Wartain.com || Debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang mengangkat tema “Strategi Mewujudkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat, Pembangunan Kabupaten Sukabumi yang Maju, Mandiri dan Berkelanjutan”, telah usai dilaksanakan bertempat di Auditorium Universitas Nusa Putra Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 26/10/2024.
Kedua paslon yang diantar para pendukungnya masing-masing, menyampaikan paparan Visi, Misi dan Program Kerja untuk lima tahun kedepan.
Ada enam segmen yang harus dilewati oleh kedua paslon, yaitu : segmen kesatu penyampaian visi, misi dan program kerja, segmen kedua dan ketiga pendalaman Visi, Misi dan Program Kerja paslon oleh panelis, segmen keempat dan kelima tanya jawab antar paslon dan segmen keenam penutup.
Tampil pertama dalam penyampaian visi, misi dan program kerja, paslon no 1 Iyos Somantri – Zainul, menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
Visi :
Mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif (ASIK).
Misi :
1. Membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) Yang Berakhlakul Karimah, Adaptif dan Tangguh.
2. Memperkuat daya saing sumber daya ekonomi yang kolaboratif, inklusif dan berwawasan lingkungan
3. Meningkatkan kualitas layanan publik
4. Meningkatkan pemerataan infrastruktur
Semua visi dan misi paslon Iyos-Zainul kemudian dijabarkan dengan program kerja sebagai berikut :
1. Program pemberian telur geratis untuk keluarga yang memiliki Balita
2. Alokasi dana khusus untuk lembaga keagamaan, organisasi keagamaan, memfasilitasi BOP Madrasah Diniyah, fasilitasi sarana keagamaan, insentif guru ngaji, imam masjid, dan pelatihan life skill di lingkungan pondok pesantren sebagai dukungan terhadap peningkatan kualitas SDM
3. Pelaksanaan pasar sembako murah setiap bulan di setiap kecamatan secara bergiliran
4. Menciptakan 10 ribu lapangan kerja melalui bursa kerja, fasilitas kerja baik di luar negeri maupun dalam negeri
5. Memfasilitasi 2 ribu hektar lahan yang dapat dikerjasamakan untuk lahan pertanian yang dapat membuka 2 ribu lapangan kerja baru
6. Peningkatan ADD, bantuan keuangan bagi desa sebesar 200 juta per desa per tahun, yang diperuntukan bagi pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi perangkat desa, RT, RW, BPD, Linmas, guru PAUD, Posyandu serta supir ambulance.
7. Perbaikan jalan sesuai dengan kewenangan Kabupaten.
Selain memiliki program kerja sebagai program unggulan, pasangan Iyos – Zainul juga memiliki program “Sapta Asik”, sebagai arah pembangunan, yaitu :
1. Asik Belajar
2. Asik menyehatkan
3. Asik berbagi
4. Asik berusaha
5. Asik berwisata
6. Asik melayani
7. Asik membangun
Kepada wartawan, pasangan Iyos-Zainul menyampaikan, hal-hal positif yang sudah disampaikan merupakan bentuk janji politik bagi dirinya apabila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.
“Ini merupakan janji politik kami apabila terpilih. Semuanya akan dijadikan patokan dan tolok ukur untuk bekerja lima tahun kedepan,” ungkap Iyos.
“Kunci untuk menggapai harapan baru Sukabumi yang sejahtera adalah, kurangi tingkat kemiskinan, turunkan pengangguran terbuka, kurangi kesenjangan pendapatan, tingkatkan indeks pembangunan manusia dan akselerasi pembangunan agro industri dan pariwisata,” tambah Iyos.
Ditanya terkait ciri khas Kabupaten Sukabumi kedepan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, paslon Iyos-Zainul menegaskan, harus adanya ketegasan dan pengawasan pemda dalam bidang apapun.
“Ini contoh saja ya, Kabupaten Sukabumi itu penghasil beras, tapi semuanya di bawa keluar Sukabumi. Kedepan kita harus ada beras Sukabumi, sebagai ciri khas Sukabumi,” pungkas Iyos.***
Foto : wartain.com/Aab
Editor : Aab Abdul Malik
Reporter : Dul