Wartain.com || Rangkaian kegiatan Pre Assesment untuk Implementasi PDS pada Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi H. Dida Sembada pada Rabu 21/02/2024, di Hotel Santika Sukabumi.
Kegiatan Pre Assesment ini digelar untuk membangun komitment bersama dalam pengendalian penyakit PMK dan LSD oleh Kementerian Pertanian dan FAO Ectad, dengan memilih kabupaten sukabumi sebagai salah satu percontohan di Indonesia.
Dalam sambutannya Sekda menyampaikan apresiasi dan berterimakasih karena telah memilih sukabumi dan dijadikan sebagai percontohan di Indonesia.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kementerian Pertanian RI dan FAO sudah menunjuk kab sukabumi dalam kegiatan untuk mengurangi dampak penyakit PMK dan LSD,” ungkapnya.

Sekda berharap dengan adanya kegiatan dan percontohan ini, dirinya meminta agar kepala dinas peternakan beserta jajaran dapat memanfaatkan hasil pertemuan ini dengan sebaik baiknya.
“Manfaatkan arahan arahan dari kementerian, dari hasil pertemuan hari ini nantinya mungkin bisa dijadikan modul dan disebar untuk seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Peternekan Kabupaten Sukabumi beserta jajaran serta undangan lainnya.***
Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi
Editor: Raka A. Firmansyah
(Ruswandi)