26.7 C
Jakarta
Sabtu, Oktober 25, 2025

Latest Posts

RSUD R Syamsudin SH Sukabumi Lakukan Renovasi Demi Penuhi Standar Kemitraan BPJS

Wartain.com || RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi tengah melakukan renovasi besar-besaran guna memenuhi amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Plt. Direktur RSUD R Syamsudin SH, Yanyan Rusyandi, dalam acara ground braking, Jumat (11/4/2025).

Menurut Yanyan, Perpres tersebut mengatur bahwa mulai 1 Juli 2025, seluruh rumah sakit mitra BPJS wajib menerapkan KRIS yang mencakup 12 kriteria standar layanan. Di antaranya, kapasitas maksimal tempat tidur per ruang, jarak antar tempat tidur minimal 1,5 meter, adanya tirai pembatas, pencahayaan memadai, sirkulasi udara, instalasi gas medis, hingga sistem nurse call yang berfungsi.

“Kita lakukan renovasi agar semua ruangan memenuhi 12 kriteria itu. Misalnya ruang HMM sudah empat tempat tidur, tapi nurse call-nya belum jalan, ya kita perbaiki. Targetnya, akhir Juni ini semua siap, tetap dengan total kapasitas 500 tempat tidur,” ujarnya kepada Wartain.com.

Yanyan menambahkan bahwa renovasi ini tidak menggunakan dana dari APBD, DAK, maupun bantuan keuangan lainnya, melainkan pembiayaan dari perbankan melalui skema pinjaman BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). Nilai pembiayaannya mencapai Rp9 miliar dan dikerjakan berdasarkan jenis pekerjaan spesifik, mulai dari pemasangan gas medis, perbaikan sistem komunikasi, hingga renovasi fisik dan pemasangan tirai.

Sementara itu ditempat yang sama, Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menegaskan pentingnya proyek renovasi ini agar RS Bunut tetap bisa melanjutkan kerja sama dengan BPJS. Jika tidak selesai tepat waktu, RS Bunut terancam kehilangan pendapatan hingga Rp300 miliar per tahun.

“Sejak saya ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Desember lalu, saya langsung kerja bareng Pj Bunut dan tim. Ini upaya kita menyelamatkan layanan publik. Alhamdulillah kita bisa gunakan fasilitas perbankan dari BJB untuk merealisasikan pembangunan ini,” jelas Ayep.

Selain renovasi ruang perawatan, Ayep menyebutkan bahwa ke depan RS Bunut juga akan mengembangkan area wellness centre yang mencakup foodcourt untuk menampung pedagang sekitar dan menjadi salah satu sumber pendapatan rumah sakit.

Di samping itu, akan dibangun juga Medical Check Up (MCU) Centre dan klinik pratama untuk menjangkau pasien yang jenis penyakitnya tak bisa di rujuk ke rumah sakit menggunakan BPJS dan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

“Peluang dari layanan MCU ini bisa mendatangkan 15 miliar per tahun dari sekitar 30 ribu pasien. Klinik pratama juga penting agar pasien (RS Bunut) yang tak ter-cover BPJS tetap bisa dilayani,” pungkas Ayep.

Dengan komitmen penuh dari manajemen rumah sakit dan dukungan Pemerintah Kota Sukabumi, proyek ini diharapkan selesai tepat waktu dan membawa peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD R Syamsudin SH.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.