26.7 C
Jakarta
Sabtu, Januari 11, 2025
Beranda blog Halaman 40

Hasil TPS PSU di Sukabumi: Asjap-Andreas Unggul

0

Wartain.com || Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 5 Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi telah rampung. Hasilnya pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, Asep Japar-Andreas unggul dengan total 152 suara.

Sementara itu paslon nomor urut 1, Iyos Somantri-Zainul memperoleh 100 suara. Hal itu justru berbeda dengan hasil pada pemilih pertama 27 November lalu. Pada pemungutan suara sebelumnya, Paslon 1 Iyos-Zainul memperoleh 178 suara, sementara Paslon 2 Asjap-Andreas hanya mendapatkan 130 suara, dengan 12 suara tidak sah. Total suara sah dan tidak sah pada pemilihan sebelumnya mencapai 320 suara.

Ketua KPPS TPS 5, Fauziyah mengatakan, dalam PSU ini daftar pemilih tetap (DPT) yang mencoblos sebanyak 260 orang, sementara daftar pemilih tambahan (DPTb) yang mencoblos sebanyak 6 orang. Angka tersebut cukup jauh dari total DPT yang ada sebanyak 525 orang dan DPTb 12 orang.

“Untuk hari ini dari 525 DPT yang hadir hanya 260 dan DPTb dari 12 orang hadir 6 orang. Pemilih Gubernur Jabar itu sebanyak 206 orang dan Pemilih Bupati sebanyak 262 orang,” kata Fauziyah, Minggu (1/12/2024).

Meski hasil PSU menunjukkan perubahan, Fauziyah menyampaikan bahwa petugas TPS yang terlibat dalam proses ini tidak diberikan honor tambahan. “Kami memahami harapan teman-teman untuk mendapatkan honor tambahan, tetapi karena PSU masih dalam masa kerja kami hingga 8 Desember, honor yang diberikan tetap satu kali,” sambungnya.

Proses PSU ini dilakukan untuk memastikan integritas hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi setelah adanya temuan kesalahan dalam pencoblosan suara sebelumnya.

Fauziyah mengatakan, hasil PSU ini akan segera diteruskan ke PPK dan dilanjutkan ke KPU Kabupaten Sukabumi untuk dilakukan rekapitulasi dan verifikasi lebih lanjut. Meskipun proses PSU sudah selesai, KPU Sukabumi menyatakan bahwa mereka akan melakukan evaluasi mendalam terhadap pelaksanaan PSU ini untuk mengantisipasi masalah serupa di masa depan.

“Kami berharap agar hasil penghitungan suara dapat menjadi bukti dari komitmen semua pihak untuk menjaga integritas dan transparansi dalam setiap tahap Pilkada Kabupaten Sukabumi,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, TPS 5 Warnasari melakukan PSU usai adanya seorang pemilih yang memberikan hak suaranya dua kali. Hal itu bisa terjadi lantaran AR (66) memiliki dua Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berbeda dan ia mendapat dua undangan untuk mencoblos.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Sekda Ade Suryaman Hadiri dan Buka KMD Universitas Nusa Putra

0

Wartain.com || Sekda Kabupaten Sukabumi H.Ade Suryaman menghadiri dan membuka Kursus Mahir Dasar (KMD) Universitas Nusaputra Sukabumi, Minggu, 1 Desember 2024 di BMC Kadudampit.

KMD bertujuan meningkatkan kuantitas Pembina Pramuka sehingga dapat mendekatkan rasio ideal antara Jumlah anggota dewasa yang bertugas sebagai Pembina Pramuka dengan Peserta didik.

Sekda dalam sambutannya mengatakan Penyelenggaraan Kursus Pembina mahir tingkat dasar adalah salah satu upaya mengembangkan kapasitas dan kuantitas Sumber Daya gerakan Pramuka khususnya anggota dewasa.

Sebagai salah satu lembaga Pendidikan Tinggi Universitas Nusa Putra memiliki Komitmen yang tinggi terhadap pengembangan Gerakan Pramuka.

Sekda Ade Suryaman Hadiri dan Buka KMD Universitas Nusa Putra

“Secara normatif KMD merupakan jenjang Pendidikan dan Pelatihan bagi anggota dewasa yang bertujuan memberi bekal pengetahuan dasar dan pengalaman praktis membina Pramuka,” ungkapnya.

Menurut Sekda tantangan yang dihadapi gerakan pramuka dalam menunjukan kiprahnya saat ini semakin komplek. Gerakan Pramuka serta generasi muda di Indonesia banyak dihadapkan pada berbagai masalah sebagai konsekuensi dari kemajuan zaman terutama teknologi informasi yang berkembang sangat pesat.

“Kita menginginkan untuk mencetak Pramuka Garuda 5000 Orang dan saat ini baru tercetak 700 orang mudah mudahan jumlahnya bisa tercapai,” tambahnya.

Sekda berharap melalui kegiatan KMD hari ini para peserta dapat memahami serta menerapkan prinsip dasar Kepramukaan dalam menjalani kehidupannya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyematkan tanda peserta Kursus kepada 2 orang perwakilan.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(Intan)

Satu TPS di Sukabumi Lakukan Pemungutan Suara Ulang

0

Wartain.com  || Pemungutan suara ulang (PSU) terpaksa digelar di salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sukabumi, setelah ditemukan pasangan suami istri (pasutri) yang ketahuan mencoblos dua kali.

TPS 05 yang berlokasi di SDN 4 Cisarua, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, melaksanakan PSU pada Minggu (1/12/2024). Sebanyak 525 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan 12 daftar pemilih tambahan (DPTb) kembali memberikan suara mereka di TPS ini.

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle mengatakan, PSU terpaksa dilaksanakan karena ada salah satu warga yang mencoblos dua kali. Hal itu karena yang bersangkutan memilik dua Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar.

“Jadi kronologi awalnya ini ada pemilih yang menggunakan dua hak suara tapi orangnya satu seperti. Jadi ditemukan NIK nya itu berbeda jadi pada saat pencoklitan juga kita ini kan ada pantarlih kita yang mencoklit di rumahnya, tapi ini NIK nya berbeda akhirnya penambahan untuk pemilih baru itu perbedaan hurufnya cuma I sama Y,” kata Kasmin.

Kasmin menyebut, saat ke TPS pemilih berinisial AR (66) datang dengan membawa dua surat undangan pencoblosan. Saat selesai memberikan hak suaranya yang pertama, ia lantas dipanggil lagi oleh petugas KPPS dan diminta untuk mencoblos untuk kedua kalinya.

“Pada saat keluar diminta lagi untuk coblos kedua kalinya sehingga ditemukan ada indikasi ada satu nama mencoblos dua kali surat suaranya untuk gubernur dua lembar dan surat suara untuk bupati dua lembar,” lanjutnya.

Berkaca dari kejadian tersebut Kasmin mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk sinkronisasi data dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4).***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Panwascam Margahayu Pantau Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di GOR Desa Margahayu Selatan

0
Oplus_0

Wartain.com || Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Margahayu, Fauzan S., memimpin langsung kegiatan monitoring rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara yang berlangsung di GOR Desa Margahayu Selatan, Sabtu 30/11/24.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian proses pengawasan pemilu untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan keteraturan selama tahapan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan. Fauzan menyampaikan bahwa Panwascam Margahayu berkomitmen menjaga integritas proses demokrasi agar berjalan sesuai aturan yang berlaku.

“Adapun terdapat kejanggalan dalam pembacaan perolehan suara dari mulai hasil suara dari perhitungan TPS, maka Semua pihak yang terlibat diminta bekerja sama untuk meluruskan atas kesalahan dari mulai hasil suara demi tercapainya proses pemilu yang jujur dan faktual,” ujar Fauzan.

Rekapitulasi dihadiri oleh berbagai pihak, PPK,PPS se-Kecamatan Margahayu, Panwaslu, para PKD, media dan saksi dari setiap pasangan calon baik pemilihan gubernur dan bupati, Untuk memastikan hasil pemilu berjalan sesuai aspirasi rakyat. Proses penghitungan berlangsung aman dan tertib dengan pengawasan ketat dari aparat keamanan mulai dari Koramil 2415, Polsek Margahayu, Satpol PP dan linmas setempat

Panwascam Margahayu melakukan pengawasan kepada peserta rekapitulasi dan seluruh pihak yang berkepentingan agar mematuhi regulasi yang berlaku serta menjaga suasana kondusif sehingga dalam proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan margahayu berjalan lancar.***

Foto : M. Nabil

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : M Nabil Luthfi

PAN Kabupaten Cianjur Resmi Dukung Kemenangan dr. Wahyu dan Abi Ramzi, Siap Kawal Kemajuan Cianjur

0

Wartain.com || Selain Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kini Partai Amanat Nasional (PAN) dengan tegas menyatakan dukungan penuh atas kemenangan dr. Wahyu dan Abi Ramzi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur pada Pilkada 2024.

Dalam pernyataan resminya, PAN berkomitmen untuk mengawal kemenangan ini dan bersatu dalam barisan perjuangan demi mewujudkan kemajuan Cianjur.

‘Kepemimpinan dr. Wahyu dan Abi Ramzi adalah harapan baru bagi Cianjur. PAN siap berada di garda terdepan untuk mendukung setiap langkah mereka dalam menciptakan perubahan yang nyata dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,’ tegas perwakilan PAN.

dr. Wahyu dan Abi Ramzi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan PAN. ‘Kami berkomitmen untuk bekerja sepenuh hati demi memenuhi harapan masyarakat Cianjur. Dukungan dari PAN akan menjadi kekuatan besar dalam mewujudkan Cianjur Era Baru,’ ujar dr. Wahyu.” (***)

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(IFU)

Calon Bupati 01 Cianjur Menduga Adanya Kecurangan Pilkada 2024

0

Wartain.com || Calon Bupati Herman Suherman membuat video singkat terkait adanya dugaan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu di Kabupaten Cianjur.

Dalam video tersebut ia ditemani calon wakil Bupati Muhammad Solih Ibang, yang dalam video tersebut menyebutkan ia menerima laporan dari tim di setiap TPS maupun tingkat Kecamatan.

“Yang saya hormati tim sukses Herman
BHSI dan warga Cianjur saya dan kang haji Ibang menerima laporan laporan dari tim saya yang melaksanakan perhitungan suara ditingkat TPS maupun di tingkat kecamatan. Ternyata tim 01 menemukan kejanggalan kejanggalan di lapangan contohnya kalau surat suara yang diberikan kepada masyarakat untuk calon gubernur katakanlah 100 otomatis Bupati pun 100 dan ini terjadi perbedaan perbedaan,” tuturnya dalam video Instagram pribadi @h.hermansuherman, Minggu 01/12/2024.

“Kemudian juga kita mendengar ada waktu pemilihan jam 10 sudah ditutup ada juga bahwa kotak suara sudah ada yang merusak ada juga bahwa dari jumlah kartu hak pilih dengan berita acara awal dan akhir ini berkurang ini entah bagaimana dan banyak hal lainnya,” tambahnya.

Dalam videonya juga ia mengajak masyarakat tim relawan Herman Suherman-M Solih alias Ibang (BHSI) untuk tetap tenang dan membongkar kecurangan yang mereka temukan.

“Untuk itu kepada tim relawan BHSI dan masyarakat Cianjur tetap tenang, tetap semangat kita bongkar yang namanya kelicikan kelicikan dalam pemilu kada yang telah dilaksanakan, tetap kita harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Indonesia merupakan negara hukum negara demokrasi tidak boleh dilicikan  seperti yang telah terjadi, ini baru praduga nanti silahkan dibuktikan oleh tim berwenang,” kata Herman.

“Sekali lagi saya mengajak tim BHSI tetap semangat kebenaran ada di pihak kita dan kebenaran Allah SWT pasti tahu,” pungkasnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(IFU)

Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada Serentak Tingkat PPK Nagrak, Dedi-Erwan Unggul, Asjap-Andreas Menang

0
Oplus_0

Wartain.com || Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada serentak tahun 2024 tingkat PPK Nagrak, dilaksanakan pada hari Sabtu, 30/11/2024, bertempat di GOR Futsal Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.

Rapat pleno terbuka tersebut dipimpin langsung oleh ketua PPK Nagrak, di mulai pukul 09.30 dan berakhir pada pukul 22.00.

Dimana, proses rapat pleno tersebut menghitung raihan suara masing-masing paslon, baik Gubernur dan Wakil Gubernur maupun Bupati dan Wakil Bupati.

Sempat diwarnai interupsi oleh saksi dari paslon 02 Jeje-Ronal (Calon Gubernur-Wakil Gubernur-red) dan saksi paslon 01 Iyos-Zainul. Rapat pleno terbuka tersebut akhirnya berjalan dengan lancar.

Diketahui, pada akhirnya semua saksi menerima hasil rekapitulasi perolehan suara masing-masing paslon, baik Gubernur maupun Bupati.

Berdasarkan pantauan, semua saksi, Anggota PPK dan Panwascam Nagrak, menandatangani salinan D Hasil Kecamatan KWK Gubernur. Hanya satu orang saksi dari paslon 01 Iyos-Zainul yang menolak untuk menandatangani D Hasil Kecamatan KWK Bupati.

Walaupun demikian, saksi paslon 01 yang tidak menandatangani D Hasil Kecamatan KWK Bupati pun, ikut menerima hasil dari rekapitulasi penghitungan suara dari masing-masing TPS.

Ditemui wartain.com usai acara, Ketua PPK Nagrak, Ruli Handani mengungkapkan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengikuti rapat pleno terbuka tersebut dari awal sampai akhir.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak atas partisipasinya dalam mengikuti rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK ini,” ungkap Ruli.

“Dengan mengucapkan Alhamdulillah, rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada serentak tahun 2024, dinyatakan ditutup,” ucap Ruli.

Senada, Ketua Panwascam Nagrak, Jeni Prandana mengatakan, dari 10 PPS yang membacakan raihan suara masing-masing paslon, semua datanya cocok dengan yang diterima pihaknya.

“Dari hasil yang dibacakan oleh PPS tadi, semua data raihan suara paslon, semuanya sama, tidak ada yang berbeda,” kata Jeni.

Ditanya terkiat adanya interupsi dari beberapa saksi paslon, Jeni menjelaskan, semua saksi berhak untuk mengajukan keberatan yang dirasa oleh mereka janggal.

“Keberatan yang disampaikan saksi sah-sah saja. Toh, pada akhirnya apa yang disampaikan oleh mereka akan dicatat oleh PPK pada kolom Berita Acara keberatan,” jelas Jeni.

Jeni menegaskan, ruang interupsi ataupun keberatan saksi itu disediakan dalam rapat pleno. Sejauh penemuan yang didapat, mereka diperbolehkan untuk menyampaikannya.

“Tadi kan kita sudah dengar bersama-sama. Saksi paslon, walaupun tidak mau menandatangani salinan D Hasil Kecamatan KWK Bupati, tetap saja mereka menerima hasilnya,” pungkas Jeni.

Berdasarkan, tabulasi data rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK Nagrak, maka diperoleh hasil sebagai berikut :

Untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat;
Paslon 01 : 3.796 suara (8 %)
Paslon 02 : 6.138 suara (14%)
Paslon 03 : 5.607 suara (12%)
Paslon 04 : 25.612 suara (57%)
Tidak sah : 2.612 suara ( 0,06%)
Total suara sah dan tidak sah : 43.211

Untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi;
Paslon 01 : 17.998 suara (41%)
Paslon 02 : 22.994 suara (53%)
Tidak sah : 2.219 suara (0,05%)
Total suara sah dan tidak sah sebanyak 43.211 suara.

Sebagai informasi tambahan, tingkat kehadiran pemilih untuk pilkada serentak tahun 2024 ini menurun drastis. Pasalnya, dari DPT sebanyak 67.508, yang hadir ke TPS hanya 43.211 atau 64 %. Hal ini sangat jauh berbeda ketika Pileg dan Pilpres di tahun yang sama. Dimana, tingkat kehadiran pemilih mencapai 81 persen.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul

PPK Margahayu Lakukan Rekapitulasi Perolehan Surat Suara di GOR Desa Margahayu Selatan

0

Wartain.com || Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Margahayu melaksanakan proses rekapitulasi perolehan suara pada Pemilu 2024 di GOR Desa Margahayu Selatan, pada Sabtu pagi.

Kegiatan ini dihadiri Panwascam Margahayu, Camat Margahayu, Forkopimcam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) serta Babinsa TNI – POLRI yang turut serta dalam melakukan pengamanan selama proses berlangsung, Sabtu 30/11/24.

Rekapitulasi yang dimulai sejak Jum’at 29/11/24 pukul 09.00 WIB tersebut berjalan dengan lancar, dengan pengawasan ketat dari pihak keamanan guna memastikan transparansi dan integritas hasil penghitungan suara. Dalam kesempatan tersebut, PPK Margahayu Irman Syarif Usman didampingi oleh beberapa staff yang memberikan penjelasan terkait proses penghitungan yang melibatkan seluruh TPS di wilayah kecamatan tersebut.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari tahapan Pemilu, di mana seluruh hasil penghitungan suara di tingkat Kecamatan Margahayu akan digabungkan dan dilaporkan untuk kemudian diteruskan ke tingkat Kabupaten.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PPK Margahayu Irman Syarif Usman menyampaikan bahwa seluruh proses dilakukan dengan cermat, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan dengan pengawasan ketat dari pihak yang berwenang guna menjaga integritas hasil Pemilu.

Camat Kecamatan Margahayu HJ.Tati Suharyati turut hadir untuk melihat rekapitulasi perhitungan perolehan suara di kecamatan margahayu untuk berjalan dengan lancar dan damai.

Forkopimcam dan Babinsa TNI – POLRI juga ikut serta dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama proses rekapitulasi, yang sangat penting untuk memastikan tidak ada gangguan yang dapat mengganggu kelancaran acara.

Dengan proses hingga selesai rekapitulasi ini, PPK Margahayu akan melanjutkan proses verifikasi dan pengumuman hasil pemilu di tingkat kecamatan, yang diharapkan dapat segera dilaporkan kepada KPU Kabupaten untuk proses lebih lanjut.***

Foto : M. Nabil

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : M Nabil Luthfi Hakim

Menkop Sebut Gapoktan akan Bertransformasi jadi Koperasi 

0
Oplus_0

Wartain.com || Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi ingin Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) bertransformasi menjadi badan hukum koperasi dalam menyalurkan pupuk bersubsidi di seluruh Indonesia.

“Karena, koperasi itu sebuah badan usaha, sedangkan Gapoktan adalah LSM atau ormas,” ujar Budi saat audiensi dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, di Jakarta, Kamis (28/11), seperti dikutip dari keterangan resmi.

Audiensi tersebut membahas kelembagaan Gapoktan dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

Budi menjelaskan kondisi saat ini penyaluran pupuk bersubsidi sudah terpangkas jauh dari pabrik langsung ke pengecer. Artinya, sudah ada perubahan kebijakan distribusi pupuk bersubsidi tidak lagi melalui agen atau dealer, tetapi langsung ke penerima manfaat seperti Gapoktan.

“Oleh sebab itu Gapoktan harus segera mengurus badan hukum koperasi sebagai prasyarat penyaluran pupuk dari produsen,” ujarnya.

Saat ini, ada sekitar 64.629 Gapoktan di seluruh Indonesia, dan 27 ribu kios atau pengecer pupuk yang sudah berbadan hukum. Dari jumlah Gapoktan tersebut, tercatat sekitar 4.000-an sudah berbadan hukum koperasi. Dengan demikian, sekitar 52.300 Gapoktan belum menjadi koperasi.

“Dalam hal ini, Gapoktan dan kios atau pengecer bisa bergabung mendirikan koperasi,” ucap Menkop Budi Arie.

Terkait langkah piloting koperasi penyalur pupuk bersubsidi, Budi menerangkan, saat ini pihaknya memiliki anggaran pengembangan bagi 500 koperasi.

“Kita bisa melakukan piloting di 500 Gapoktan yang akan didorong untuk menjadi koperasi,” ucap Menkop Budi Arie.

Selain itu, lanjut Budi, pihaknya juga sudah bekerja-sama dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dalam menerapkan standar pelaporan keuangan koperasi secara sederhana. “Kita juga memiliki 1.200 Penyuluh Koperasi semacam pendampingan bagi Gapoktan nantinya. Ada juga Sarjana Penggerak Koperasi atau SPK, di mana kita membutuhkan sekitar 9.000 SPK,” terang Budi.

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memaparkan proses bisnis tata kelola pupuk bersubsidi berdasarkan Rancangan Peraturan Presiden (R-Prepres). Dalam hal ini, Gapoktan dapat membentuk koperasi yang akan bertanggungjawab dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

“Di mana koperasi yang dibentuk Gapoktan memiliki landasan hukum yang kuat dan jelas, serta dapat meningkatkan peran koperasi dalam mendukung Program Ketahanan Pangan,” ujar pria yang akrab disapa Tiko ini.

Oleh karena itu, lanjut Tiko, dalam rangka percepatan pelaksanaan Perpres Tata Kelola Pupuk Bersubsidi untuk meningkatkan kapasitas Gapoktan, maka diperlukan dukungan Kemenkop untuk percepatan perubahan bentuk kelembagaan Gapoktan menjadi koperasi.

Tugasnya, pertama, pendampingan teknis dan administrasi terkait proses perubahan kelembagaan Gapoktan, termasuk pendaftaran massal Gapoktan sekaligus pembukaan rekening bank untuk pengelolaan keuangan operasional koperasi Gapoktan.

Kedua, membantu percepatan proses legalitas dan pengesahan koperasi Gapoktan. “Ketiga, menyediakan pelatihan dan pembinaan bagi pengurus dan anggota koperasi dalam Gapoktan,” ucap Wamen BUMN.

Kartika berharap perubahan kelembagaan Gapoktan menjadi koperasi tersebut dapat selesai maksimal pada April 2025 sejalan dengan timeline masa transisi yang tercantum dalam R-Prepres Tata Kelola Pupuk Bersubsidi, atau enam bulan sejak diundangkan.

Acara audiensi ini dihadiri juga Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Plt. Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, dan Ketua Umum Induk KUD Portasius Nggedi.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(SRM)

Panwascam Nagrak Kawal Rapat Terbuka Rekapitulasi Tungsura Tingkat PPK

0

Wartain.com || Panitia Pengawas Pemilihan (Panwascam) Nagrak, ikut serta dalam pengawalan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat PPK Nagrak, bertempat di GOR Futsal Desa Nagrak Utara, Sabtu 30/11/2024.

Rapat pleno terbuka tersebut dalam rangka menghitung raihan suara untuk masing-masing paslon Gubernur dan Wakil Gubernur serta paslon Bupati dan Wakil Bupati, yang dihitung dari 141 TPS yang ada di Kecamatan Nagrak.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Nagrak, Kapolsek, Danramil, Ketua dan Anggota PPK, PKD, seluruh PPS se-wilayah Kecamatan Nagrak, Saksi Paslon serta undangan lainnya.

Ditemui wartain.com disela-sela acara, Ketua Panwascam Nagrak Jeni Prandana mengungkapkan, rapat pleno terbuka tersebut digelar untuk memastikan kebenaran raihan angka masing-masing paslon yang sudah di sampaikan ke pihaknya dan saksi paslon.

“Hari ini PPK Nagrak menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara, sebagai bentuk tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, untuk mencocokan keabsahan angka-angka raihan paslon di masing-masing TPS,” ungkap Jeni.

Panwascam Nagrak Kawal Rapat Terbuka Rekapitulasi Tungsura Tingkat PPK (foto : Aab)

“Apabila terjadi perbedaan atau kesalahan dalam memasukan angka kedalam berita acara, kita bisa selesaikan dengan melihat C hasil yang sudah dikirimkan ke PPK oleh masing-masing KPPS,” tambah Jeni.

Selanjutnya Jeni menyebut, sejauh ini belum ditemukan perbedaan angka yang diperoleh paslon dengan data yang ada di Panwascam ataupun dengan saksi paslon.

“Belum ada angka atau data yang tidak valid, rata-rata semua pihak datanya sama seperti yang dibacakan oleh PPS. Kalaupun ada seperti tadi, itu hanya kesalahan dalam memasukan angka di kolom saja, dan audah diselesaikan,” sebut Jeni.

Jeni berharap, rapat pleno terbuka yang digelar oleh PPK tersebut dijadikan sebagai bahan penyamaan data yang dimiliki oleh masing-masing pihak yang terlibat dalam Pilkada serentak tersebut.

Saya berharap sidang pleno hari ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kecamatan Nagrak dan Kabupaten Sukabumi pada umumnya. Semoga seluruh proses Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah kita,” pungkas Jeni.***

Foto : wartain.com/Aab

Editor : Aab Abdul Malik

Reporter : Dul