || Gandeng Atma Connect, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi luncurkan program ketangguhan bencana masyarakat berbasis teknologi Internet. Program tersebut merupakan program dukungan dari Atma Connect melalui pendanaan dari Internet Society Foundation (ISF)
Peluncuran program tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama Nota Kesepahaman (MoU) antara PMI Kabupaten Sukabumi bersama perwakilan Pihak Atma Connect yang berlangsung diruang pertemuan salah satu Hotel di Salabintana, senin (11/12).
“Kerawanan risiko bencana di Kabupaten Sukabumi berada pada peringkat ketiga secara nasional. Kondisi tersebut tak terlepas luasnya wilayah yang mencakup 47 kecamatan dengan berbagai potensi bencana,”ujar Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Hondo Suwito, senin (11/12)
Hondo mengatakan, melalui Program Resiliensi Internet ini pihaknya sebagai pelaksana dilapangan akan mendukung dalam upaya membagun ketangguhan dan mitigasi bencana berbasis masyarakat melalui pendekatan teknologi internet
Pihaknya merasa bangga diberikan kepercayaan dan ditunjuk sebagai pilot project program pertama di Indonesia ini yang akan menyasar lokasi wilayah Desa dengan potensi risiko bencananya tinggi dan belum tersentuh atau tercover sinyal komunikasi (Blank spot) yang menjadi prioritas lokasi program
“Atas nama lembaga PMI Kabupaten Sukabumi mengucapkan banyak terimakasih kepada Atma Connect dan Internet Society Foundation (ISF) atas dukungan kolaborasi programnya,” terang Hondo
Sementara itu, Alfan Kasdar, Field Director Atma Connect di Indonesia mengatakan Program ini program ini diinisiasi oleh Atma Connect bekerja sama dengan PMI Sukabumi sebagai langkah konkret dalam mendukung masyarakat di daerah rawan bencana khususya di Kabupaten Sukabumi, yang dihadapkan pada risiko gempa bumi, tanah longsor yang memerlukan solusi inovatif untuk membangun ketangguhan masyarakat dalam menghadapi ancaman yang signifikan saat ini
“Melalui program” Internet Resilience,” ini kami berkomitmen untuk mengimplementasikan model yang berbasis masyarakat, berkelanjutan, dan berfokus pada ketahanan internet dalam mengelola bencana,”tutur Alfan
Lebih lanjut mengatakan, kesadaran akan pentingnya infrastruktur komunikasi yang tangguh menjadi dasar dari program ini, serta keterlibatan pemerintah lokal, relawan masyarakat, dan entitas lokal lainnya.
“Tujuan utama dari program ini adalah membentuk dan meningkatkan infrastruktur internet yang tahan bencana di Kabupaten Sukabumi,”terang Alfan
Dalam pelaksaannya di lapangan akan melibatkan pemangku kepentingan lokal, merekrut serta melatih relawan berbasis masyarakat, dan memberikan dukungan infrastruktur internet yang tahan bencana. Serta, melakukan simulasi praktis dan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan alat digital untuk ketahanan bencana.
Reporter: Ikhlasul Amal Fauzi
Editor : AS