Wartain.com, Sukabumi || Pastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik dan lancar, Wabup Sukabumi H. Iyos Somantri melakukan monitoring di Tiga TPS se-wilayah Kecamatan Nagrak, Rabu 14/02/2024.
Diketahui, Wabup melaksanakan monitoring di TPS 16 Desa Balekambang, TPS 12 Desa Nagrak Selatan dan TPS 01 Desa Nagrak Utara.
Pada kesempatan tersebut Wabup didampingi Asda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Camat Nagrak, Danramil Nagrak, perwakilan Polsek Nagrak, Ketua PPK, unsur Panwaslu dan unsur lainnya.
Wabup Iyos menyambangi setiap TPS dan berinteraksi, baik dengan petugas KPPS, PTPS, Saksi dan sejumlah pemilih yang hadir di TPS.
Ia langsung berdialog dengan para petugas Pemilu dan pemilih untuk memastikan pelaksanaan Pemilu tidak ada kendala dan hambatan apapun.
Kepada jurnalis wartain.com, Wabup Sukabumi H. Iyos Somantri mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pemilu serentak ini berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
“Sebagai Wakil Bupati saya ingin mengecek pelaksanaan Pemilu tahun ini berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada kendala yang menghambat proses Pemilu itu sendiri,” ungkapnya.
Selanjutnya ia mengatakan, sejauh pantauannya di beberapa TPS yang menjadi sampel pantauan, belum menemukan hal-hal yang menghambat proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Sejauh ini di beberapa TPS yang saya pantau tidak ada masalah. Hanya sedikit tadi pagi ketika pembukaan cuaca dibeberapa wilayah Kabupaten Sukabumi semalam di guyur hujan. Tadi sedikit khawatir terutama bagi TPS yang lokasinya diluar ruangan, beruntung hujannya tidak lama, Alhamdulillah sekarang cerah,” kata Wabup.
Sementara untuk antisipasi cuaca seperti pagi tadi ketika penghitungan suara. Wabup memastikan beberapa TPS yang diluar ruangan sudah ada alternatifnya.
“Saya pastikan walaupun cuaca hujan, terutama bagi TPS yang ada diluar ruangan, mereka (KPPS-red) sudah mengantisipasi dengan menyediakan ruangan yang representatif untuk proses penghitungan suara,” pungkasnya.
Senada, Camat Nagrak Adang Sutianda, S.IP menjelaskan, TPS yang diluar ruangan (out door) kurang dari 90 persen dari total 277 TPS yang ada di Kecamatan Nagrak, dan itu sudah diantisipasi.
“Apabila emergency misalkan cuaca hujan, kami pastikan sudah ada solusinya dengan memindahkan kegiatan TPS ke tempat yang ada ruangannya, bisa rumah warga atau tempat lainnya,” jelas Camat.
Ia berharap, baik pemungutan maupun penghitungan suara di wilayah Kecamatan Nagrak pemilih yang datang ke TPS bisa maksimal.
“Saya berharap Pemilih yang ada di DPT bisa menyalurkan hak pilihnya ke TPS. Targetnya semaksimal mungkin, sehingga mengurangi angka golput,” tutupnya.
Sejauh pantauan, dari pagi hingga berita ini tayang, proses pemungutan suara masih terus berjalan, dan pemilih masih terus berdatangan ke TPS. Dimana sesuai aturan, pemungutan suara akan ditutup pada pukul 13.00.***
Foto : wartain.com/Aab
Reporter/Editor : Aab Abdul Malik