26.7 C
Jakarta
Jumat, Desember 27, 2024
Beranda blog Halaman 18

Sekda Ade Suryaman Lakukan Monitoring ke Lokasi P2WKSS

0

Wartain.com || Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H Ade Suryaman lakukan monitoring lokasi penilaian Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Senin (9/12/2024).

Sekda menjelaskan peninjauan tersebut sebagai persiapan menjelang penilaian P2WKSS tingkat Jawa Barat tahun 2024.

“Jadi kita hari ini melakukan peninjauan di lokus binaan program P2WKSS yang sebentar lagi akan ada penilaian oleh tim Provinsi Jawa Barat,” terangnya.

Masih dikatakan sekda, lokus binaan P2WKSS Desa Cicareuh itu sudah siap untuk dinilai. Dirinya optimis Kabupaten Sukabumi bisa meraih target ditingkat provinsi Jawa Barat.

“Insya Allah Kabupaten bertahan di juara 3, syukur-syukur tahun ini kita bisa lebih meningkat prestasinya,”harapnya.

Sekda meminta kepada panitia penyelenggara agar mempersiapkan penerimaan kedatangan tim penilai dan beberapa hal penting lainnya.

“P2WKSS kita harus tetap juara dan diusahakan minimal mendapatkan peringkat 3. Karena kita sudah dua kali berturut-turut mendapatkan juara 3 sebisa mungkin tahun ini harus lebih dari itu,” pintanya.

Sekda Ade Suryaman Lakukan Monitoring ke Lokasi P2WKSS

Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki menyampaikan, verifikasi program P2WKSS ini akan dilakukan pada 13 Desember 2024 oleh tim Provinsi Jabar yang terdiri dari Dinkes, TP PKK, DP3A dan Disdik.

“Rencananya, Tim ini sebelum melakukan penilaian di Desa Cicareuh akan menilai terlebih dulu di Kota Sukabumi,” ujarnya.

Tim penilai tersebut nantinya akan berkeliling ke setiap program P2WKSS untuk melakukan penilaian, baik itu Rutilahu, kelompok PEKKA dan sebagainya.

“Jadi penilaiannya tidak hanya di satu lokus, tetapi mereka (tim penilai) akan berkeliling dengan didampingi kelompok dari kita,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Ramdhan Rustarmono optimistis akan menyukseskan program P2WKSS 2024 di Desa-nya itu, termasuk persiapan yang belum selesai akan segera dibereskan sehingga pada saat pelaksanaan tidak ada lagi kendala.

“Kami mohon arahan dari Bapak/Ibu semua kiranya apa yang ingin ditambahkan untuk menyukseskan program ini,” singkatnya.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan)

Dukung Program Ketahanan Pangan Polisi Sambangi Para Petani

0

Wartain.com || Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia di Bidang Ketahanan Pangan Polsek Pameungpeuk Polresta Bandung Polda Jabar langsung bergerak dengan melakukan pendampingan terhadap para Petani.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Aipda Landi Bhabinkamtibmas Desa Rancamulya Kecamatan Pameungpeuk Kab Bandung saat mengunjungi para petani di wilayah Kampung Mengger RT 01 RW 07 Desa Rancamulya, Senin (9/12/2024)

“Polsek Pameungpeuk hadir untuk mendampingi serta mendengarkan keluhan atau masukan mereka sebagai Petani”ujar Aipda Landi

Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pameungpeuk AKP Asep Dedi.SH menyampaikan bahwa seluruh jajaran nya akan mendukung Program Asta Cita Presiden RI yang salah satunya di bidang ketahanan pangan dan pemberian makan siang gratis bagi murid Sekolah Dasar

Bhabinkamtibmas di wilayah diharapkan hadir ditengah masyarakat untuk mendampingi para petani diwilayahnya agar dapat memaksimalkan hasil taninya.

Lebih lanjut AKP Asep Dedi.SH juga menegaskan bahwa pihaknya agar selalu memonitor Bhabinkamtibmas nya untuk terjun langsung terhadap warga khususnya petani agar kami dapat mengetahui kesulitan masing-masing petani, agar mecapai hasil yang maksimal.***

Foto : Ape

Editor : Aab Abdul Malik

(Ape/Biro Ciamis)

Bank BJB Salurkan Bantuan Penanganan Dampak Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi

0

Wartain.com || Untuk membantu percepatan Penanganan Dampak Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi, Bank BJB melalui Kantor Cabang Palabuhanratu memberikan bantuan sebesar 100 juta rupiah. Bantuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Palabuhanratu, Kamis 5 Desember 2024.

Bantuan diserahkan langsung oleh pimpinan cabang BJB Kantor Cabang Palabuhanratu, Achmad Djuansjah dan diterima oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami

Diketahui penyintas bencana Alam sangat membutuhkan bantuan pangan, obat obatan, hunian sementara, dan lain lain, karena itu bank BJB bergerak cepat memberikan donasi untuk meringankan beban masyarakat terdampak bencana tersebut.

Bank BJB Salurkan Bantuan Penanganan Dampak Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi

Sebagaimana dilaporkan per 8 Desember 2024 bahwa bencana berdampak pada 39 Kecamatan dan 158 Desa. Terdiri dari 147 titik tanah lingsor, 79 titik lokasi banjir, 25 titik angin kencang, dan 84 titik pergerakan tanah.

Kemudian, untuk korban terdampak sebanyak 3.252 KK, mengungsi 892 KK, terancam 440 KK, meninggal dunia 10 jiwa, luka-luka nol, dan masih dalam pencarian 2 jiwa. Berikutnya, 628 rumah rusak berat, 360 rusak sedang, 603 rusak ringan, 347 rusak terancam, dan 1080 rumah terendam.

Sarana rusak lainnya, yaitu 29 jembatan, 8 Tpt, 11 saluran, 8 tempat ibadah, 13 sekolah, dan 15 bangunan lain. Sedangkan Fasilitas umum jalan 58 dan lahan sawah kurang lebih 47 hektare. Ini belum terdata semua karena ada beberapa Kecamatan yang akses PLN dan Internet masih terhambat.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan)

Fashion and Culinary Nite Festival ke-4 Kabupaten Sukabumi Resmi Ditutup

0

Wartain.com || Fashion dan Culinary Nite Festival ke-4 Tahun 2024 Kabupaten Sukabumi resmi ditutup oleh Bupati Sukabumi H Marwan Hamami, Minggu, 8 Desember 2024. Kegiatan di area Gelanggang Cisaat ini telah tuntas dilaksanakan selama tiga hari mulai 6-8 Desember 2024.

Bupati Sukabumi mengatakan, event tersebut digelar untuk mendorong semangat UMKM di Kabupaten Sukabumi. Sejatinya, Fashion dan Culinary Nite Festival sebagai media pencocokan bisnis (business matching) antara pelaku UMKM dengan calon konsumen yang lebih luas.

“Melalui even ini para pelaku UMKM dapat lebih termotivasi untuk terus berinovasi sehingga pelaku UMKM bisa memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Bupati menegaskan melalui penyelenggaraan event tersebut dapat membangun market baru yang akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.

Ia berharap Fashion dan Culinary Nite Festival mampu menumbuhkembangkan pelaku UMKM hingga menembus pasar global.

“Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut. Siapapun yang akan menjadi kepala daerah program ini harus dipertahankan,” tutupnya.

Fashion and Culinary Nite Festival ke-4 Kabupaten Sukabumi Resmi Ditutup

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi Hj. Yani Jatnika Marwan menyampaikan, event tahun ini mengalami kenaikan omzet sebesar 19 persen. Dimana, sebelumnya omzet tersebut diangka Rp. 202.440.400 dan kali ini sebesar Rp.240.594.750.

“Inilah kebahagiaan yang diterima para UKM dengan adanya acara ini. Jadi kita bisa memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan kepada mereka (pelaku UMKM),” ucapnya.

Hj. Yani berharap, event tersebut akan kembali masuk dalam kalender event tahunan Kabupaten Sukabumi kedepan.

“Siapapun pemimpinnya event ini harus masuk dalam kalender event tahunan,” tandasnya.

Di penghujung acara dilaksanakan berbagai penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba dari beberapa kategori.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Kementerian UMKM Siap Kolaborasi Bersama Ansor Stokis

0
Oplus_0

Wartain.com || Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi peluncuran platform Ansor Stokis yang diluncurkan di Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Menurutnya, platform tersebut bisa menjadi penyuplai rantai pasok kebutuhan masyarakat. Sebagai informasi, Ansor Stokis merupakan platform pemberdayaan ekonomi bagi kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor, untuk menambah keterampilan usaha, akses pasar dan permodalan, hingga pemanfaatan teknologi digital.

“Ansor Stokis memberikan ruang dan kesempatan bagi sahabat Ansor di seluruh Indonesia dengan menjadi pemasok kebutuhan masyarakat, seperti sembako, makanan keseharian, dan sebagainya, yang didistribusikan dan diberdayakan oleh para kader Ansor,” jelas Maman dalam siaran persnya, Minggu 08/12/2024.

Maman menyatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Ansor Stokis karena memiliki kesamaan tujuan dalam memberdayakan UMKM, khususnya dalam distribusi barang hingga ke daerah-daerah pelosok.

“Sudah menjadi kewajiban bagi saya untuk mendukung dan mengoptimalkan semua potensi yang ada di Kementerian UMKM. Mari berkolaborasi bersama menyukseskan Ansor Stokis ini,” paparnya.

Terkait akses pembiayaan yang masih menjadi kendala bagi pengusaha UMKM di GP Ansor, Kementerian UMKM bersama Kementerian Keuangan sedang menyiapkan beberapa solusi.

Salah satunya, adalah pembentukan Badan Layanan Umum (BLU) pembiayaan khusus UMKM. Baca juga: Baznas Ajak Semua LAZ Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat.

“Kami paham sekali bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan beberapa sistem pola pembiayaan lain terkadang masih belum optimal. Untuk itu, Kementerian UMKM bersama dengan stakeholder lain sedang melakukan beberapa evaluasi penyempurnaan dan menyusun formulasi pembiayaan alternatif,” tambah Maman.

Program Innovative Credit Scoring (ICS) juga sedang dirumuskan bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai alternatif untuk mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM tanpa agunan.

“Sistem ICS lebih mengedepankan rekam jejak pengaju pinjaman. Untuk itu, saya mendorong anggota GP Ansor agar mulai disiplin keuangan sebagai sebuah catatan. Rekam jejak nanti bisa dilihat dari pembayaran listrik dan air. Selama disiplin keuangannya, maka berhak mendapatkan pembiayaan dari pemerintah,” jelas Maman.

Bagi Maman, kehadiran Ansor Stokis juga bisa menjawab tantangan teknologi yang mengharuskan UMKM beradaptasi dengan platform digital. Dalam hal digitalisasi, Kementerian UMKM sedang menyiapkan platform superapp bernama Sapa UMKM.

Platform ini akan melakukan konsolidasi platform-platform UMKM, termasuk Ansor Stokis, agar menjadi satu pintu di bawah Kementerian UMKM. Melalui Sapa UMKM, siapa pun yang mencari informasi terkait UMKM Indonesia dapat mengaksesnya.

“Platform ini juga dapat memberikan akses pelayanan dan kemudahan bagi pengusaha UMKM dalam negeri,” ujar Maman.

“Mari berkolaborasi, bergandengan tangan memajukan pengusaha UMKM di Indonesia. Dengan begitu, target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen yang telah dicanangkan Presiden Prabowo dapat terwujud,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin menuturkan, Ansor Stokis ditujukan untuk menciptakan toleransi, kemanusiaan, dan keadilan ekonomi.

“Kami gagas soal toleransi ekonomi, kemanusiaan dan keadilan ekonomi, jangan sampai ekonomi hanya dinikmati segelintir kelompok. Kami mengajak semua pihak berkolaborasi termasuk menggunakan jejaring ansor, agar bisa menjadi rantai pasok ekonomi nasional,” tutur Addin.

Melalui Ansor Stokis, Addin optimistis bisa mendorong hadirnya ekosistem besar dari hulu ke hilir. Menurutnya, penting untuk menumbuhkan agregator ekonomi di tingkat bawah.

“Mudah-mudahan ini menjadi upaya yang baik di tengah situasi ekonomi nasional yang tidak stabil. Maka yang bisa tumbuh ke depan adalah usaha-usaha rakyat yang terus bergulir sehingga target Presiden menuju pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa tercapai di kemudian hari,” ujarnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Pelurusan Tentang Frasa “Hymne HMI”

0
Oplus_0

Oleh: Mahfud MD, Ketua Dewan Pakar MN KAHMI

Wartain.com || Sambil berkontemplentasi dalam Milad Ke 75 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) —5 Pebruari 2022– ini saya punya catatan ringan tentang Hymne HMI.

Akhir-akhir ini kalau ada upacara resmi HMI saat menyanyikan Hyme HMI ada perbenturan kata pada bait kedua utk kalimat “Turut Qur’an dan Hadits”. Selain ada yg menyanyi dgn khyusyu’ memfrasakan “Turut Qur’an dan Hadits” ada juga yg memfrasakan “Turut Alqur’an Hadits”. Jadinya agak kacau, tidak seragam.

Pertamakali saya dengar kalimat “Turut Alqur’an Hadits” itu pada akhir tahun 2019 saat acara Jalan Sehat di Pontianak (KAHMI Kalbar). Saat itu sdh saya sampaikan bhw frasa “Alqur’an Hadits” itu salah, baik dari segi sejarah lagunya maupun dari segi kaidah Bahasa Arab.
Yang benar adalah dalam lagu aslinya yakni ketika sejak masuk HMI dulu kita selalu menyanyikannya yaitu “Turut Qur’an dan Hadits”.

Saya tidak tahu kapan dan siapa yang berkreasi mengubah menjadi “ Turut Alqur’an Hadits”. Dari segi kaidah Bhs. Arab kalimat itu salah karena begini:

1. Qur’an dan Hadits dalam frasa asli itulah yg benar karena kalimatnya adalah kalimat setara, sama-sama menggunakan nakirah. Kalau kata Qur’an diganti dgn kata “Alqur’an” maka kata Hadits juga harus diganti dgn kata “Alhadits” sehingga menjadi “Turut Alqur’an dan Alhadits” sehingga sama-sama makrifah (sama-sama ditambah al).

2. Yang lebih fatal adalah perubahan makna dari perubahan frasa tsb. Frasa “Alqur’an Hadits” itu bersusunan ‘mubtada’ – khabar’ sehingga artinya dlm bahasa Arab adalah “Alqur’an adalah Hadits”. Di titik ini kesalahan frasa itu terlihat karena menyebut Alqur’an adalah Hadits. Padahal Alqur’an bukan Hadits, tak boleh bilang “Alqur’anu haditsun” dlm susunan “mubtada’ – khabar”.

Alqur’an adalah wahyu Allah yang disampaikan melalui malaikat Jibril dgn kalimat asli. Sedangkan Hadits adalah wahyu Allah yg kalimatnya disusun atau diucapkan sendiri oleh Nabi (wamaa yanthiqu anil hawaa in huwa illaa wahyun yuuhaa). Oleh sebab itu matan hadits itu sering berbeda, meskipun isinya sama. Kalau Qur’an tak pernah dan tak boleh ada perbedaan dari frasa aslinya.

Selain itu dari sudut hierarki syariah (dlm ilmu hukum dikenal Stuffenbautheorie) kedudukan Qur’an itu di atas Hadits (spt dikonfirmasi oleh Nabi ketika mengutus Muadz bin Jabal ke Yaman).

Mohon maaf saya berkeyakinan bahwa yang benar di bait kedua “Hymne HMI” itu adalah frasa asli dari pencipta lagu dan liriknya yakni “Turut Qur’an dan Hadits”, bukan “Turut Alqur’an Hadits”. Selain salah dari sudut sejarah frasa “Turut Alqur’an Hadits” itu salah fatal dari sudut kaidah Bahasa Arab.

Maaf, saya bukan mau sok tahu, tapi jangan sampai HMI ditertawai dalam urusan kaidah bahasa yang sesederhana ini. Di KAHMI dan HMI banyak ahli bahasa Arab, misalnya, Pak Najah.
Yakusa.***

Foto : Dok. Pribadi

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Kritisi PT Pupuk Indonesia, Salman :  Transparansi dan Keberpihakan kepada Petani Harus Ditingkatkan

0
Oplus_0

Wartain.com || Salman Rizkatillah, tokoh muda Kabupaten Garut yang dikenal aktif memperjuangkan isu-isu kerakyatan, mengkritik PT Pupuk Indonesia terkait kurangnya transparansi dan keberpihakan terhadap petani.

Dalam pernyataannya, Salman menegaskan pentingnya peran PT Pupuk Indonesia sebagai badan usaha milik negara untuk mendukung kesejahteraan petani, terutama di tengah naiknya harga pupuk dan kelangkaan yang sering terjadi.

“Petani kita berada di garis depan dalam menjaga ketahanan pangan nasional, tetapi seringkali justru menjadi korban kebijakan yang tidak adil. PT Pupuk Indonesia harus lebih transparan dalam pendistribusian pupuk bersubsidi dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar berpihak kepada petani kecil,” ujar Salman, Minggu 08/12/2024.

Sebagai bukti konkretnya, Salman menyebutkan beberapa data dan fakta lapangan:

1. Kelangkaan Pupuk di Garut Selatan:

Kelompok tani di wilayah Garut Selatan melaporkan bahwa hanya 30% dari kebutuhan pupuk bersubsidi yang dapat dipenuhi dalam tiga bulan terakhir.
– **Sumber:** Laporan resmi Gapoktan Garut Selatan, diterbitkan pada Oktober 2024.

2. Harga Pupuk Melonjak:

Petani di Kecamatan Cibatu harus membeli pupuk non-subsidi dengan harga Rp700.000 per sak, jauh di atas harga subsidi yang seharusnya sekitar Rp150.000 per sak.
– **Sumber:** Data survei lapangan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Garut, November 2024.

3. Distribusi Tidak Tepat Sasaran:

Berdasarkan laporan dari LSM lokal, sebanyak 15% alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Garut justru ditemukan dijual ke pihak non-petani.
– **Sumber:** Investigasi LSM Peduli Tani Garut, November 2024.

Salman menyoroti keluhan dari berbagai kelompok tani di Kabupaten Garut yang merasa kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kelangkaan ini, menurutnya, tidak lepas dari lemahnya pengawasan dan ketidakjelasan alur distribusi pupuk.

“Ada indikasi bahwa pupuk bersubsidi tidak sampai ke tangan petani yang benar-benar membutuhkan. Ini menunjukkan adanya celah dalam sistem distribusi yang harus segera diperbaiki,” tambah Salman.

Sebagai solusi, Salman mendorong PT Pupuk Indonesia untuk membuka akses data distribusi pupuk secara daring yang dapat diakses publik. Langkah ini dinilai akan meningkatkan akuntabilitas dan meminimalisir potensi penyalahgunaan.

Selain itu, Salman meminta pemerintah pusat untuk memperketat pengawasan distribusi pupuk bersubsidi, terutama di daerah-daerah penghasil pertanian seperti Kabupaten Garut. “Jangan sampai para petani, yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional, malah terpinggirkan akibat praktik yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Pernyataan Salman ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk organisasi tani lokal di Garut. Mereka berharap kritik ini menjadi awal perubahan yang lebih baik dalam tata kelola distribusi pupuk di Indonesia.

Dengan perhatian besar yang diberikan Salman terhadap nasib petani, diharapkan pemerintah dan PT Pupuk Indonesia dapat segera mengambil langkah konkret untuk menjawab berbagai permasalahan ini. Petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan tentu membutuhkan keberpihakan yang nyata dari semua pihak terkait.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(AAS)

Program Kerja Wamenkop Ferry Juliantono Pasca jadi Ketum IKA Unpad

0
Oplus_0

Wartain.com || Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono dikukuhkan sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Unpad (IKA Unpad) usai terpilih secara aklamasi. Ferry punya 4 program prioritas untuk Unpad.

Ferry dikukuhkan dalam Musyawarah Besar (Mubes) XI dan Reuni Akbar di Bandung. Ferry sendiri merupakan alumni S1 Jurusan Akutansi, Fakultas Ekonomi dan Program Pascasarjana S2 di Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik mengatakan.

Usai dikukuhkan, Ferry mengungkap ada empat program prioritas yang akan dijalankannya. Program pertama, UNPAD Carrer Center yang menjadi wadah bagi pengurus untuk melakukan inventarisasi potensi dari setiap alumni sehingga dapat menjadi wadah komunikasi yang baik antara mahasiswa aktif dengan alumni yang sudah bekerja.

“Program ini nantinya akan membantu alumni-alumni yang ada di BUMN, swasta, koperasi, NGO atau UMKM itu bisa meningkatkan kapasitasnya dan juga nanti diharapkan dapat menjadi tempat untuk membuka kesempatan pekerjaan bagi alumni-alumni Unpad yang baru lulus,” kata Ferry, Minggu (8/12/2024).

Program kedua, kehadiran IKA Unpad harus mampu menjadi pelopor bagi peningkatan soft skill mahasiswa yang masih aktif sehingga dapat menjadi peluang bagi mereka untuk bersaing dengan mahasiswa lain dari berbagai universitas. Untuk mewujudkannya, pihak kampus harus memberikan ruang bagi upaya pengembangan soft skill mahasiswa bekerjasama dengan IKA Unpad.

“Pengetahuan tentang soft skills ini menjadi bagian penting bagi lulusan Universitas Padjajaran untuk bisa menang dalam persaingan di lapangan pekerjaan dan menang dalam persaingan dengan sesama pencari kerja,” kata Ferry.

Ketiga menurut Ferry, IKA Unpad bertekad untuk mendorong terwujudnya Social Entrepreneurship sehingga akan semakin banyak mahasiswa menjadi pengusaha modern dan mampu bersaing di industri dan keempat IKA Unpad akan menjadi pelopor bagi terwujudnya ekonomi pancasila seperti koperasi.

“Pokoknya nanti akan banyak program-program yang tujuan besarnya adalah supaya IKA Unpad makin besar, makin berwibawa lagi, makin dihormati karena potensi alumni Unpad yang luar biasa,” terangnya.

Setelah dikukuhkan, pihaknya akan segera menggelar musyawarah untuk menentukan struktur organisasi secara utuh. Diharapkan pada Januari 2025 seluruh pengurus harian dari organisasi ini bisa dilantik secara resmi.

Dia juga memiliki komitmen untuk mendukung mewujudkan program pemerintahan Prabowo Subianto yaitu swasembada pangan, swasembada energi dan hilirisasi.

IKA Unpad, kata Ferry, membuka kesempatan yang luas bagi para alumni untuk menyumbangkan gagasan strategis demi terwujudnya program besar pemerintah.

“Kebetulan saya menjadi bagian dari kabinet Merah Putih yang ada di Kementerian Koperasi, jadi kita terbuka untuk menerima masukan, konsep-konsep maupun apa saja yang bisa diimplementasikan yang berasal dari Universitas Pajajaran termasuk ikatan keluarga alumni,” pungkasnya.

Raih Penghargaan

Ferry juga turut meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Robby Djohan award dari Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad. Ferry dinilai memiliki dedikasi dalam membantu ekonomi mahasiswa Unpad.

“Saya sama sekali tidak menyangka (mendapatkan penghargaan) dan saya terima kasih Pak Nuri dan Fakultas Ekonomi BisnisUnpadatas penghargaan kepada saya karena dianggap punya pengaruh, punya andil terhadap ekonomi dan sosial,” kata Ferry.

“Jadi ini satu bukan hanya sekedar award tetapi penghargaan yang saya dapatkan ini harus menjadi modal membangun dan meneruskan cita-cita perjuangan serta dedikasi Pak Robby Djohan baik untuk Unpad dan maupun untuk negara ini,” ucapnya menambahkan.

Ferry bertekad mengoptimalkan keterampilan para mahasiswa Unpad melalui carrer center. Sehingga nantinya para mahasiswa bisa mudah mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha sendiri.

“Mudah-mudahan kolaborasi antara IKA Unpad dengan universitas nanti akan bisa mendorong kemampuan soft skills teman-teman mahasiswa dan mahasiswi sehingga bisa bersaing bahkan mengungguli alumni-alumni dari universitas-universitas yang lain,” katanya.

Di sisi lain, Ferry juga akan berupaya mengembalikan citra dan wajah koperasi untuk menjadi soko guru ekonomi nasional. Hal ini sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Pak Prabowo sendiri dedikasinya terhadap koperasi sedemikian besar, jadi perhatian beliau kepada Kementerian Koperasi juga sangat besar, semoga koperasi di Indonesia bisa mengejar ketinggalan dari badan usaha yang lain seperti BUMN atau badan usaha swasta,” kata Wamenkop Ferry.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(AAS)

Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Bencana Hidrometeorologi Basah di Kabupaten Sukabumi

0

Wartain.com || Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI, Suharyanto memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Basah di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur Tahun 2024. Rakor berlangsung di Ruang Utama Pendopo Sukabumi, Minggu, 08/12/2024.

Rakor tersebut dihadiri langsung Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Bupati Sukabumi H Marwan Hamami, Bupati Cianjur, serta pejabat tinggi lainnya.

Dalam arahannya, Suharyanto menyampaikan rakor tersebut bertujuan untuk menyatukan langkah-langkah dan tindakan supaya penanganan bencana alam bisa dilakukan dengan cepat dan tepat.

Kepala BNPB meminta kepada Pemerintah Daerah agar fokus kepada penanganan akses jalan terputus dan tertimbun sehingga tidak ada masyarakat terisolir.

“Alhamdulillah untuk akses jalan terputus di wilayah Kabupaten Sukabumi sudah bisa dilalui namun tetap harus dengan ke hati-hatian, terimakasih kepada Bupati dan jajaran semua,” ungkapnya.

Selain itu, Suharyanto meminta kepada Pemda Sukabumi agar mengawal ketersediaan pasokan BBM jangan sampai tersendat.

“Kami minta kebutuhan masyarakat terdampak betul-betul bisa terlayani,” pintanya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melibatkan 9 perangkat daerah untuk penanganan dampak bencana alam yang menimpa Kabupaten Sukabumi dan Cianjur. Diantaranya, BPBD, Dinkes, Dinas Bina Marga, Disperkim, Dinas SDA, Dinsos, Dinas ESDM, dan Satpol PP, dan Dishub.

Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Bencana Hidrometeorologi Basah di Kabupaten Sukabumi

“Kami harap BPBD Kabupaten/Kota lebih teliti terkait pendataan rumah rusak karena standar yang berbeda antara PU, BNPB, dan Daerah sehingga jangan sampai masyarakat merasa rumahnya rusak berat tapi ternyata di asesment tidak sesuai dengan data di lapangan,” singkatnya.

Sebelumnya, Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menyampaikan data korban pasca hujan deras yang tak kunjung reda selama dua hari yang berdampak pada 39 Kecamatan dan 158 Desa. Terdiri dari 147 titik tanah longsor, 79 titik lokasi banjir, 25 titik angin kencang, dan 84 titik pergerakan tanah.

Kemudian, untuk korban terdampak sebanyak 3.252 KK, mengungsi 892 KK, terancam 440 KK, meninggal dunia 10 jiwa, luka-luka nol, dan masih dalam pencarian 2 jiwa. Berikutnya, 628 rumah rusak berat, 360 rusak sedang, 603 rusak ringan, 347 rusak terancam, dan 1080 rumah terendam.

Sarana rusak lainnya, yaitu 29 jembatan, 8 TPT, 11 saluran, 8 tempat ibadah, 13 sekolah, dan 15 bangunan lain.

“Fasilitas umum jalan 58 dan lahan sawah kurang lebih 47 hektare. Ini belum terdata semua karena ada beberapa Kecamatan yang akses PLN dan Internet masih terhambat,” terangnya.

Masih dikatakan Bupati Marwan Untuk BBM jenis pertalite sudah empat hari masuk ke wilayah terdampak dan informasi terakhir hari ini BBM di wilayah Purabaya berjalan normal,” terangnya

Saat ini, lanjut Bupati, dari Palabuhanratu menuju wilayah Pajampangan sudah bisa dilalui lewat jalan Bagbagan-Kiaradua dengan kendaraan kecil. Namun ada beberapa kecamatan yang belum bisa diakses secara baik, yakni Pabuaran, Tegalbuled, dan Purabaya.

“Yang lainnya alhamdulillah sudah berjalan dengan baik,”pungkasnya.

Di penghujung acara dilaksanakan penyerahan secara simbolis bantuan logistik dan peralatan tahap dua dari kepala BNPB Letjen TNI, Suharyanto kepada Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami didampingi Pj Gubernur dan Sekda Jabar.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Dul)

Cerita Emah yang Tewas Tertimbun Longsor di Sukabumi Usai Beri Makan Ayam

0

Wartain.com || Nasib malang menimpa Emah (50) warga Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi. Ia menjadi salah satu korban tewas akibat bencana longsor yang terjadi di wilayah itu beberapa waktu lalu.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, Hendera mengatakan, Emah awalnya sudah diungsikan ke rumah kerabatnya sebelum kejadian maut tersebut terjadi.

“Untuk kronologis kejadian awalnya itu pada 27 November waktu pemilihan (Pilkada) hujan terus menerus dan terjadi adanya retakan tebing dan berpotensi longsor. Saat itu kita pihak P2BK langsung ke lokasi karena sudah ada retakan dan longsoran kecil terus diberikan arahan untuk direlokasi atau diungsikan warga itu,” jelasnya, Minggu (08/12/2024).

Setelah mendapat himbauan dari petugas, Emah beserta 21 orang lainnya mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Saat itu warga yang sekarang rumahnya terimbun semua sudah mengamankan diri ke rumah saudaranya,” ucap Hendera.

Saat peristiwa longsor terjadi tepatnya pada Rabu (3/12/2024) Emah menyempatkan diri pulang ke rumahnya untuk memberi pakan kepada hewan yang ia ternak.

Namun nahas longsor kemudian terjadi yang menyebabkan rumah yang ia tempati tertimbun material longsor dengan Emah berada didalamnya.

“Saat kejadian longsor hari Rabu (03/12), rumah sudah kosong. Nah si ibu itu (korban tertimbun) pagi itu ke rumahnya untuk ngasih makan ayam, padahal si ibu waktu itu juga sudah mengungsi,” tuturnya.

“Kata anaknya, saat itu emang nggak ada tanda-tanda mau longsor. Jadi kejadiannya sekaligus longsor besar,” ungkapannya.

Pasca korban tertimbun longsoran, pihak P2BK dan petugas gabungan langsung melakukan evaluasi longsoran dibantu satu unit alat berat.

Dalam waktu pencarian selama 4 hari, Emah akhirnya dapat dievakuasi pada Sabtu (07/12) malam dengan kondisi sudah meninggal dunia.

Hendera menuturkan dalam upaya evakuasi korban petugas terkendala teknis, material longsor cukup tebal mencapai lebih dari 6 meter dan material longsoran cukup panjang dan lebar, sehingga membutuhkan waktu cukup lama.

“Selain itu, kendalanya juga hujan dan longsoran kecil masih terjadi dan akses jalan yang berukuran kecil. Makanya ini yang diturunkan alat beratnya yang ukuran kecil,” ucap Hendera.

Emah menjadi satu dari 10 korban meninggal akibat bencana di Sukabumi. Berdasarkan data Pusdalops PB BPBD Sukabumi hingga saat ini sebanyak 39 kecamatan terdampak bencana baik itu longsor, banjir bandang, dan pergerakan tanah.

Selain 10 korban tewas, terdapat dua orang lainnya yang hingga saat ini masih dinyatakan hilang. Sementara itu bencana yang diakibatkan cuaca ekstrim tersebut berdampak kepada rusaknya 2.671 rumah.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik