26.7 C
Jakarta
Sabtu, Januari 11, 2025
Beranda blog Halaman 33

Berikut Bupati dan Walikota Terpilih Berdasarkan Hasil Pleno KPU Tingkat Kabupaten/Kota

0
Oplus_0

Wartain.com || Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pada Pilkada serentak tahun 2024 sudah dirampungkan di tingkat Kabupaten/Kota pada Kamis-Jumat 5-6/12/2024. Hasilnya sudah bisa lihat, siapa yang akan menjabat Bupati dan Walikota untuk 5 tahun kedepan.

Khusus Jawa Barat, total memiliki 27 Kota/Kabupaten mulai dari ujung Barat sampai ujung Timur provinsi.

Akan tetapi, ada 4 wilayah yang belum mengunggah hasil rekapitulasi ke website KPU RI yaitu Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Indramayu, dan Kota Bekasi.

Berikut daftar Kepala Daerah terpilih se-Jawa Barat:

* Pemilihan Gubernur Jawa Barat: Menunggu Hasil Pleno KPU
* Kabupaten Bandung: Dadang Supriatna – Ali Syakieb (1.046.344 suara)
* Kabupaten Bandung Barat : Jeje Ritchie Ismail – Asep Ismail (341.225 suara)
* Kabupaten Bekasi: Belum Dipublikasi
* Kabupaten Bogor : Rudy Susmanto – Ade Ruhandi (1.559.328 suara)
* Kabupaten Ciamis : Herdiat Sunarya – Yana Diana Putra (589.695 suara)
* Kabupaten Cianjur: Belum Dipublikasi
* Kabupaten Cirebon: Imron – Agus Kurniawan Budiman (426.323 suara)
* Kabupaten Garut : Abdusy Syakur Amin – Luthfianisa Putri Karlina (915.780 suara)
* Kabupaten Indramayu: Belum Dipublikasi
* Kabupaten Karawang Aep Syaepuloh – Maslani (669.674 suara)
* Kota Bandung : Farhan – Erwin ( 523.000 suara )
* Kota Banjar: Sudarsono – Supriana (40.646 suara)
* Kota Bekasi: Belum Dipublikasi
* Kota Bogor: Dedie Rachim – Jenal Mutaqin (183.500 suara)
* Kota Cimahi : Ngatiyana – Adhitia Yudisthira (121.108 suara)
* Kota Cirebon: Effendi Edo – Siti Farida (77.755 suara)
* Kota Depok: Supian Suri – Chandra (451.785 suara)
* Kota Sukabumi: Ayep Zaki – Bobby Maulana (78.257 suara)
* Kota Tasikmalaya: Viman Alfarizy – Diky Chandra (193.225 suara)
* Kabupaten Kuningan: Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriani (211.961 suara)
* Kabupaten Majalengka: Eman Suherman – Dena Muhammad Ramdhan (441.570 suara)
* Kabupaten Pangandaran: Citra – Ino (132.007 suara)
* Kabupaten Purwakarta: Saeful Bahri – Abang Ijo (251.998 suara)
* Kabupaten Subang: Reynaldi – Agus (430.725 suara)
* Kabupaten Sukabumi Sukabumi: Asep Japar-Andreas ( 564.862 suara)
* Kabupaten Sumedang: Dony Ahmad – Fajar Adila (313.117 suara)
* Kabupaten Tasikmalaya: Ade Sugianto – Iip Miptahul Paoz (487.854 suara).***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Fashion and Culinary Nite Festival 2024 Kabupaten Sukabumi Kembali Dibuka

0

Wartain.com || Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi kembali menggelar Fashion & Culinary Nite Festival Tahun 2024.

Event tahunan yang sudah empat kali diselenggarakan ini, dilaksanakan di Area Sukabumi Craft Center Cisaat selama tiga hari ini. Hal itu terhitung dari 6-8 Desember 2024.

Bahkan event yang menghadirkan 47 pelaku UMKM ini, dibuka langsung Wakil Bupati Sukabumi, H Iyos Somantri, Jumat, 6 Desember 2024.

Dalam sambutannya, H. Iyos mengapresiasi kegiatan tersebut. Hal ini merupakan bentuk kolaborasi yang apik. Sehingga pelaku UMKM bisa mengenalkan produknya kepada masyarakat secara lebih luas lagi. Baik produk makanan ataupun fesyen.

“Saya merasa bangga. Produk UMKM bisa terus dibina dan diberikan akses promosi. Salah satunya melalui event ini,” ujarnya.

Selain itu, gelaran ini pun bisa dijadikan momentum yang luar biasa bagi para pelaku UMKM. Terutama untuk mengembangkan bisnis mereka.

“Lewat gelaran ini, bisa dilihat sejauh mana minat pasar terhadap produk kita,” ucapnya.

Selain itu, bagi perangkat daerah kegiatan ini sebagai ajang meningkatkan kolaborasi. Apalagi, tugas perangkat daerah ialah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Kegiatan ini pun merupakan kolaborasi yang sangat baik untuk pemberdayaan ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.

Maka dari itu, dirinya kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya. Sehingga UMKM bisa terus terbedayakan dan terfasilitasi melalui kegiatan ini.

Fashion and Culinary Nite Festival 2024 Kabupaten Sukabumi Kembali Dibuka

“Ke depan tidak boleh berhenti dam harus terus mengembangkan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya pun berterima kasih kepada semua pelaku UMKM yang terlibat. Bahkan turut menyisihkan 5 persen dari penghasilannya untuk disumbangkan kepada korban bencana alam di Kabupaten Sukabumi.

“Saya merasa terharu dan bangga kepada para pelaku UMKM di sini yang bersedia dan sukarela untuk menyisihkan pendapatannya. Terima kasih semuanya,” harunya.

Selain itu, dirinya pun mengajak semua orang mendoakan saudara yang terdampak musibah. Mengingat, Kabupaten Sukabumi sedang berduka akibat bencana yang melanda di sebagian besar kecamatan.

“Mari sama-sama kita mendoakan saudara yang terkena musibah. Semoga diberi ketabahan dan kesabaran,” ajaknya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi Hj. Yani Jatnika Marwan menambahkan, event ini dibuat untuk tujuan mulia. Dalam hal ini untuk menyejahterakan masyarakat.

“Alhamdulillah kegiatan terus berkembang. Dulu hanya kuliner, sekarang sudah ada fesyennya. Terus dari 40 tenan, sekarang bertambah menjadi 47,” pungkasnya.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi

0

Wartain.com || Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menggelar rakor penanganan darurat bencana Kabupaten Sukabumi di Pendopo Sukabumi, Jumat, 6 Desember 2024.

Rakor yang melibatkan berbagai unsur ini, membahas berbagai hal terkait percepatan penanganan bencana di Kabupaten Sukabumi. Apalagi, hampir sebagian besar wilayah di Kabupaten Sukabumi terdampak bencana alam.

“Rakor ini sekaligus membagi tugas apa yang harus dikerjakan agar kembali pulih. Bupati sudah menetapkan status tanggap darurat, BNPB akan memantau terus sampai pulih,” ujarnya.

Dalam rakor ini pun, sekaligus menginstruksikan untuk penanganannya secara bersama-sama. Apalagi, keselamatan masyarakat harus ditangani dengan cepat dan tuntas.

“Penanggulangan ini harus bersama -sama dan terpadu. Sehingga bisa menangani secara cepat,” ucapnya.

Selain itu, dirinya pun menginstruksi penanganannya secara terpadu dan sistematis. Sehingga, semuanya bisa berjalan bersama sama.

“Tim logistik dibentuk untuk penanganan logistik, belum tim lainnya. Sehingga semuanya bergerak bersama sama sesuai tugasnya,” ungkapnya.

Apalagi, banyak hal yang harus diperbaiki. Hal itu seperti jalan yang putus, jembatan jebol, dan lainnya.

“Semua itu harus bisa secepatnya ditangani. Jangan sampai akses yang terputus, mati listrik, dan lainnya terjadi berlarut-larut,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, bencana sebesar ini merupakan yang pertama kali terjadi di Kabupaten Sukabumi.

“Biasanya curah hujan di awal Desember biasa saja, namun kali ini semangat luar biasa. Ini bisa menjadi pembelajaran untuk ke depannya,” pungkasnya.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Wakil Ketua DPRI RI Didampingi Wabup.Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana Pergerakan Tanah di Nyalindung

0

Wartain.com || Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mendampingi kunjungan kerja Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal meninjau lokasi bencana alam di Kampung Cisayar, Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung, Jumat, 6/12/2024.

Wabup menyampaikan terimakasih kepada anggota DPR RI yang telah memberikan perhatian penuh terhadap korban pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung tersebut.

“Alhamdulillah Wakil Ketua DPR RI sudah hadir di lokasi untuk meninjau secara langsung kondisi bencana dan korban yang terdampak,” terangnya

Diketahui dalam kunjungan tersebut, DPR RI, BNPB dan Kemensos memberikan bantuan untuk korban terdampak, seperti tenda, selimut, dan sembako.

“Insyallah dengan bantuan ini bisa mencukupi untuk beberapa hari kedepan,” singkatnya.

Wakil Ketua DPRI RI Didampingi Wabup.Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana Pergerakan Tanah di Nyalindung

Berdasarkan informasi, ada 72 KK dengan jumlah 260 jiwa yang terdampak bencana di lokasi tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menuturkan, Pemerintah Daerah Sukabumi harus melakukan koordinasi dengan DPR RI, termasuk Kementerian PUPR.

“Jelas ini harus ada penataan, karena itu Pemerintah Daerah harus berkoordinasi juga dengan DPR,” pintanya.

Cucun menambahkan, pemda perlu memikirkan secara matang skema relokasi dan anggaran yang diperlukan.

“Kalau misalkan tadi pak Wabup usulnya relokasi, ini seperti apa nanti disesuaikan juga dengan anggaran yang dimiliki oleh Kabupaten Sukabumi, bahkan dari pusat juga nanti dari PUPR,” tuturnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Bupati Sukabumi ikut Dampingi Wapres Gibran Tinjau Lokasi Bencana Pergeseran Tanah di Cikembar

0

Wartain.com || Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau kondisi pergerakan tanah di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 06/12/2024.

Sebelum peninjauan ke lokasi pergerakan tanah, Wapres terlebih dahulu mendatangi lokasi pengungsian. Baik yang berada di SDN Tegalpanjang maupun di halaman Kantor Desa Sukamaju.

Di lokasi pengungsian, Putra Presiden RI ke 7 H. Joko Widodo ini, langsung bercengkrama dengan para pengungsi. Terutama anak-anak. Bahkan di tempat tersebut dirinya membagikan mainan, susu, hingga sejumlah paket bagi anak-anak dan para pengungsi lainnya.

Usai meninjau pengungsian, Wapres Gibran langsung bergegas melihat lokasi terdampak bencana dengan dibonceng menggunakan kendaraan roda dua.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami mengatakan, peninjauan secara langsung oleh Wakil Presiden RI bisa menjadi suatu atensi. Terutama bagi kementerian untuk mempercepat kembali pembangunan infrastruktur yang hancur di Kabupaten Sukabumi.

“Semoga nanti Pak Wapres bisa memberikan satu kekuatan untuk kebijakan dari pusat, guna membangun infrastruktur yang rusak setelah diterjang bencana,” pungkasnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Ketua DPD PSI Kota Sukabumi dan Wakil Presiden RI Meninjau Langsung Pemberian Bantuan kepada Korban Pergerakan Tanah

0

Wartain.com || Ketua PSI DPD Kota Sukabumi, Fauzie Hikmatussalam Sutrisna, S.Kom., M.I.Kom., bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming melakukan kunjungan langsung ke lokasi terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, hari ini.

Kunjungan ini bertujuan untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak serta memastikan penanganan bencana berjalan secara cepat dan tepat. Dalam kesempatan tersebut, Ketua PSI DPD Kota Sukabumi menegaskan pentingnya solidaritas antar warga dan sinergi dengan pemerintah dalam menghadapi bencana alam.

“Kami di PSI Kota Sukabumi bersama pemerintah pusat terus berupaya mendukung masyarakat yang terdampak bencana. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka, sekaligus menjadi langkah awal untuk pemulihan,” ujar Fauzie.

Ketua DPD PSI Kota Sukabumi dan Wakil Presiden RI Meninjau Langsung Pemberian Bantuan kepada Korban Pergerakan Tanah

Sementara itu, Wakil Presiden RI menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu dalam memberikan bantuan. Beliau juga menginstruksikan kepada pihak terkait untuk mempercepat langkah-langkah mitigasi serta penanganan bagi warga yang harus direlokasi.

Penyerahan bantuan ini meliputi kebutuhan pokok, perlengkapan medis, serta dukungan psikososial untuk para korban. Pemerintah dan PSI Kota Sukabumi juga terus memantau perkembangan situasi di lapangan untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi.

Masyarakat sekitar menyambut baik kunjungan ini dan berharap langkah-langkah konkret dari berbagai pihak dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi, termasuk relokasi warga yang tempat tinggalnya tidak lagi aman.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Rekapitulasi Raihan Suara Tingkat KPU Hampir Tuntas, Paslon Asjap-Andreas Yakin Menang 

0

Wartain.com || Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2024-2029, H. Asep Japar – H. Andreas dengan nomor urut 2 yakin unggul dengan hasil tabulasi internal tim pemenangan mereka.

Ketua Divisi Saksi, Jajang Rustandi, menyatakan keyakinannya bahwa sistem tabulasi internal tim pemenangan tidak akan berbeda jauh dengan rekapitulasi KPU.

“Sistem tabulasi internal tim pemenangan paslon nomor 2 dapat diakses melalui link ke website: https://asjap.com/realcount, silahkan akses,” ucapnya.

Jajang mengungkap, Sistem tabulasi berbasis C1 lengkap yang dikembangkan oleh divisi IT bersama dengan divisi saksi dan hukum tim pemenangan paslon nomor 2 menunjukkan perolehan suara yang menguntungkan.

Berdasarkan data tabulasi, paslon nomor 2 meraih 53,09% suara, sementara paslon nomor 1, H. Iyos Somantri – H. Zainul.S., memperoleh 46,91% suara. Sistem tabulasi internal ini diklaim 100% lengkap berbasis C1.

Sementara itu, Ketua Divisi IT, Ferry Sanjaya, memastikan data yang diperoleh valid dan kredibel karena telah melalui proses pencermatan yang matang.

“Terkait hasil akhir, kami masih menunggu perhitungan akhir dari KPU. Hari ini masih ada PSU di satu wilayah Kecamatan Bojonggenteng. Ini saya juga posisi sedang di Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi memantau langsung Rapat Pleno Tingkat Kabupaten bersama KPU Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

Penghitungan suara langsung oleh KPU ditayangkan secara streaming melalui YT KPU Kabupaten Sukabumi.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Kepala BNPB : Kami akan Tangani Bencana Alam di Sukabumi Sampai Tuntas

0
Oplus_0

Wartain.com || Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M, ikut mendampingi kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka, ke lokasi bencana pergeseran tanah yang ada di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jumat 06/12/2024.

Dalam kunjungannya tersebut, Wapres Gibran meninjau langsung lokasi bencana serta mengunjungi tenda pengungsian warga terdampak.

Diketahui, pada kesempatan itu, Wapres Gibran memberikan santunan sembako bagi korban terdampak serta membagikan susu geratis bagi anak-anak korban pergeseran tanah.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan korban, Wapres langsung memerintahkan semua lembaga terkait untuk serius menangani bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi yang diakibatkan cuaca ekstrim selama dua hari berturut-turut, Selasa-Rabu, 03-04/12/2024.

Salahsatu lembaga yang mendapat perintah khusus menangani bencana di Kabupaten Sukabumi dari Wapres adalah BNPB.

Kepada wartawan, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M mengungkapkan, pihaknya akan serius menangani bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi sesuai dengan perintah Wapres.

Kepala BNPB : Kami akan Tangani Bencana Alam di Sukabumi Sampai Tuntas (foto: Aab)

“Dalam dialog dengan korban, Pak Wapres tadi kan udah bilang, penanganan bencana alam di Kabupaten Sukabumi harus sampai tuntas,” ungkap Suharyanto.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan lembaga lain, termasuk Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi, untuk menangani bencana ini sampai benar-benar selesai,” tambah Kepala BNPB.

Selanjutnya, Suharyanto menegaskan, penanganan bencana alam di Kabupaten Sukabumi bukan hanya terkait pergeseran tanah saja, tapi bencana – bencana lainnya.

“Dalam penanganan bencana ini kita tidak melihat berapa lama waktu tanggap bencananya. Akan tetapi kita akan sisir semua sampai selesai. Kebetulan selain pergeseran tanah, ada juga longsor, banjir, jembatan putus dan lainnya. Dimana, itu semua harus kita tangani,” tegas Suharyanto.

Pihaknya akan terus berupaya meminimalisir bencana lanjutan, salahsatunya bekerjasama dengan pihak BMKG dalam merekayasa cuaca.

“Bencana ini kan akibat cuaca ekstrim. Oleh karena itu Kami bekerjasama dengan pihak BMKG untuk melakukan modifikasi cuaca, khususnya untuk Wilayah Kabupaten Sukabumi, agar curah hujannya tidak terlalu tebal,” pungkas Suharyanto.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul

Menteri UMKM sebut, Hanya Pengusaha ini yang Dapat Penghapusan Utang

0
Oplus_0

Wartain.com || Pemerintah menegaskan tidak semua Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM) mendapat penghapusan utang melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024. Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan, penghapusan utang macet ini hanya berlaku bagi UMKM di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan, yang memang sudah ada dalam daftar penghapusbukuan oleh himpunan bank-bank milik negara (Himbara).

“Jadi saya mau sampaikan ini tidak semua pelaku UMKM. Artinya bagi pelaku-pelaku UMKM lainnya yang memang memiliki dan dinilai oleh Bank Himbara kita masih memiliki kekuatan untuk terus jalan, ya tidak dihentikan,” kata Maman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

Maman menuturkan, PP ini dibuat agar pihak bank memiliki legitimasi maupun payung hukum untuk menghapus utang yang tidak perform. Harapannya, UMKM yang terdampak dalam penghapusan bisa mengajukan pinjaman kembali.

“Jadi ini sebetulnya sudah terdaftar ini dalam penghapusbukuan di bank masing-masing. Nah, itu yang mau coba kita pulihkan supaya nanti kurang lebih 1 juta pelaku UMKM mereka bisa sehat lagi bisa mengajukan kembali proses utang, supaya mereka bisa berusaha lagi ke depannya,” tutur Maman.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data, ada 1 juta UMKM yang terdaftar dalam penghapusbukuan bank. Rerata jumlah utang yang dihapus berjumlah maksimal Rp 500 juta untuk badan usaha dan Rp 300 juta untuk perorangan dengan tenor 10 tahun.

Penghapusbukuan ini pun hanya berlaku bagi UMKM yang bergerak di sektor pertanian, perikanan, maupun perkebunan yang terkena beberapa permasalahan, yaitu gempa bumi, bencana alam, dan Covid-19.

“Jadi tidak semua pelaku UMKM kita hapuskan utang utangnya, ini memang betul-betul tidak bisa tertolong kembali. Ini juga para pelaku-pelaku UMKM yang bergerak di sektor pertanian dan perikanan yang notabene memang sudah tidak memiliki kemampuan bayar dan sudah jatuh tempo yang itu sudah diproses penghapusan bukunya di Bank Himbara kita,” jelasnya.

Ia memastikan, penghapusan utang tidak memakai APBN. Adapun realisasinya bakal dilakukan secepatnya usai PP terbit, mengingat daftar penghapusan utang sudah dimiliki perbankan. Pemerintah kata dia, akan berkoordinasi untuk mendetailkan dan memverifikasi daftar tersebut dengan Bank Himbara.

“Kurang lebih nanti estimasi ya, mungkin kalau dilihat ada sekitar 1 jutaan (UMKM), kurang lebih nanti ada plus minus sekitar Rp 10 triliun. Jadi ini enggak ada sama sekali melalui APBN kita penghapusbukuan utang di bank,” jelas Maman.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo meneken aturan untuk menghapus utang macet kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan, serta UMKM lainnya di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 pada tanggal 5 November 2024. Ia menuturkan, kebijakan ini mempertimbangkan saran dan aspirasi banyak pihak terutama dari kelompok-kelompok tani dan nelayan seluruh Indonesia.

Dia berharap, penghapusan utang macet dapat membantu para petani, nelayan, hingga UMKM lain dalam meneruskan usaha-usahanya. “Dengan ini pemerintah berharap dapat membantu saudara-saudara kita para produsen yang bekerja di bidang pertanian, UMKM, dan nelayan yang merupakan produsen pangan yang sangat penting, mereka dapat meneruskan usaha-usaha mereka,” ucap Prabowo di Istana Merdeka, Selasa.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Redaksi)

Sekda Kabupaten Sukabumi Menggelar Rapat Secara Virtual Bersama Puluhan Kecamatan Bahas Cuaca Ekstrim

0

Wartain.com || Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H Ade Suryaman melakukan zoom meeting bersama puluhan Kecamatan yang terdampak cuaca extreme di Kabupaten Sukabumi. Zoom meeting dilakukan di Pendopo Palabuhanratu, Kamis malam, 5 Desember 2024.

Usai melakukan zoom meeting, Sekda Ade menjelaskan, jumlah Kecamatan yang terdampak bencana alam pada pukul 18:00 Wib bertambah menjadi 101 Desa dari 38 Kecamatan.

“Menyimak dari laporan, bahwa Kecamatan Warungkiara juga masih ada pergerakan tanah, begitu pun di Kecamatan Kabandungan. Rilisnya nanti kita tunggu sampai Pukul 00:00 Wib,” ujarnya.

Untuk jumlah korban terlaporkan sebanyak 1.749 jiwa, 744 KK, 99 KK mengungsi. Adapun korban meninggal dunia ada 2 jiwa dan 6 orang masih berstatus hilang. Demikian untuk korban terancam sebanyak 182 KK 365 jiwa.

“Kita masih menunggu update terbaru para Camat di lapangan,” imbuhnya.

Sekda menambahkan, saat ini korban bencana membutuhkan pasokan makanan, pakaian, hingga selimut.

“Bagi siapapun masyarakat yang ingin memberikan bantuan bisa langsung memberikannya ke posko terdekat yang ada di kantor Kecamatan atau di lokasi pengungsian,” paparnya.***

Foto : Pemkab Sukabumi

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan)