26.7 C
Jakarta
Kamis, Desember 26, 2024
Beranda blog Halaman 17

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Terdampak Bencana di Kecamatan Cibitung dan Tegalbuleud  

0

Wartain.com || Bupati Sukabumi H Marwan Hamami meninjau dua lokasi terdampak banjir di Kecamatan Cibitung dan Kecamatan Tegalbuled, Selasa, (10/12/2024). Peninjauan tersebut untuk memastikan bantuan yang disalurkan dapat tersampaikan secara merata.

Bupati mengatakan, kondisi bencana di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi ini perlu penanganan secara terintegrasi antara satu wilayah dengan wilayah lain. Oleh karenanya, harus dipantau secara baik.

“Kalau pemantauan di lapangan tidak begitu dicermati secara baik, di khawatirkan ada daerah-daerah yang tidak terpasok atau pasokan berlebihan,” terangnya.

Di hari ke tujuh peninjauan tersebut kata Bupati, harus dipastikan bahwa kesulitan masyarakat dapat terlayani dengan baik.

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Terdampak Bencana di Kecamatan Cibitung dan Tegalbuleud

Masih dikatakan Bupati, pemerintah pusat kini tengah melakukan modifikasi cuaca dengan penyemaian awan menggunakan garam yang terdiri atas natrium klorida atau kalium klorida untuk memecahkan konsentrasi beban awan.

“Mulai tanggal 9 Desember ada rekayasa cuaca oleh kementerian untuk memecahkan konsentrasi beban awan yang mengandung kadar hujan tinggi,” ungkapnya.

Bupati menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati karena menurut BMKG cuaca ekstrem ini diestimasikan akan terjadi hingga 13 Desember 2024 nanti.

Dalam kesempatan itu Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Status Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Sukabumi di Perpanjang, Sekda Ade : Curah Hujan Masih Tinggi

0

Wartain.com || Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana memperpanjang status tanggap darurat bencana. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman usai memimpin rakor tanggap darurat bencana dalam rangka evaluasi penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi di Pendopo, Selasa, 10/12/2024.

Menurut Sekda, terdapat berbagai hal yang menjadi pertimbangan untuk memperpanjang status tanggap darurat bencana. Hal itu seperti curah hujan yang masih tinggi, terdapat dua korban yang belum ditemukan, hingga jumlah pengungsi yang banyak.

“Curah hujan diperkirakan masih tinggi hingga 14 Desember mendatang. Selain itu, dari 12 korban hilang masih ada 2 yang belum ditemukan. Jumlah pengungsi yang masih banyak, sehingga perlu perhatian kita,” ujarnya.

Atas dasar tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi memutuskan untuk memperpanjang status tanggap darurat bencana dari 11-17 Desember 2024.

Status Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Sukabumi di Perpanjang, Sekda Ade : Curah Hujan Masih Tinggi

“Sebelum tanggap darurat telah ditetapkan selama tujuh hari sampai 10 Desember. Namun melihat sejumlah hal,sehingga kami putuskan untuk memperpanjangnya,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda pun meminta semua camat untuk terus memonitor di lapangan. Terutama 39 kecamatan yang terdampak bencana.

“Para camat harus terus monitor di lapangan. Laporkan kebutuhan para warga,” tegasnya.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Diskominfosan Kabupaten Sukabumi Gelar Sosialisasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM)

0

Wartain.com || Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi dengan tema “Peran Strategis KIM dalam Diseminasi Informasi Publik”. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran aktif Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat luas.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan forum KIM dari kecamatan se-Kabupaten Sukabumi ini dibuka oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kabupaten Sukabumi, Mubtadi Latif,

Dalam sambutannya, Mubtadi Latif menyampaikan pentingnya peran KIM dalam membangun konektivitas informasi di tingkat masyarakat.

“Melalui KIM, kita dapat mempercepat akses informasi yang dibutuhkan masyarakat. KIM juga menjadi ujung tombak dalam penyebarluasan informasi yang akurat dan terpercaya. Sosialisasi ini menjadi sarana untuk memperkuat kapasitas KIM agar dapat menjalankan perannya secara maksimal, serta membantu pemerintah dalam mendekatkan informasi kepada masyarakat,” ungkap Mubtadi Latif.

Diskominfosan Kabupaten Sukabumi Gelar Sosialisasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM)

Lebih lanjut, Kadiskominfosan juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan anggota KIM di tingkat kecamatan dalam menyebarkan informasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat, serta memaksimalkan peran KIM dalam berbagai isu publik.

“Dengan adanya forum KIM yang tersebar di berbagai kecamatan, kami berharap informasi yang sampai ke masyarakat lebih cepat dan tepat sasaran. Kami juga mengajak semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk mendukung dan berkolaborasi dengan KIM dalam mewujudkan penyebaran informasi yang akurat, transparan, dan konstruktif,” tambahnya.

Kadiskominfosan berpesan agar program KIM.terus berkelanjutan dan perannya lebih signifikan serta strategis

“Saya berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan terus meningkatkan kualitas KIM di Kabupaten Sukabumi. kami ingin menjadikan KIM sebagai mitra strategis dalam pembangunan informasi publik yang lebih baik” pungkasnya,”

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para peserta, yang merasa kegiatan ini penting untuk menguatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tugas dan fungsi KIM, serta cara-cara efektif untuk meningkatkan kualitas diseminasi informasi.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

BEM PTNU Se-Nusantara Desak Solusi Terpadu untuk Tangani Bencana Sosial Judi Online

0

Wartain.com || Ketua BPH Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) se-Nusantara, Cecep Saepudin, menyuarakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya dampak negatif judi online di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa. Menurutnya, judi online kini menjadi bencana sosial yang merusak mental, kondisi finansial, serta masa depan pendidikan dan karier anak muda. Selasa, (10/12/2024).

“Fakta di lapangan menunjukkan bahwa generasi muda kita sedang dilanda bencana paparan penyakit judi online yang sangat merusak mental,” ujar Cecep.

Ia menjelaskan bahwa kecanduan judi online tidak hanya berdampak pada finansial, tetapi juga kesehatan mental, pendidikan, dan karakter. Gangguan fokus dan kinerja di sekolah maupun tempat kerja akibat kecanduan judi dapat menghancurkan masa depan pendidikan serta karier generasi muda.

“Padahal kita akan segera memasuki era bonus demografi, di mana populasi usia produktif lebih besar dibandingkan usia non-produktif. Jika tidak ditangani, judi online akan menjadi ancaman serius bagi keberhasilan era ini,” tegasnya.

Cecep juga menyerukan perlunya pendekatan holistik untuk mengatasi masalah ini, termasuk rehabilitasi mental, pemberian edukasi, dan penyediaan lapangan kerja. Ia menilai, penanganan masalah judi online memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah, lembaga kesehatan mental, komunitas masyarakat, dan institusi pendidikan.

“Penting juga ditekankan keterlibatan stakeholder pemerintahan dari hulu hingga hilir secara masif dan terintegrasi,” lanjut Cecep.

Sebagai langkah awal, BEM PTNU se-Nusantara berencana melakukan sosialisasi intensif di kampus-kampus di seluruh Indonesia. Mereka juga mendorong pengesahan regulasi di tingkat mahasiswa untuk mitigasi dan rehabilitasi pelaku judi online.

“Kami akan berkoordinasi dengan seluruh BEM di bawah naungan PTNU untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam menangani masalah ini,” ungkapnya.

Cecep menambahkan bahwa Kongres XVII BEM PTNU se-Nusantara tahun ini akan menjadi momen penting untuk merumuskan kebijakan strategis terkait pemberdayaan pemuda dan penanggulangan penyakit sosial, termasuk judi online. Kebijakan ini nantinya akan diterapkan di masing-masing kampus untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif bagi mahasiswa.

BEM PTNU se-Nusantara berharap langkah-langkah yang dirancang dapat memberikan dampak nyata dalam memutus mata rantai kecanduan judi online di kalangan generasi muda dan mendorong pembentukan generasi yang lebih tangguh secara mental, finansial, dan moral.***

Foto : Ape

Editor : Aab Abdul Malik

(Ape/Biro Ciamis)

Bencana Alam Sukabumi Update Terkini, 12 Meninggal Dunia 10 Orang Ditemukan dan 2 Masih Hilang 

0
Oplus_0

Wartain.com || Cuaca Ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa dan Rabu (3-4/12/2024) kemudian disusul dengan hujan dengan intensitas tinggi setelahnya membawa dampak kerusakan dan kerugian yang tidak sedikit.

Cuaca buruk yang berlangsung secara terus-menerus selama beberapa hari yang meliputi hujan deras, angin kencang, dan pergerakan tanah, menyebabkan kerusakan besar hingga menimbulkan korban jiwa.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi menetapkan status tanggap darurat dimulai sejak 4 Desember 2024 hingga sepekan ke depan, dan setelahnya bisa diperpanjang jika setelah evaluasi mengharuskan demikian.

Berdasarkan data yang diperoleh redaksi dari laporan sementara Pos Komando Utama Kabupaten Sukabumi menyebutkan 39 Kecamatan dan 158 Desa terdampak langsung akibat cuaca ekstrem tersebut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto menyampaikan cuaca ekstrem yang terjadi telah mengakibatkan bencana banjir, pergerakan tanah, longsor, dan angin kencang di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Berdasarkan laporan yang kami susun hingga Minggu (8/12/2024) pukul 07.00 WIB untuk wilayah terdampak sebanyak 39 Kecamatan dan 158 Desa,” kata Suharyanto pada Minggu (8/12/2024).

Suharyanto mengungkapkan, setelah adanya penetapan tanggal darurat bencana oleh Bupati Sukabumi, telah ada kemajuan langkah-langkah penanganan darurat yang sudah dicapai.

“Sampai hari ini Minggu (8/12/2024) korban yang meninggal dunia sebanyak 12 orang dengan rincian 10 sudah ditemukan dan 2 masih dalam proses pencarian,” ungkap kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat konferensi pers di Pos Komando Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Sukabumi pada Minggu (8/12/2024).

Masih kata Suharyanto, komitmen tim untuk mencari korban yang hilang akibat banjir, tanah longsor, dan tanah bergerak akan terus dilanjutkan.

“Sudah menjadi komitmen kami akan terus mencari korban yang hilang tersebut untuk tiga hari ke depan meskipun pihak keluarga sudah mengikhlaskan,” lanjutnya.

“Kami mohon doanya supaya yang dua korban tersebut segera ditemukan,” tambahnya.

Langkah selanjutnya adalah daerah yang terisolir karena akses jalan terputus akibat banjir dan tanah longsor sekarang sudah bisa diakses untuk wilayah Sukabumi dan Cianjur.

“Meksipun dibeberapa titik baru bisa menggunakan roda dua, tapi secara keseluruhan bisa ditembus. Tidak ketinggalan juga pasokan BBM yang sempat terganggu, sekarang sudah lancar kembali,” ujarnya.

Yang diupayakan sampai saat ini adalah masalah penerangan listrik, masih ada beberapa titik di Kabupaten Sukabumi yang masih dipadamkan terkait keamanan.

“Hal ini terkait dengan keamanan masyarakat maupun keamanan wilayah,” ujarnya.

Kemudian untuk pengungsi tercatat ada kurang lebih 3.156 KK. Pengungsi ini ada yang terpusat maupun mandiri.

“Pengungsi yang terpusat ada beberapa titik dan sebagian besar mengungsi secara mandiri. Kami pastikan bahwa kebutuhan logistik para pengungsi dapat kami penuhi secara maksimal,” pungkasnya.

Sebagai informasi bahwa kebutuhan logistik cukup dan bahkan para pengungsi di Kabupaten Cianjur sudah pulang ke rumah masing-masing dan banjir sudah surut.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo Jabat Pangkogabwilhan I

0
Oplus_0

Wartain.com || Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan terhadap 300 perwira tinggi (Pati) TNI. Salah satunya, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra dari mantan Panglima TNI sekaligus Wakil Presiden (Wapres) Jenderal TNI Purn Try Sutrisno

Kebijakan mutasi itu tertuang di SK Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 6 Desember 2024.

Dalam surat tersebut, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bid. Ekonomi Setjen Wantannas diangkat menjadi Pangkogabwilhan I .Dia menggantikan Laksdya TNI Rachmad Jayadi yang dimutasi menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

Selain itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menunjuk Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Dalam salinan tersebut tertuang bahwa Nugroho Sulistyo Budi sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Utama BIN.

Posisinya itu digantikan oleh Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha yang sebelumnya menjabat Gubernur Akmil. Adapun yang mengisi posisi Gubernur Akmil saat ini yakni Brigjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Dari SMK oleh SMK untuk Jawa Barat

0

Wartain.com || Itulah kesan yang luar biasa dari ajang SMK Awards 2024. Di tahun ketiga ini, SMK Awards 2024 menjadi kaleidoskop kemajuan dan inovasi SMK Jabar satu tahun ke belakang.

Ada banyak sekali rangkaian acaranya. Mulai dari SMK Awards dan DAK SMK Awards, penandatanganan MoU dengan delapan dunia industri dan dunia kerja (IDUKA), pemberian hibah drone pertanian, motor dan mobil listrik dari IDUKA, Edu Fun Work dari 30 SMK se-Jabar serta perilisan film produksi siswa SMK yang akan tayang di bioskop Indonesia pada Februari 2025.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya pun mengucapkan terima kasih atas semangat dan dedikasi bapak/ibu guru yang selama satu tahun ini sudah berproses menghasilkan inovasi, kreasi, prestasi, dan hal baik lainnya.

“Capaian yang telah diraih saat ini harus memicu inovasi dan prestasi yang lebih baik di tahun selanjutnya,” pesan Kadisdik di Sutan Raja Hotel and Convention Centre Soreang, Senin (9/12/2024).

Sedangkan Kabid PSMK Disdik Jabar, Edy Purwanto menerangkan, SMK Awards adalah momen untuk menyampaikan kepada publik bahwa SMK di Jabar telah banyak berinovasi dan berprestasi.

Mimin spil ya juara umumnya. Yap, juara umum SMK Awards tahun ini dimenangkan oleh SMKN 2 Indramayu. Sedangkan juara umum DAK SMK Awards, yakni SMKN 1 Puncak Cisarua Kab. Bogor.***

Foto : Disdik Jabar

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Tim Hukum Paslon Bupati Sukabumi Iyos-Zainul Laporkan Kecurangan TSM oleh Asjap-Andreas Ke Bawaslu

0

Wartain.com || Indikasi adanya kecurangan Terstruktur Sistematis dan Masif (TSM) yang dilakukan oleh Pasangan Calon nomor urut 02 Asep Jafar dan Andreas pada Pilkada 2024, dilaporkan oleh Tim Pengacara Paslon nomor urut 01 Iyos Somantri dan Zainul kepada Bawaslu Propinsi Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang ahli hukum tim 01 yaitu Saleh Hidayat usai mengajukan berkas perbaikan perkara di Kantor Bawaslu Jawa Barat, Bandung Senin 09/12/2024.

“Kami telah penuhi prosedur diantaranya perbaikan berkas pelaporan pengaduan tentang pelanggaran yang dilakukan secara terstruktur, sistemik dan masif (TSM) oleh pasangan Asep Japar dan Andreas pada proses Pilkada Kabupaten Sukabumi yang berlangsung tanggal 27 Nopember 2024 yang lalu,” ujarnya.

Laporan Pelanggaran tentang TSM tersebut sudah resmi didaftarkan oleh TIM Kuasa Hukum Iyos Zainul kepada Bawaslu Provinsi Jawa Barat, melalui Bawaslu Kabupaten Sukabumi pada 3 Desember 2024.

” Tim Kuasa Hukum Iyos Zainul berjumlah 9 orang diantaranya: Saleh Hidayat, AA Brata Soedirja, Padlilah, Ferri Gustaman, Kukun Kurniansyah, Ade Nurul Ilham, Deri Irawan, Iyus Yuswandi, Dede Isnandar dan Paizal Reza,” tambahnya.

Dibenarkan oleh Divisi Bidang Hukum Tim Pemenangan Paslon 01 Ferri Gustaman bahwa laporan TSM tersebut telah diterima oleh Bawaslu Propinsi Jawa Barat, dan sekarang sedang pada tahap perbaikan draft Laporan TSM, berdasarkan Peraturan Bawaslu No.9 tahun 2020 tentang Tata Cara Penanganan Pelanggaran Administrasi Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Yang terjadi Secara Terstruktur, Sistematis dan Masif.

Yakni, pasal 22 ayat (4), yakni mengatur bahwa pelapor diberi waktu untuk memperbaiki draft Laporan TSM, sebelum Sidang Ajudikasi dilakukan di Bawaslu Provinsi Jawa Barat, sebagai lembaga yang berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara terkait TSM.

“Sejauh ini, Tim Kuasa Hukum Iyos-Zainul sudah siap dan matang menyusun dalil dan argumentasi hukum, serta alat bukti (kurang lebih 100 alat bukti ) sudah dipersiapkan dengan matang,” tegas Ferri..

TSM terjadi di 27 Kecamatan, lebih dari 50 % dari jumlah keseluruhan kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

“Kami sudah siap menghadapi proses persidangan ajudikasi di Bawaslu Jabar dan kami juga sudah mempersiapkan untuk pengajuan permohonan penyelesaian sengketa hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi. Mohon do’anya dari para pendukung dan warga pemilih. Semoga ini berhasil. Aamiin,” pungkas Ferri.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana Alam di Bantargadung Sekaligus Salurkan Bantuan

0

Wartain.com || Bupati Sukabumi H Marwan Hamami meninjau lokasi bencana di Kampung Linggaresmi, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Senin, 9 Desember 2024. Peninjauan langsung tersebut untuk mempercepat penanganan dan pemulihan dampak bencana.

Dalam kesempatan itu Bupati Sukabumi didampingi Kalak BPBD, Kadinsos dan Camat Bantargadung.

Bupati mengatakan, peninjauan untuk mengevaluasi logistik yang didistribusikan ke setiap posko penampungan di beberapa wilayah yang terdampak bencana mengingat di beberapa titik kejadian masih ada yang belum bisa diakses dengan kendaraan.

“Disini (Bantargadung) bersyukur masih bisa dijangkau karena lokasi nya tidak jauh dari jalan raya,” ujarnya.

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana Alam di Bantargadung Sekaligus Salurkan Bantuan

Bupati menjelaskan kendala di lapangan saat ini adalah akses jalan, sehingga ada beberapa wilayah yang sulit untuk melakukan percepatan penyaluran logistik Beberapa wilayah tersebut antara lain, Pabuaran, Tegalbuled, dan Purabaya

“Untuk itu kami meminta kepada teman Offroader untuk membantu memudahkan logistik bagi warga terdampak,”imbuhnya.

Di kegiatan tersebut, Bupati Sukabumi memberikan bantuan untuk korban terdampak berupa sarana perlengkapan tidur, makanan siap saji dan sembako.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM)

Kepala BPJPH Sebut Sertifikasi Halal Bidang Makanan Bisa Jadi Daya Tarik Komsumen

0
Oplus_0

Wartain.com ||  Kewajiban sertifikasi halal terus digalakan oleh pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kepada para pelaku usaha dan UMK di bidang makanan dan minuman. Sebab, halal dapat menjadi daya tarik dalam usaha mereka.

Berkaitan dengan itu, Komunitas Warung Nusantara (KOWANTARA) dan Koperasi Warung Cipta Niaga Mandiri (KOWARTAMI) mengundang Kepala BPJPH Haikal Hassan untuk memberi arahan sekaligus berdialog dengan 100 pedagang warteg se-Jabodetabek. Kedua induk organisasi koperasi warung itu mendukung dan mensosialisasikan amanat UU No. 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

“Jadi teman-teman ini, kalau Wartegnya sudah bersertifikat halal maka akan punya nilai tambah dan akan berbeda dengan rumah makan lainnya dan tentu apalagi dengan rumah makan yang tidak punya sertifikat halalnya,” kata pria yang akrab disapa Babe Haikal, dikutip dari keterangan yang diterima pada Senin (9/12/2024).

Dalam kunjungan yang berlokasi di Kembangan, Jakarta Barat tersebut, Haikal menjelaskan bahwa sertifikat halal dapat menjadi daya tarik pelaku usaha makanan dan minuman. Selain itu, sertifikasi halal juga mampu memberi rasa aman dan nyaman bagi pembeli yang datang ke warteg.

“Para pembeli di Warteg yang sudah ada label halal BPJPH dipasang di warungnya udah gak usah resah dan ragu lagi deh, semua makanan dan minuman yang dijual di warung itu sudah pasti halal. Jadi semakin banyak lagi tuh pembelinya,” terang Kepala BPJPH.

Para pemilik warteg juga berkesempatan untuk berdialog serta menyampaikan masalah kepada Babe Haikal mengenai sertifikasi halal. Seperti prosedur pengurusan sertifikat halal, sampai masalah biaya yang dibutuhkan.

Haikal Hasan menegaskan, pengurusan sertifikat halal gratis tanpa dipungut biaya apapun.

“Biaya gratis, bagi pelaku UMKM tidak ada bayar apapun. Kalau ada pungutan biaya berarti itu penyelewengan,” tegas Babe Haikal.

Pengarahan dan dialog tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Kementerian Koperasi, Henra Saragih; Ketua KOWANTARA, Mukroni; dan Sekretaris KOWARTAMI, Izzudin Zidan, serta Direktur PT Kayama, Datuk Gonjong.

Sementara itu Ketua KOWANTARA, Mukroni mengapresiasi kedatangan Babe Haikal menemui dan berbincang dengan pemilik warteg tersebut untuk memberikan arahan tentang kemudahan dalam melakukan sertifikasi halal.

“Alhamdulillah beliau (Babe Haikal) bisa hadir, kita mendapat kehormatan dari beliau dan pedagang warteg ini senang dengan arahan-arahan dari beliau bahwa ada kemudahan bagi teman-teman pedagang warteg untuk membuat sertifikasi halal,” jelas Mukroni.

Selain itu, dia juga mengatakan akan menindaklanjuti arahan-arahan dari Kepala BPJPH Haikal Hasan dengan melakukan pendataan dan konsultasi intensif dengan BPJPH.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)