26.7 C
Jakarta
Kamis, Desember 26, 2024

Latest Posts

Sejumlah Eleman Rakyat Cianjur Gelar Aksi Unjuk Rasa, Soroti Penggunaan Anggaran KONI

Wartain.com, Cianjur ||  Sejumlah elemen rakyat Cianjur yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Cianjur Bergerak, Cianjur Supporter Alliance (CSA), Barisan Rakyat Anti Korupsi (Barak), Serikat Rakyat Oposisi Cianjur (SEROC), Gerakan Rakyat Daerah Cianjur (Garda Cianjur), gemar aksi unjuk rasa dan serukan aparat penegak hukum periksa Muhammad Abdul Azis Sefudin selaku Ketua KONI Kabupaten Cianjur, terkait penggunaan anggaran yang diduga syarat dengan korupsi. Aksi digelar  depan Kantor Bupati Cianjur, Jumat,  11/082023.

Berdasarkan release yang kami terima, pada tahun 2020, Bupati Cianjur Herman Suherman berjanji akan menambah anggaran KONI Kabupaten Cianjur hingga 400 persen. “Saya prihatin ketika tahu anggaran KONI Cianjur. Makanya saya sampaikan kepada Ketua KONI Cianjur, saya akan kasih tambahan anggaran 400%,” kata Herman pada pengukuhan puluhan Koordinator Olahraga Kecamatan se Kabupaten Cianjur di Taman Pancaniti Pendopo setempat, Rabu, 26/02/2020.

Saat itu, Ketua KONI Kabupaten Cianjur dipegang oleh Iwan Mustofa, Akan tetapi setelah King Azis berhenti menjadi wakil DPRD dan pindah partai, Bupati Cianjur mengkonsolidasikan barisannya agar menantunya menjadi Ketua KONI Kabupaten Cianjur.

Muhammad Abdul Azis Sefudin alias King Azis akhirnya mendaftrakan diri menjadi Ketua KONI, dan tidak ada tokoh lain yang berani mendaftarkan diri, sehingga ia terpilih secara aklamasi menjadi Ketua KONI Kabupaten Cianjur.

Sejumlah Eleman Rakyat Cianjur Gelar Aksi Unjuk Rasa, Soroti Penggunaan Anggaran KONI

Kenapa tidak ada yang berani daftar? Konon katanya, takut sama mantu Bupati, tegas Tafa selaku koordinator aksi.Masih menurut Tafa, bahwa anggaran untuk perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jabar Tahun 2022 dipersoalkan oleh sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang berada di bawah naungan KONI Kabupaten Cianjur. Bahkan beberapa Cabor melakukan mosi tidak percaya, kepada ketua dan pengurus KONI, serta Pemerintah Kabupaten Cianjur. Hal ini dilakukan, karena KONI Cianjur tidak memberikan kejelasan dan tidak transparan soal anggaran, baik anggaran persiapan, pembinaan dan lainnya.

“Beberapa perwakilan cabor sudah sering mempertanyakan biaya anggaran pembinaan untuk atlet. baik dari Pemerintah Daerah maupun dari Pihak KONI Cianjur sendiri, namun King Azis tidak pernah merespon. Bahkan ketika itu, cabang olah raga angkat berat sudah tidak melakukan latihan dikarenakan terkendala dengan anggaran uang pembinaan latihan, dimana untuk cabor angkat berat di butuhkan biaya yang cukup besar, mulai dari vitamin, dan hal lainnya. Padahal untuk Porprov 2022 ditargetkan medali emas,” tegas Tafa.

Dalam orasinya, dibawah King Azis, anggaran KONI Kabupaten Cianjur, tidak diimbangi prestasi, maka sudah saatnya evaluasi anggaran KONI Kabupaten CIanjur yang rawan menjadi bancakan dan digunakan kegiatan politik untuk pencalonan Kng Azis menjadi DPR RI dan merebut Kursi Bupati Cianjur.

“Dan sungguh memalukan, akhirnya Kabupaten Cianjur meraih juara kedua dari bawah yakni urutan ke 26 dari 27 Kabupaten dan Kota se Jabar dalam Porprov Jabar 2022,” terangnya.

“Maka dengan tegas, Kami dari Aliansi Rakyat Cianjur Bergerak, meminta aparat penegak hukum, mengusut tuntas anggaran KONI Kabupaten Cianjur, tangkap dan adili koruptor di tubuh KONI Kab Cianjur,” pungkasnya.***

Editor : Aab Abdul Malik

(Tim)

Latest Posts

spot_imgspot_img

Don't Miss

Stay in touch

To be updated with all the latest news, offers and special announcements.