Wartain.com || Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sukabumi melaunching Channel Podcast, dengan nama “Klarifikasi”, serta menggandeng Widal Creative Media. Channel ini berbentuk dialog dua arah yang menghadirkan pakar-pakar, pengamat dan tokoh-tokoh di bidangnya masing-masing, bertempat di Sekretariat PWI Kabupaten Sukabumi, Kompleks Gelanggang Cisaat, Selasa 05/08/2025.
Ketua PWI Kabupaten Sukabumi Mulya Hermawan mengatakan, berdirinya Channel Klarifikasi Podcast merupakan ruang pencerahan dan literasi bagi masyarakat. Dimana, pada kegiatan tersebut dibedah beberapa permasalahan dan problematika yang ada di masyarakat.
“Channel Klarifikasi Podcast baru di launching hari ini. Insya Allah kedepan akan ada grand launchingnya dengan menghadirkan Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi,” kata Mulya ditengah-tengah launching
“Materinya mengupas tuntas berbagai permasalahan dan problematika yang dihadapi masyarakat, agar mereka tercerahkan dan teredukasi,” tambah Mulya.
Mulya menegaskan, secara berkala podcast tersebut akan dilaksanakan setiap hari Selasa dengan menghadirkan para tokoh dan pakar. Tentunya yang relevan dalam konteks problematika yang berkembang di masyarakat.
“Hari ini Kami mendatangkan pengamat intelejen sekaligus sebagai pemilik media wartain.com dan Sekjen PPJNA ’98, untuk mengupas tuntas bagaimana kemanan dan kenyamanan iklim investasi khususnya di Kabupaten Sukabumi. Untuk selanjutnya kita akan hadirkan tokoh yang lainnya,” tegas Mulya.
Sementara itu, didaulat sebagai narasumber tunggal pada launching Klarifikasi Podcast, pengamat intelejen, pemilik wartain.com, Sekjen PPJNA ’98 yang sekaligus sebagai penasehat PWI Kabupaten Sukabumi, Aam Abdul Salam, S.Ag mengungkapkan kehadiran Klarifikasi Podcast sangat bagus terutama dalam konteks pemberian informasi dan ruang literasi.

“Saya sangat mendukung dan memberikan apresiasi atas launching Klarifikasi Podcast yang digagas oleh PWI Kabupaten Sukabumi ini. Karena dengan kegiatan ini akan dikupas dan dibahas tentang persoalan yang sering dihadapi masyarakat, sehingga podcast akan menjadi wahana serta ruang literasi positif,” ungkap Aam.
Sekjen PPJNA ini juga mencontohkan, salahsatu problem di masyarakat adalah terkait iklim investasi yang kurang baik ditengah masyarakat. Entah itu dari sisi keamanan, kenyamanan maupun akses lainnya.
“Kita ketahui para investor ketika mau berinvestasi di Sukabumi faktor kemanan dan kenyamanan sangat penting. Kondusifitas investasi harus menjadi konsen dan perhatian bersama semua stakeholder, agar para investor tersebut mau menanamkan modalnya di Sukabumi,” terang Sekjen PPJNA ’98 ini.
Aam juga menyebut, selain keamanan dalam berinvestasi, hal lainnya adalah belum banyaknya penggalian potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Sukabumi.
“Kabupaten Sukabumi ini sangat kaya. Banyak potensi yang belum digali secara maksimal. Misalnya, potensi wisata dan UMKM. Jika saja semua pihak busa memaksimalkan potensi tersebut, Saya yakin kemajuan akan Kita raih,” jelas pemilik media wartain.com ini.
“Kita memiliki laut, pantai, gunung, sungai, budaya, potensi UMKM serta ekonomi kreatif. Tinggal bagaimana caranya masyarakat bisa memanfaatkan potensi itu semua. Tentunya untuk mencapai itu diperlukan kolaborasi pentahelik antara pemerintah, pihak swasta dan masyarakat,” lanjut Aam.
“Kalau semua sudah sinergis, kedepan masyarakat dari luar Sukabumi akan banyak yang mau datang. Entah itu untuk berinvestasi, berwisata atau untuk kegiatan lainnya. Nah, disinilah peran media juga menjadi sangat penting untuk membangun situasi yang aman dan nyaman,” pungkas penasehat PWI Kabupaten Sukabumi.***
Foto : Aab
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)
