Wartain.com, Sukabumi || Egi (28) pemuda asal Kampung Padasuka, RT 01 RW 05, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, sukses menjalankan bisnis yang di wariskan orang tuanya sejak tahun 90-an.
Dengan nama UKM Aneka Sari, Egi giat memproduksi dan memasarkan makanan tradisional boronding atau sebagian orang menyebut teng- teng.
Borondong atau teng teng merupakan kudapan manis khas Jawa Barat, berbahan dasar beras yang sudah kering atau juga menggunakan beras ketan yang dilumuri dengan gula merah.
Kepada wartain.com, Egi menuturkan bisnis kuliner itu dimulai orang tuanya di awal 90-an, dibantu oleh sanak saudara lain yang bertugas memasarkan.
“Jadi dulu bapak saya mulai bisnis ini tahun 90’, dan di tahun 92’ keluarlah izin usaha dari pemerintah, jadi secara data di pemerintah usahanya di mulai di tahun 92’. Waktu pertama kali buka itu bapak saya fokus produksi, di bantu adik- adiknya untuk bagian pemasaran,” tuturnya.
Dibantu 10 orang karyawan, kini pemasarannya sudah meluas bukan hanya di wilayah Sukabumi saja, bahkan sampai ke wilayah Banten.
“Tentang pemasaran Alhamdulillah penyebarannya bagus, jadi kita distribusikan ke gudang, nanti di gudang di ambil sama sales dan di sebarkan ke berbagai wilayah di Sukabumi, laporan terakhir penyebaran produk saya sudah sampai ke wilayah Jonggol, Bogor, dan Bayah di Banten,” tambahnya.
Egi menyebutkan saat ini ketersediaan bahan baku sedikit menghambat untuk usahanya, hal tersebut berdampak pada penghasilan.
“Untuk saat ini biasanya kita produksih itu dalam satu bulan 2,5 ton beras, sekarang karena bahan baku sulit dan permintaan pasar menurun 2,5 ton itu untuk 2-3 bulan, dan hal itu berpengaruh pada penghasilan yang di dapat,” pungkasnya.***
Foto: wartain.con/Ikhlasul Amal Fauzan
Reporter: Ikhlasul Amal Fauzan/Ujang Kamaludin
Editor: Raka A. Firmansyah
