Wartain.com || Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Sukabumi, Risris Rizal Ali Perkasa, mengajak semua pihak untuk menerima hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota dan Kabupaten Sukabumi 2024 serta Pilgub Jawa Barat dengan sikap legowo.

Kepada awak media Risris mengatakan, pemilihan kepala daerah merupakan wujud demokrasi yang harus dihormati oleh semua pihak. Hasil yang diumumkan nantinya, diharapkan dapat diterima dengan hati terbuka sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.

“Kami menghimbau kepada semua pihak, kepada seluruh masyarakat Sukabumi, mari kita terima hasil Pilkada dengan lapang dada. Ini adalah proses demokrasi yang telah kita lalui bersama. Perbedaan pilihan adalah hal wajar, tapi jangan sampai mengorbankan keharmonisan di tengah masyarakat,” cetus Risris, Jumat (29/11/2024).

Raja Viking Kerajaan Sukabumi ini juga mengatakan, jika ada pihak yang merasa tidak puas dengan hasil Pilkada, dapat diselesaikan melalui jalur hukum yang sesuai dengan aturan atau konstitusi. Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat.

“Jika ada keberatan, selesaikan dengan mekanisme aturan yang berlaku. Jangan sampai ada tindakan yang mengganggu keharmonisan dan ketertiban umum. Kita semua bertanggung jawab menjaga wilayah kita tetap aman dan kondusif,” tandasnya.

Lebih lanjut Risris mengingatkan pentingnya menjaga persatuan setelah kontestasi politik selesai. Perbedaan pilihan politik, katanya, tidak seharusnya memecah belah hubungan sosial di antara warga.

Momentum Pilkada ini tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin, tetapi juga mempererat hubungan masyarakat yang plural dengan semangat saling menghormati dan menjaga harmoni.

“Setelah Pilkada, yang kita perlukan adalah bekerja sama membangun daerah. Mari kita hilangkan perpecahan, satukan kembali semangat persaudaraan demi Sukabumi dan Jawa Barat yang lebih baik,” pungkasnya.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Wartain.com || Legislator Jajaway M.Reza Taojiri dan Ferry Supriyadi mengucapkan selamat pada Paslon Bupati dan Cabup nomor urut 02 Asep Japar dan Andreas serta mengirimkan karangan bunga, Jumat (29/11/2024).

M.Reza Taojiri selalu anggota DPRD Kabupaten Sukabumi menyampaikan terimakasih pada seluruh masyarakat Sukabumi atas partisipasinya dalam Pilkada yang telah berjalan kondusif.

“Apresiasi saya sampaikan dan terimakasih pada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Alhamdulillah Pilkada berjalan lancar aman dan kondusif,” ucapnya.

Juga disampaikannya, Usai perhelatan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Sukabumi pada Rabu 27 November 2024 lalu, warga Kabupaten Sukabumi saat ini tentu sedang menunggu hasil real count dari KPU Kabupaten Sukabumi.

“Namun, hasil capaian dari peraihan suara melalui Quick Count Internal Tim dari Paslon 02 Asep Japar Andreas menunjukkan hasil menggembirakan bagi kami selaku pendukungnya. Ketua Tim Pemenangan, Pak Budi Azhar Mutawali juga telah menyampaikan hal tersebut pada Rabu malam usai Pilkada. Terlebih saat ini sudah 99,91 persen dan tercatat raihan 564.422 suara (53,09 persen). Tentu kami ucapkan selamat pada Paslon 02,” tandasnya.

Legislator muda tersebut juga mengungkap, pengiriman karangan bunga sebagai ucapan selamat ini merupakan bentuk spontanitas dan rasa syukur kami selalu pendukung Paslon 02.

“Kami yakin, hasil Real Count tidak jauh beda dari Quick Count Internal kami. Bismillah kita tunggu bersama dengan sabar,” pungkasnya.

Terpantau, pemandangan di sekitar kediaman Drs.H.Asep Japar, MM dipenuhi karangan bunga ucapan selamat dari berbagai pihak, baik instansi maupun perorangan.***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(LT)

Wartain.com || Pasca perolehan suaranya unggu di Pilkada Kota Sukabumi, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana menerima sejumlah ucapan selamat dari berbagai tokoh.

Dari pantauan dilapangan sejumlah karangan bunga memenuhi Sekretariat Bersama (Sekber) Ayeuna (Ayep Zaki-Bobby Maulana) di Jalan Otto Iskandardinata. Selain itu karangan bunga juga memenuhi kediaman Ayep di Jalan Pelabuhan II, Kota Sukabumi.

Karangan bunga datang dari berbagai tokoh diantaranya Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan Komjen Pol Agus Andrianto, Ketua DPW PAN Jawa Barat Desi Ratnasari, Ketua Penasehat Ahli Kapolri Irjen Pol (Purn) Sisno Adiwonoto, Tokoh Nahdlatul Ulama Kota Sukabumi dan masih banyak lainnya.

Berdasarkan hasil quick count Indikator dan real count C1, paslon nomor urut 2, Ayep Zaki dan Bobby Maulana unggul dari dua pasangan petahana lainnya. Dalam real count mereka mendapatkan jumlah suara sebesar 78.257 suara. Sementara dalam quick count, mereka mendapatkan persentase sebesar 44,3 persen.

Ayep Zaki mengatakan, meskipun KPU belum mengumumkan hasil perolehan suara namun dari hasil quick count dan real count namanya lebih unggul dari pasangan lain.

“Quick count (QC) sudah keluar 100 persen dan real count (RC) juga sudah keluar, ada selisih memang antara QC dan RC. Real count yang basisnya C1 di sekretariat bersama 02 membuat tabulasi dimana pengambilannya dari saksi C1 dan sudah keluar rilisnya,” kata Ayep kepada wartawan, Jumat (29/11/2024).

“Ada selisih dengan paslon yang lain sekitar 28 ribu suara atau 14 persen. Jadi dua lembaga survey satu QC Indikator, yang kedua adalah real count-nya dari KPU tapi biasanya nggak terlalu jauh,” sambungnya.

Usai mendapatkan hasil suara dalam Pilkada, Ayep mengaku sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak. Bahkan, kata dia, Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 3, Mohamad Muraz juga sudah menjalin komunikasi dengannya.

“Sudah, saya sudah komunikasi dengan paslon 3 yaitu Pak Muraz, alhamdulillah Pak Muraz tadi malam sudah kontak telepon dan WA juga, tim kami Pak Mulyono, kemudian PDIP tadi pagi juga sudah berkunjung ke rumahnya Pak Muraz. Dan Pak Muraz sudah mengucapkan selamat kepada saya via telepon, untuk saya ketemu langsung mungkin nanti setelah ada penetapan KPU,” jelasnya.

Dia mengatakan, usai ditetapkan KPU, pihaknya akan merangkul semua kalangan baik yang sebelumnya menjadi tim pendukung maupun tidak. Pasalnya, kata dia, ada berbagai persoalan yang lebih utama diselesaikan daripada permasalahan pribadi.

“Musuh kita di Sukabumi apa kira-kira, musuh kita adalah kemiskinan, pengangguran, Sukabumi ini harus jauh lebih baik. Berperang untuk memenangkan peperangan ini harus damai di dalam maka seluruh masyarakat Sukabumi, tokoh Sukabumi, ormas, partai politik, DPR dan aparat penegak hukum seluruhnya ini harus damai ke dalam untuk memerangi musuh utama kita yaitu kemiskinan dan pengangguran,” kata dia.

Hingga saat ini, pihaknya tak ingin bereuforia berlebihan. Ayep mengaku akan menunggu hasil penetapan KPU terkait kemenangan Pilkada.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Wartain.com || Pasca pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024, belasan petugas penyelenggara bertumbangan. Para petugas mengalami sakit usai bertugas di tanggal 27 November lalu.

Divisi Sosparmas KPU Kota Sukabumi, Seni Soniansih mengatakan, belasan petugas yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit diduga akibat kelelahan.

“Petugas yang sakit di rawat 4 orang, terdiri dari 1 anggota PPK Gunungpuyuh dirawat di RS Scapa Polri, dan 3 angota KPPS terdiri dari 2 KPPS Baros dan 1 KPPS Cibeureum,” kata Seni, Jumat (29/11/2024).

“Untuk 2 KPPS yang dari Baros 1 di rawat di RS Bunut dan 1 lagi di RS Kartika. Kemudian KPPS Cibeureum di rawat di Bunut,” tambah Seni.

Sementara itu terdapat 12 petugas penyelenggara lainnya mengalami sakit dan dirawat di rumahnya masing-masing. “Ada 12 lainnya terkonfirmasi sakit demam, flu dan batuk dan di rawat di rumah,” tutupnya.***(RAF)

Editor : Aab Abdul Malik

Wartain.com || Hasil perolehan suara sementara Pilkada Cianjur 2024 menunjukkan keunggulan pasangan calon (Paslon) Nomor 2 dengan total 440.325 suara (39,9%), disusul Paslon Nomor 1 dengan 415.860 suara (37,7%), dan Paslon Nomor 3 dengan 207.289 suara (18,2%).

Berikut beberapa data perolehan suara di tiap kecamatan:
• Cianjur: Paslon 2 unggul dengan 33.605 suara, disusul Paslon 1 (27.109) dan Paslon 3 (19.627).
• Warungkondang: Paslon 2 memimpin dengan 13.985 suara, Paslon 1 di posisi kedua (11.891), dan Paslon 3 (5.792).
• Cibeber: Paslon 2 unggul dengan 22.195 suara, Paslon 1 memperoleh 16.969, dan Paslon 3 (14.675).
• Ciranjang: Paslon 2 memimpin dengan 18.551 suara, disusul Paslon 1 (11.952) dan Paslon 3 (7.021).
• Karangtengah: Paslon 1 unggul dengan 18.868 suara, Paslon 2 di posisi kedua (34.589), dan Paslon 3 (16.595).

Secara keseluruhan, hasil ini masih bersifat sementara, menunggu rekapitulasi resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).***

Foto : Istimewa

Editor : Aab Abdul Malik

(IFU)