26.7 C
Jakarta
Rabu, April 16, 2025

Latest Posts

Tiga Sapi Senilai Rp95 Juta Raib, Warga Sukabumi Diduga Jadi Korban Penipuan Online

Wartain.com || Tiga ekor sapi milik warga Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, raib setelah suaminya menerima telepon dari seseorang yang mengaku pembeli melalui aplikasi WhatsApp. Total kerugian ditaksir mencapai Rp95 juta.

Korban penipuan, Muhammad Dera Rusdiana (28 tahun), diduga tertipu setelah menerima pesan singkat pemesanan sapi pada Kamis (3/4/2025). Istrinya, Nurhanifah (29), menceritakan bahwa penipuan bermula dari pesan WhatsApp yang masuk ke ponsel suaminya.

“Awalnya pelaku menghubungi suami saya lewat WhatsApp, katanya sedang mencari tiga ekor sapi. Mungkin karena suami saya pernah pasang iklan jual sapi di grup Facebook beberapa waktu lalu,” ujar Hanifah, Senin (14/4/2025).

Pelaku mengaku berasal dari Kudus, Jawa Tengah, dan sempat melakukan panggilan video untuk melihat sapi yang dijual. Setelah negosiasi, disepakati harga pembelian sebesar Rp95 juta.

Keesokan harinya, Jumat (4/4/2025), pelaku kembali menghubungi korban dan mengirimkan seorang sopir untuk mengambil sapi di kandang yang terletak di Kampung Cihuis, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes.

“Waktu itu sapinya belum dinaikkan ke mobil karena belum ada transfer. Tapi pelaku kirim bukti transfer, mutasi rekening, dan foto KTP. Karena ATM BRI kami sedang error, kami tidak bisa langsung cek saldo,” jelas Hanifah.

Akhirnya, berdasarkan bukti transfer yang dikirim pelaku, sapi dilepas dan dinaikkan ke mobil sekitar pukul 23.00 WIB. Namun, baru pada Selasa (8/4/2025), korban sempat mengecek ke bank dan mendapati bahwa seluruh dokumen yang dikirim pelaku ternyata palsu.

“Pihak bank bilang tidak ada dana masuk, dan bukti transfer serta KTP yang dikirim juga palsu,” ungkapnya.

Mengetahui hal tersebut, korban segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebonpedes, Polres Sukabumi Kota. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga masih menunggu kelanjutan penanganan kasus tersebut.

“Selasa kemarin saya sudah lapor ke Polsek, tapi belum ada kabar lanjutan. Hari ini (Senin, 14/4) suami saya diminta datang ke Polres untuk dimintai keterangan,” ujar Hanifah.

Ia berharap pihak kepolisian segera bertindak agar pelaku segera tertangkap dan kerugian mereka bisa tertangani.

“Kalau saja kemarin langsung ditindaklanjuti, mungkin pelaku bisa cepat tertangkap. Kami cuma ingin keadilan,” pungkasnya.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.