Wartain.com || Ketua Inspektur Pendidikan Prefektur Shizouka, Shigehiro Ikegami bertanya kepada siswa SMAN 8 Bandung. Tak lama, salah satu siswa mengangkat tangannya. “Saya mau kuliah di Jepang dan jadi engineer,” ungkapnya diiringi tepuk tangan.
Itulah salah satu pemandangan saat Delegasi Pemerintah Prefektur Shizuoka Jepang mengunjungi SMAN 8 Bandung dan Bandung Independent School Kota Bandung, Jumat (7/2/2025).
Saat berkunjung ke SMAN 8 Bandung, delegasi yang berjumlah sepuluh orang tersebut melihat pembelajaran bahasa Jepang dan memberikan motivasi kepada para siswa agar berani bermimpi melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Para delegasi pun menyimak pengalaman siswa Jepang yang mengikuti pembelajaran di SMAN 8 Bandung, Mio Sakata.
Sedangkan saat menyambangi Bandung Independent School, pihaknya membuka kerja sama pembelajaran sebagai sesama sekolah yang menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB) antara Bandung Independent School dan Fujinokuni Internasional School.
Presiden dan CEO Fujinokuni Infrastructure Center, Hironori Yano pun ikut dalam kunjungan ini. Para delegasi didampingi oleh Koordinator Kehumasan Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Nuraini sebelum bertolak ke Gedung Sate dan Kantor Disdik Jabar.
Di Kantor Disdik Jabar, para delegasi disambut oleh Plh. Kadisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat.
Plh. Kadisdik pun mengucapkan terima kasih dan berharap kunjungan para delegasi Jepang ini bisa menghasilkan kerja sama ke depannya.
“Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama, guru-guru kami juga bisa bekerja sama dan siswa Jawa Barat bisa lebih banyak mendapatkan beasiswa untuk belajar di Jepang,” ucapnya.***
Foto : Disdik Jabar
Editor : Aab Abdul Malik
(Dul)
