Wartain.com, Sukabumi || Sebanyak 428 calon jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi, kembali diberangkatkan, dan dilepas oleh Bupati Sukabumi, bertempat di Pusbangdai Cikembang, Senin 19/06/2023.
Calon jemaah haji yang diberangkatkan tersebut, terdiri dari calhaj 420 orang serta pendamping (panitia) haji sebanyak 8 orang, dan masuk kedalam kloter 68.
Para calon jemaah haji diberangkatkan pada pukul 18.45 menit, dan diperkirakan sampai di asrama haji Bekasi pada pukul 22.30 menit.
Pada prosesi pelepasan, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, berangkat ke tanah suci bukan berarti mau jalan-jalan, akan tetapi niat tulus beribadah kepada Allah, oleh karenanya para calhaj diharapkan untuk fokus beribadah, tidak melakukan kegiatan yang lainnya.
“Semuanya harus taat aturan, baik aturan manasik haji maupun aturan lainnya, supaya kegiatan hajinya tidak terganggu”, katanya.
Bupati juga berpesan, agar semuanya bisa menjaga citra diri dan citra daerah Sukabumi, umumnya bangsa Indonesia, oleh sebab itu kita jangan bikin malu bangsa Indonesia, terutama dimata pemerintahan Arab Saudi.
“Kita sudah mendapatkan lampu kuning dari pemerintah Arab Saudi, karena jemaah haji kita terkadang lebih mementingkan dokumentasi berada di Ka’bah, saya berpesan ketika Thawaf ataupun Sa’i, jangan menganggu kenyamana ibadah jemaah yang lain, kalau mau selfi, selesaikan dulu ibadahnya”, pesan Marwan.
Beliau juga berharap, seluruhnya untuk selalu menjaga kesehatan, persiapkan fisik dan mental, dan fokus beribadah, agar semua jemaah mendapatkan gelar haji mabrur dan mabruroh.
Sementara itu, salah seorang pendamping haji kloter 68, H. Ujang Badrussalam, S.Ag, MM, menyampaikan, kenyamanan dan ketentraman ibadah haji, harus lebih diutamakan.
“Kami sebagai panitia haji, akan memberikan pelayanan yang maksimal, baik kesehatan jemaah, tata cara ibadah haji maupun hal-hal non teknis ibadah haji, akan selalu kami dampingi”, ungkap ketua kloter 68 ini.
Selanjutnya beliau juga menegaskan, karena tahun ini lebih banyak calon jemaah haji lansia, maka kami akan lebih ekstra keras menjaga mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan .
“Karena pelaksanaan ibadah haji tahun ini mengusung tema Ramah Lansia, maka kami akan lebih hati-hati dalam menjaga mereka, baik dari sisi medis, keamanan, maupun tata cara ibadah”, pungkasnya.
(Aab/Ruswandi)