Wartain.com || Puluhan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi melakukan aksi unjuk rasa di depan Mako Polres Sukabumi Kota pada Kamis (7/11/2024).
Aksi tersebut para mahasiswa menuntut pihak kepolisian agar lebih tanggap menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
Dari pantauan di lapangan, aksi mahasiswa dimulai pada pukul 13.45 WIB, dengan berorasi di Tugu Adipura Kota Sukabumi dan dilanjutkan dengan berjalan ke Mako Polres Sukabumi Kota.
Sementara itu pihak kepolisian sudah bersiaga dengan menerjunkan beberapa personil. Bahkan di area Mako Polres Sukabumi Kota telah dipasang kawat berduri.
Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Sukabumi, Bahrul Ulum mengatakan, pihaknya telah menuntut pihak kepolisian agar menindak dan menuntaskan aksi kriminalitas yang terjadi.
“Pertama ada beberapa temuan oleh kader dan juga anggota PC PMII Kota Sukabumi wabil khusus kriminalitas yang terjadi di akhir-akhir pekan ini mengenai bentrokan antar geng motor. Kedua, prostitusi online yang seolah-olah sekarang dinormalisasi di Kota Sukabumi,” kata Bahrul.
“Ketiga peredaran miras, sedangkan di Kota Sukabumi Perda (peraturan daerah) sudah ada Perda mihol (minuman beralkohol). Terus ngobrolin soal peredaran narkoba, obat-obatan terlarang harus segera dituntaskan,” lanjut Bahrul.
Selain itu pihaknya juga menyinggung kondusifitas dimalam hari yang saat ini dirasa tidak aman. “Contoh kita pun pasti menuntut bahwa pihak kepolisian untuk mengadakan patroli di malam hari sehingga masyarakat Kota Sukabumi merasakan aman dan nyaman tentram. Ingin menjamin rasa aman,” tambahnya.
Para mahasiswa mulai membubarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB, setelah Wakapolres Sukabumi Kota, Kompol Tahir Muhiddin turun langsung menemui para massa aksi.***(RAF)